P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 3 Page 109
kunjungan rumah 10.125 kali dan penyebaran informasi dengan media yang lain 5.817 kali . Diharapkan kegiatan penyuluhan tersebut semakin
ditingkatkan agar dapat menjangkau masyarakat luas sehingga tujuan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat juga meningkat.
Penilaian akses dan mutu pelayanan kesehatan dapat dilihat dari tingkat kemudahan masyarakat untuk menjangkau sarana kesehatan dan mutu dari
pelayanan kesehatan yang diberikan. Dalam hal akses dapat dilihat dari kunjungan rawat jalan dan rawat inap pasien sementara untuk melihat mutu
pelayanan dapat dilihat dari kemampuan pelayanan yang disediakan sarana kesehatan.
P. JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR
Dalam rangka meningkatkan kepersertaan masyarakat dalam pembiayaan kesehatan, sejak lama dikembangkan berbagai cara untuk
memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Pada saat ini berkembang berbagai cara pembiayaan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar di
masyarakat mulai dana sehat, tabulin, JPKM, askes, jamsostek, askeskin sampai asuransi kesehatan swasta.
Dari jumlah penduduk sebesar 1.813.612 jiwa di Kota Depok pada tahun 2011 hanya 428.190 penduduk yang menjadi peserta jaminan
kesehatan pra bayar dengan peserta askes 107.178 orang, peserta askeskin 137.221 orang dimana pembiayaan ditanggung oleh pemerintah untuk
masyarakat miskin Pemerintah Pusat dan Peserta Jamkesda 183.791 peserta. Rendahnya cakupan tersebut mungkin disebabkan karena kurang
pahamnya masyarakat mengenai sistem jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar.
Pada tahun 2012 peserta ASKES berjumlah 107.178, peserta jamkesmas sebesar 137.221 dan peserta jamkesda sebesar 183.791. Pada
tahun 2013 jumlah peserta Askes 111.226 Jumlah peserta Jamkesda dan jamkesmas 280.943.
Cakupan persentase peserta Jamkesda dapat dilihat pada gambar
P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 3 Page 110
berikut ini :
Gambar 79 Cakupan Peserta JamkesmasJamkesda Setiap Kecamatan
Di Kota Depok Tahun 2013
Sumber : UPT JAMKESDA Dinkes Kota Depok
Pada tahun 2012, penyakit CKD on HD menempati urutan pertama, pada peserta Jamkesda. Seperti kita ketahui CKD ON HD merupakan
penyakit ginjal kronis chronic kidney diseaseCKD dimana fungsi ginjal telah menurun secara
progresif dengan penderita sebesar 969. Penyakit kedua yang diderita oleh penderita jamkesda adalah penyakit schizophrenia sebesar 481, yakni g
angguan kejiwaan
dan kondisi
medis yang
mempengaruhi fungsi otak manusia,
mempengaruhi fungsi normal kognitif, emosional dan tingkah laku. Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau
respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi keyakinan yang salah dan halusinasi persepsi tanpa ada
rangsang pancaindra.
Untuk lebih jelasnya mengenai 10 penyakit terbesar peserta jamkesd, dapat dilihat pada tabel berikut ini :