X
3
= PBV X
4
= EPS X
5
= Risiko Sistematis Beta Saham e
= Term of Error b
1-5
= Koefisien Regresi
3.9 Pengujian Hipotesis
3.9.1 Uji Serempak Uji F
Uji signifikansi serempak atau Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas variabel independen secara serempak terhadap variabel
dependen. Uji serempak dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= 0, artinya Return on Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER, Price to Book Value PBV, Earning per Share
EPS, dan risiko sistematis beta saham secara serempak berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat pengembalian saham
perusahaan property dan real estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
H
1
: Minimal satu bi ≠ 0, artinya Return on Equity ROE, Debt to Equity
Ratio DER, Price to Book Value PBV, Earning per Share EPS, dan risiko sistematis beta saham secara serempak berpengaruh
signifikan terhadap tingkat pengembalian saham perusahaan property dan real estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1. Jika nilai F
hitung
F
tabel
dengan tingkat signifikansi 5, maka H ditolak.
Universitas Sumatera Utara
2. Jika nilai F
hitung
F
tabel
dengan tingkat signifikansi 5, maka H ditolak.
3.9.2 Uji Parsial Uji t
Uji parsial atau uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.
Uji parsial dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H : bi = 0, artinya Return on Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER,
Price to Book Value PBV, Earning per Share EPS, dan risiko sistematis beta saham secara parsial berpengaruh tidak signifikan
terhadap tingkat pengembalian saham perusahaan property dan real estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
H
1
: bi ≠ 0, artinya Return on Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER,
Price to Book Value PBV, Earning per Share EPS, dan risiko sistematis beta saham secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
tingkat pengembalian saham perusahaan property dan real estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1. Jika nilai t
hitung
t
tabel
df, α2, maka H ditolak dan H
1
diterima. 2. Jika nilai t
hitung
t
tabel
df, α2, maka H diterima dan H
1
ditolak.
3.10 Uji Asumsi Klasik