0.05 Uji Organoleptik Rasa Pengaruh lama fermentasi terhadap uji organoleptik rasa

dihasilkan untuk mengetahui perbedaan tiap-tiap perlakuan pada interaksi antara lama fermentasi dan suhu pengeringan terhadap uji organoleptik rasa teh daun kopi dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel 24. Uji LSR Pengaruh Interaksi Lama Fermentasi dan Suhu Pengeringan Terhadap Uji Organoleptik Rasa Jarak LSR Perlakuan Rataan Numerik Notasi 0.05

0.01 0.05

0.01 - - - L 1 P 1 2.35 j H 2 0.034 0.047 L 1 P 2 2.45 i G 3 0.035 0.049 L 1 P 3 2.65 f E 4 0.036 0.050 L 1 P 4 2.65 f E 5 0.037 0.051 L 2 P 1 3.00 d C 6 0.038 0.052 L 2 P 2 3.05 c C 7 0.038 0.053 L 2 P 3 3.25 a A 8 0.038 0.053 L 2 P 4 3.25 a A 9 0.038 0.054 L 3 P 1 3.25 a A 10 0.039 0.054 L 3 P 2 3.05 c C 11 0.039 0.054 L 3 P 3 3.15 b B 12 0.039 0.055 L 3 P 4 3.00 d C 13 0.039 0.055 L 4 P 1 2.55 h F 14 0.039 0.055 L 4 P 2 2.75 e D 15 0.039 0.055 L 4 P 3 2.60 g E 16 0.039 0.055 L 4 P 4 2.55 h F Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar Dari Tabel 24 dapat dilihat bahwa uji organoleptik rasa tertinggi terdapat pada perlakuan L 2 P 3 , L 2 P 4 , dan L 3 P 1 yaitu sebesar 3,25 dan yang terendah terdapat pada perlakuan L 1 P 1 yaitu sebesar 2,35. Universitas Sumatera Utara Pengaruh interaksi antara lama fermentasi dan suhu pengeringan terhadap uji organoleptik rasa teh daun kopi yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13. Grafik pengaruh interaksi antara lama fermentasi dan suhu pengeringan terhadap uji organoleptik rasa Dari Gambar 13 dapat dilihat bahwa semakin lama fermentasi dan suhu pengeringan maka uji organoleptik rasa akan semakin meningkat, tetapi jika sudah mencapai puncaknya uji organoleptik tersebut akan menurun. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kamal 1985 yang menyatakan proses fermentasi teh yang baik itu berkisar antara 1,5 – 2 jam karena pemberhentian proses fermentasi yang terlalu awal akan menghasilkan teh yang warnanya terlalu muda, mutu rendah dan cita rasanya belum terbentuk sempurna. Sebaliknya waktu fermentasi yang terlalu lama akan menghasilkan teh yang berwarna gelap, cita rasa kurang dan aromanya mulai menurun. ŷ 1 = -0.025P 2 + 0.235P + 2.125 R = 0.9659 ŷ 2 = -0.012P 2 + 0.157P + 2.837 R = 0.9386 ŷ 3 = 0.012P 2 - 0.127P + 3.337 R = 0.7675 ŷ 4 = -0.062P 2 + 0.297P + 2.337 R = 0.7893 2.00 2.20 2.40 2.60 2.80 3.00 3.20 3.40 80 85 90 95 O r g an o le p ti k R as a N u me r ik Suhu Pengeringan o C = L 1 = L 2 = L 3 = L 4 Universitas Sumatera Utara 5. Uji Organoleptik Warna Air Seduhan Pengaruh lama fermentasi terhadap uji organoleptik warna air seduhan Dari data analisis sidik ragam Lampiran 5 dapat dilihat bahwa lama fermentasi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap uji organoleptik warna air seduhan teh daun kopi yang dihasilkan. Hasil uji LSR perlakuan lama fermentasi terhadap uji organoleptik warna air seduhan dapat dilihat pada Tabel 25. Tabel 25. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Lama Fermentasi terhadap uji organoleptik warna air seduhan Jarak LSR Lama Fermentasi Rataan Numerik Notasi

0.05 0.01