P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 3 Page 108
dari tahun ketahun semakin menurun pada tahun 2009 dilaporkan 12,02 tahun 2010 3,5 tahun 2011 3,4 dan tahun 2012 mulai meningkat kembali
menjadi 7,7 dan tahun 2013 4,0
Gambar 78 Rasio Tumpatan dan pencabutan gigi
Di Kota Depok Tahun 2009 sampai dengan tahun 2013
Sumber : Profil 32 Puskesmas, LB 4 Puskesmas Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat
menurut jenis kelamin ,Kecamatan dan Puskesmas pada tahun 2013 Jumlah SDMI yang melaporkan data sejumlah 534 dengan jumlah yang melakukan
sikat gigi masal 228 unit42,7 dan jumlah SDMI yang mendapat pelayanan gigi sejumlah 339 63,5 dengan jumlah murid yang diperiksa
40.478 35,6, Murid SDMI yang mendapatkan perawatan 12.507 63,4.
O. PENYULUHAN KESEHATAN
Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan melalui penyuluhan kelompok dan penyuluhan massa. Pada tahun 2011, jumlah seluruh kegiatan
penyuluhan kesehatan mencapai 9.782 kegiatan terdiri dari 8.506 kali penyuluhan kelompok dan 1.276 kali penyuluhan massa. Pada tahun 2012
jumlah seluruh penyuluhan kelompok 1.957 kali dan jumlah kegiatan penyuluhan massa sebanyak 160 kali. Pada tahun 2013 jumlah kegiatan
penyuluhan kesehatan 92.794 kali jumlah penyebaran informasi dengan
P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 3 Page 109
kunjungan rumah 10.125 kali dan penyebaran informasi dengan media yang lain 5.817 kali . Diharapkan kegiatan penyuluhan tersebut semakin
ditingkatkan agar dapat menjangkau masyarakat luas sehingga tujuan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat juga meningkat.
Penilaian akses dan mutu pelayanan kesehatan dapat dilihat dari tingkat kemudahan masyarakat untuk menjangkau sarana kesehatan dan mutu dari
pelayanan kesehatan yang diberikan. Dalam hal akses dapat dilihat dari kunjungan rawat jalan dan rawat inap pasien sementara untuk melihat mutu
pelayanan dapat dilihat dari kemampuan pelayanan yang disediakan sarana kesehatan.
P. JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR
Dalam rangka meningkatkan kepersertaan masyarakat dalam pembiayaan kesehatan, sejak lama dikembangkan berbagai cara untuk
memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Pada saat ini berkembang berbagai cara pembiayaan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar di
masyarakat mulai dana sehat, tabulin, JPKM, askes, jamsostek, askeskin sampai asuransi kesehatan swasta.
Dari jumlah penduduk sebesar 1.813.612 jiwa di Kota Depok pada tahun 2011 hanya 428.190 penduduk yang menjadi peserta jaminan
kesehatan pra bayar dengan peserta askes 107.178 orang, peserta askeskin 137.221 orang dimana pembiayaan ditanggung oleh pemerintah untuk
masyarakat miskin Pemerintah Pusat dan Peserta Jamkesda 183.791 peserta. Rendahnya cakupan tersebut mungkin disebabkan karena kurang
pahamnya masyarakat mengenai sistem jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar.
Pada tahun 2012 peserta ASKES berjumlah 107.178, peserta jamkesmas sebesar 137.221 dan peserta jamkesda sebesar 183.791. Pada
tahun 2013 jumlah peserta Askes 111.226 Jumlah peserta Jamkesda dan jamkesmas 280.943.
Cakupan persentase peserta Jamkesda dapat dilihat pada gambar