sendiri atau dijual bila ada pesanan. Pembuatan kopi bubuk bisa dibagi ke dalam dua tahap yaitu tahap penyangraian dan tahap penggilingan
Najiyanti dan Danarti, 1997.
3. Kopi Celup Coffee Bags
Kopi celup sama halnya seperti teh celup. Pada kopi celup biji kopi yang telah dihancurkan kemudian dimasukkan ke dalam suatu kemasan yang berbentuk
seperti filter saringan. Dengan adanya kopi celup maka ampas yang biasanya dihasilkan pada waktu kopi diseduh dengan air panas akan berkurang atau bahkan
tidak ada sama sekali Wikipedia
1
, 2007.
4. Kopi Blending Kopi Campuran
Blending merupakan suatu proses penambahan bahan-bahan lain ke dalam kopi yang bertujuan untuk meningkatkan rasa dari kopi yang dihasilkan. Blending
memungkinkan pergantian perubahan selera dalam biji kopi dan penggantian jenis kopi jika ada kesulitan dalam penawaranharga. Proses pencampuran sering
dilakukan pada waktu biji kopi disangrai, contoh bahan-bahan yang sering dicampurkan pada kopi adalah jagung, gandum, rye dan sebagainya
Belitz dan Grosch, 1987.
Daun Kopi
Kopi mempunyai bentuk daun bulat telur, ujungnya agak meruncing sampai bulat. Daun tersebut tumbuh pada batang, cabang dan ranting-ranting
tersusun berdampingan. Pada batang atau cabang-cabang yang tumbuhnya tegak lurus, susunan pasangan daun itu berselang-seling pada ruas-ruas berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
Sedang daun yang tumbuh pada ranting-ranting dan cabang-cabang mendatar, pasangan daun itu terletak pada bidang yang sama, tidak berselang-seling
AAK, 1988. Daun kopi mengandung alkaloida, saponin, flavonoida dan polifenol.
Daun, buah dan akar Coffea arabica mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, disamping itu buahnya juga mengandung alkaloida. Kopi mengandung
banyak komponen kimia yang dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu komponen alifatik, komponen alisiklik, komponen aromatik, komponen
heterosiklik, protein, asam amino, dan asam nukleat, karbohidrat, lemak, alkaloid, vitamin, dan komponen anorganik Scribd, 2011.
Tabel 6. Komposisi kimia teh bubuk daun kopi Komponen
Jumlah Tanin
3,12 Air
3,02 Abu
4,27 Protein
8,75 Lemak
2,0 Sumber : Uji Laboratorium, 2012.
Kafein
Kafein merupakan senyawa alkaloid yang bersifat merangsang.Kafein banyak memiliki manfaat dan telah banyak digunakan dalam bidang obat-obatan
dalam dunia medis. Kafein dapat dibuat dari ekstrak kopi, teh, dan cokelat. Kafein berfungsi untuk merangsang aktivitas susunan saraf dan meningkatkan kerja
jantung, sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan akan bersifat racun dengan menghambat mekanisme susunan saraf manusia
Hodgson dan Levi, 1987.
Universitas Sumatera Utara
Kopi dan teh adalah minuman favorit banyak orang yang sama-sama mengandung kafein. Banyaknya kandungan kafein dalam kopi dan teh sangat
bergantung dari proses pengolahan dan cara menyeduhnya. Semakin lama diseduh akan membuat kadar kafeinnya makin tinggi. Hal ini karena kopi atau teh yang
lebih lama diseduh akan menyebabkan semakin banyaknya kafein yang keluar dari serbuk kopi atau teh yang lalu berpindah ke dalam cangkir
Wordpress, 2010.
Tanin
Tanin merupakan salah satu jenis senyawa yang termasuk ke dalam golongan polifenol. Senyawa tanin ini banyak di jumpai pada tumbuhan. Tanin
dahulu digunakan untuk menyamakkan kulit hewan karena sifatnya yang dapat mengikat protein. Selain itu juga tanin dapat mengikat alkaloid dan gelatin. Tanin
secara umum didefinisikan sebagai senyawa polifenol yang memiliki berat molekul cukup tinggi lebih dari 1000 dan dapat membentuk kompleks dengan
protein Wordpress, 2010.
Pengolahan Daun Kopi
1. Teh Hijau Daun Kopi