2.2.3. Price to Book Value PBV
Nilai buku book value per lembar saham menunjukan aktiva bersih net asset yang dimiliki oleh pemegang saham dengan memiliki satu lembar saham.
Karena aktiva bersih adalah sama dengan total ekuitas dibagi dengan jumlah saham yang beredar Jogiyanto, 2003:82.
Pengertian Price to Book Value menurut Husnan. S dan Pudjiastuti 2006:258:”Price to Book Value merupakan perbandingan antara harga pasar dan
nilai buku saham.. untuk perusahaan-perusahaan yang berjalan dengan baik, umumnya rasio ini mencapai diatas satu, yang menunjukan bahwa nilai pasar
saham lebih besar dari nilai bukunya. Semakin besar rasio PBV semakin tinggi perusahaan dinilai oleh para pemodal relatif dibandingkan dengan dana yang telah
ditanamkan di perusahaan . Karena aktiva bersih adalah sama dengan total ekuitas pemegang saham, maka nilai buku per lembar saham adalah total ekuitas dibagi
dengan jumlah saham yang beredar. semakin tinggi rasio Price to Book value yang menunjukan semakin berhasil perusahaan menciptakan nilai bagi pemegang
saham. Semakin baik nilai perusahaan, maka investor akan semakin tertarik untuk menginvestasikan dananya. Dengan begitu harga saham akan naik dan return
saham juga ikut naik. Secara matematis PBV dapat diformulasikan sebagai berikut:
Share per
Value Book
ice Market
PBV Pr
=
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Earning per Share EPS
Earning per share merupakan perbandingan antara laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa laba setelah pajak dikurangi dividen saham preferen
dengan jumlah saham yang beredar selama periode perhitugan dilakukan. Fabozzi 2001:861. Kenaikan Earning per Share berarti perusahaan sedang dalam tahap
pertumbuhan atau kondisi keuangannya sedang mengalami peningkatan dalam penjualan dan laba, atau dengan kata lain semakin besar Earning per Share
menandakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih setiap lembar saham. EPS merupakan indikator yang berpengaruh terhadap return
saham, karena investor percaya bahwa return saham akan bergantung pada kemampuan perusahaan dalam menghasilkan earning untuk setiap lembar
sahamnya. Secara matematis EPS dapat diformulasikan sebagai berikut:
Share of
Total Tax
After Earning
EPS =
Rasio ini merupakan pengukuran yang paling lengkap mengenai prestasi perusahaan dan berkaitan langsung dengan tujuan memaksimalkan nilai
perusahaan dan kekayaan para pemegang saham.
2.3 Risiko Sistematis beta saham