Kopi arabika Kopi robusta Kopi liberika Kopi Instan soluble coffee Kopi Bubuk

Tabel 5. Komposisi kimia biji kopi robusta Komponen Jumlah Mineral 4,0 – 4,5 Kafein 1,6 – 2,4 Trigonelline 0,6 – 0,75 Lipid 9,0 – 13,0 Total asam klorogenat 7,0 – 10,0 Asam alifatik 1,5 – 2,0 Oligosakarida 5,0 – 7,0 Total polisakarida 37,0 – 47,0 Asam amino 2,0 Protein 11,0 – 13,0 Asam Humin - Sumber : Clarke dan Macrae, 1985. Jenis-jenis Kopi

1. Kopi arabika

Kopi arabika berasal dari Ethiopia dan Albessinia.Golongan ini merupakan yang pertama kali dikenal dan dibudidayakan oleh manusia, bahkan merupakan golongan kopi yang paling banyak diusahakan sampai akhir abad XIX. Setelah abad XIX dominasi kopi arabika menurun, karena ternyata kopi ini sangat peka terhadap penyakit HV, terutama di dataran rendah Najiyanti dan Danarti, 1997.

2. Kopi robusta

Kopi robusta berasal dari kongo dan masuk ke Indonesia pada tahun 1900. Karena mempunyai sifat lebih unggul, kopi ini sangat cepat berkembang. Bahkan kopi ini merupakan jenis yang mendominasi perkebunan kopi di Indonesia hingga saat ini Najiyanti dan Danarti, 1997. Universitas Sumatera Utara

3. Kopi liberika

Jenis ini tumbuh di dataran rendah dekat Monrovia di Liberika, tetapi penyebarannya disana sini khususnya di Afrika Barat hanya berlangsung dalam waktu yang singkat saja. Kopi liberika cocok di dataran rendah yang beriklim panas dan basah, dapat hidup pada tanah yang agak kurus, dan tidak menuntut pemeliharaan yang istimewa AAK, 1988. Pemanfaatan Kopi

1. Kopi Instan soluble coffee

Kopi instan dibuat dengan cara mengambil esktrak dari kopi yang telah mengalami proses penyangraian. Metoda ini pertama kali diperkenalkan oleh Morgenthaler di Switzerland pada tahun 1938. Kopi yang telah digiling diekstrak dengan menggunakan tekanan tertentu alat pengekstrak. Temperatur air yang digunakan pada waktu mengambil ekstrak adalah 200 o C. Komponen kering yang terdapat pada kopi hasil ekstraksi adalah 15. Kemudian hasil esktraksi dikeringkan dengan menggunakan spray dried atau freeze dried Belitz dan Grosch, 1987.

2. Kopi Bubuk

Kopi bubuk merupakan proses pengolahan kopi yang paling sederhana. Dimana biji kopi yang telah disangrai kemudian dihancurkan dan dikemas. Pembuatan kopi bubuk banyak dilakukan petani, pedagang pengecer, industri kecil dan pabrik. Pembuatan kopi bubuk oleh petani biasanya hanya dilakukan secara tradisional dengan alat-alat sederhana. Hasilnya pun hanya bisa dikonsumsi Universitas Sumatera Utara sendiri atau dijual bila ada pesanan. Pembuatan kopi bubuk bisa dibagi ke dalam dua tahap yaitu tahap penyangraian dan tahap penggilingan Najiyanti dan Danarti, 1997.

3. Kopi Celup Coffee Bags