Dari Gambar 4 dapat dilihat bahwa semakin tinggi suhu pengeringan maka kadar tanin semakin rendah. Hal ini disebabkan karena panas yang diberikan pada
saat proses pengeringan menyebabkan penguapan uap air sehingga menyebabkan tanin yang terkandung dalam teh daun kopi ikut larut dalam air yang menguap.
Dimana pada suhu yang semakin tinggi tanin yang ikut teruapkan bersama air akan semakin banyak.
Pengaruh interaksi antara lama fermentasi dan suhu pengeringan terhadap
kadar tanin
Dari data analisis sidik ragam lampiran 1 dapat dilihat bahwa interaksi antara lama fermentasi dan suhu pengeringan terhadap kadar tanin teh daun kopi
berbeda tidak nyata P0,05 sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.
2. Penentuan Kadar Air
Pengaruh lama fermentasi terhadap kadar air
Dari data analisis sidik ragam lampiran 2 dapat dilihat bahwa lama fermentasi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar
air teh daun kopi yang dihasilkan. Hasil uji LSR perlakuan lama fermentasi terhadap kadar air dapat dilihat
pada Tabel 16. Tabel 16. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Lama Fermentasi terhadap kadar tannin
Jarak LSR
Lama Fermentasi Rataan
bb
Notasi 0.05
0.01 Menit
0.05 0.01
- -
- L
1
= 60 3.36
d D
2 0.047 0.065
L
2
= 90 3.57
c C
3 0.050 0.069
L
3
= 120 3.77
b B
4 0.051 0.070
L
4
= 150 3.94
a A
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 16 dapat dilihat bahwa perlakuan L
1
berbeda sangat nyata dengan perlakuan L
2
, L
3
dan L
4
. Perlakuan L
2
berbeda sangat nyata dengan perlakuan L
3
dan L
4
. Perlakuan L
3
berbeda sangat nyata dengan perlakuan P
4
. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan L
4
yaitu sebesar 3,94 bb dan terendah pada perlakuan L
1
yaitu sebesar 3,94 bb. Pengaruh lama fermentasi terhadap kadar air teh daun kopi yang
dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Grafik pengaruh lama fermentasi terhadap kadar air Dari Gambar 5 dapat dilihat bahwa semakin lama fermentasi maka kadar
air akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena kelembaban udara yang digunakan pada saat proses fermentasi teh adalah 90 – 98 sehingga
menyebabkan kadar air teh daun kopi menjadi meningkat. Hal ini sesuai dengan pernyataan Putratama, 2009 yang menyatakan bahwa kelembaban udara yang
dipersyaratkan dalam proses fermentasi teh adalah 90 – 98 menyebabkan udara pada ruang fermentasi teh menjadi jenuh sehingga menyebabkan kadar air teh
daun kopi meningkat. ŷ = 0,195L+ 3,171
r = 0,9985
2.50 3.00
3.50 4.00
4.50
60 90
120 150
K a
d a
r A ir
bb
Lama Fermentasi Menit
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh suhu pengeringan terhadap kadar air
Dari data analisis sidik ragam lampiran 2 dapat dilihat bahwa suhu pengeringan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar
air teh daun kopi yang dihasilkan. Hasil uji LSR perlakuan suhu pengeringan terhadap kadar air dapat dilihat
yaitu pada Tabel 17. Tabel 17. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Suhu Pengeringan terhadap kadar air
Jarak LSR
Suhu Pengeringan Rataan
bb
Notasi 0.05
0.01
o
C 0.05
0.01
- -
- P
1
= 80 4.01
a A
2 0.047 0.065
P
2
= 85 3.80
b B
3 0.050 0.069
P
3
= 90 3.56
c C
4 0.051 0.070
P
4
= 95 3.27
d D
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar
Dari Tabel 17 dapat dilihat bahwa perlakuan P
1
berbeda sangat nyata dengan perlakuan P
2
, P
3
, dan P
4
. Perlakuan P
2
berbeda sangat nyata dengan perlakuan P
3
dan P
4
. Perlakuan P
3
berbeda sangat nyata dengan perlakuan P
4
. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan P
1
yaitu sebesar 4,01 bb dan terendah pada perlakuan P
4
yaitu sebesar 3,27 bb.
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh suhu pengeringan terhadap kadar air teh daun kopi yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Grafik pengaruh suhu pengeringan terhadap kadar air Dari Gambar 6 dapat dilihat bahwa semakin tinggi suhu pengeringan maka
kadar air semakin rendah. Hal ini disebabkan karena panas yang diberikan pada saat proses pengeringan menyebabkan air yang terdapat pada teh daun kopi
menguap. Dimana pada suhu yang semakin tinggi air yang diuapkan semakin banyak.
Pengaruh interaksi antara lama fermentasi dan suhu pengeringan terhadap
kadar air
Dari data analisis sidik ragam lampiran 2 dapat dilihat bahwa interaksi lama fermentasi dan suhu pengeringan memberikan pengaruh berbeda sangat
nyata P0,01 terhadap kadar air teh daun kopi yang dihasilkan. Untuk mengetahui perbedaan tiap-tiap perlakuan pada interaksi antara lama fermentasi
dan suhu pengeringan terhadap kadar air dapat dilihat pada Tabel 18. ŷ = -0.2459P + 4.2756
r = -0.9972
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00 5.00
80 85
90 95
K a
d a
r A ir
bb
Suhu Pengeringan
o
C
Universitas Sumatera Utara
Tabel 18. Uji LSR Pengaruh Interaksi Lama Fermentasi dan Suhu Pengeringan terhadap kadar air
Jarak LSR
Perlakuan Rataan bb
Notasi 0.05