Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

dianalisis dari laporan keuangan yang dikeluarkan secara periodik yang tercermin melalui rasio-rasio keuangan. Rasio keuangan adalah perbandingan antara dua elemen laporan keuangan yang menunjukan suatu indikator kesehatan keuangan pada waktu tertentu. Rasio berperan sebagai alat yang membantu dalam menyediakan pandangan kondisi keuangan perusahaan. Rasio keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya, dengan penyederhanaan ini maka dapat diperoleh informasi dan penilaian kinerja perusahaan. Para pemegang saham merupakan pemilik perusahaan sehingga sangat berkepentingan terhadap jalannya perusahaan, kinerja perusahaan dan pengembangan usaha perusahaan. Pemegang saham menginginkan dana yang diinvestasikan menghasilkan keuntungan, akan tetapi pemegang saham tidak dapat langsung terlibat dalam pengelolaan perusahaan, sehingga tidak dapat memonitor secara langsung kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, pihak investor membutuhkan informasi keuangan suatu perusahaan sebagai pedoman pengambilan keputusan apakah mereka akan melakukan investasi pada perusahaan tersebut.

2.5 Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian terdahulu yang mendasari penelitian ini adalah, sebagai berikut: 1. Arista 2012, melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Kasus pada Perusahaaan Manufaktur yang Universitas Sumatera Utara Go Public di BEI periode 2005-2009”. Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa faktor-faktor fundamental yang diwakili DER dan PBV mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap x saham sedangkan ROA dan EPS tidak berpengaruh terhadap tingkat pengembalian return saham pada Perusahaan Manufaktur yang tercatat di BEI. 2. Anastasia, et al., 2003, melakukan penelitian tentang “Analisa Faktor Fundamental ROA, ROE, PBV, DER, r dan Risiko Sistematis β Terhadap Harga Saham Properti di BEI”. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa PBV mempengaruhi harga saham secara parsial sedangkan faktor fundamental lainnya tidak berpengaruh terhadap harga saham. 3. Haruman, et al., 2005, melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Faktor Fundamental, Indikator Ekonomi Makro, dan Risiko Sistematis Terhadap Tingkat Pengembalian Saham di PT Bursa Efek Jakarta”. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa faktor fundamental yang diwakili dengan EPS dan PER tidak berpengaruh secara serempak terhadap tingkat pengembalian saham tetapi PER berpengaruh parsial terhadap tingkat pengembalian saham, sedangkan EPS tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat pengembalian. Faktor ekonomi makro nilai tukar dan tingkat inflasi berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap tingkat pengembalian saham dan faktor β berpengaruh secara parsial terhadap tingkat pengembalian saham. 4. Hijriah 2007, melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Jakarta”. Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa ROA, ROE, DER, Universitas Sumatera Utara PER, EPS, BV dan risiko sistematik memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan properti di BEJ. Sedangkan secara parsial hanya ROE, PER, dan BV yang berpengaruh terhadap harga saham properti di BEJ. 5. Widjarnako 2008, melakukan penelitian dengan judul “Determinan Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Study Pada Perusahaan Yang Masuk ILQ 45 di Bursa Efek Indonesia”. Hasil penelitianya mengungkapkan bahwa faktor fundamental yang diwakili Price Earning RatioPER, Debt to Equity Ratio DER, Return Equity Ratio ROE dan Book Value BV secara bersama- sama berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia BEI. Tabel 2.6 Penelitian Terdahulu No. Peneliti dan Tahun Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Teknik Analisis Hasil Penelitian 1. Arista, 2012. Analisis Faktot- Faktor yang mempengaruhi Return SahamKasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI periode 2005-2009 Variabel independen: ROA, DER, EPS, PBV Variabel Dependen: Return Saham Model Regresi Linier Berganda Faktor fundamental ,DER dan PBV mempengaruhi return saham secara parsial, dan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur yang tercatat di BEI. 2. Anastasia, et al., 2003. Analisa Faktor Fundamental ROA, ROE, PBV, DER, r dan Risiko Sistematis β Terhadap Harga Saham Properti di BEI Variabel Dependen: Harga Saham Variabel Independen: ROA, ROE, PBV, b, DER, r, dan Regresi Linier dan Asumsi Klasik Faktor fundamental, PBV mempengaruhi harga saham secara parsial, dan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan property di Universitas Sumatera Utara risiko sistematis BEI 3. Haruman, et al., 2005. Pengaruh Faktor Fundamental, Indikator Ekonomi Makro, dan Risiko Sistematis Terhadap Tingkat Pengembalian Saham di PT Bursa Efek Jakarta Variabel Independen: EPS dan PER Dependen: Tingkat Pengembalian Saham Model Regresi Linier Berganda faktor fundamental, PER berpengaruh parsial terhadap tingkat pengembalian saham, sedangkan Faktor ekonomi makro nilai tukar dan tingkat inflasi berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap tingkat pengembalian saham dan faktor β berpengaruh secara parsial terhadap tingkat pengembalian saham. 4. Hijriah 2007. Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Jakarta Variabel Independen: ROE, DER, PER, EPS, BV Variabel Dependen: Harga Saham Model Regresi Linier Berganda Faktor fundamental, ROE, PER, dan BV berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap harga saham properti di BEJ. 5. Widjanarko 2008. Determinan Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Study Pada Perusahaan Yang Masuk ILQ 45 di Bursa Efek Indonesia VAriabel Independen: PER, DER, ROE dan BV Variabel Dependen: Return Saham Regresi Linier dan Asumsi Klasik Hasil penelitianya mengungkapkan bahwa faktor fundamental yang diwakili PER dan ROE secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia BEI. Universitas Sumatera Utara

2.6 Kerangka Konseptual