Metode Penyajian Hasil Analisis Data

commit to user 34 latar belakang konteks, dan asumsi-asumsi dasar, petutur membuat hipotesis mengenai tujuan-tujuan tuturan Leech. 1993: 62.

G. Metode Penyajian Hasil Analisis Data

Sudaryanto 1993: 144 menyatakan bahwa metode penyajian hasil analisis data ada dua macam, yaitu yang bersifat informal dan yang bersifat formal. Dalam penelitian ini digunakan metode penyajian hasil analisis data secara informal dan formal. Metode penyajian informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa-walaupun dengan terminologi yang teknis sifatnya, sedangkan penyajian formal adalah perumusan dengan tanda dan lambang-lambang Sudaryanto, 1993: 145. Tri Mastoyo 2007: 73 menyatakan penyajian hasil analisis data secara formal adalah penyajian hasil analisis data dengan menggunakan kaidah. Kaidah itu dapat berbentuk rumus, bagandiagram, tabel, dan gambar. Akan tetapi, demi kemudahan pemahaman, penyajian kaidah tersebut biasanya didahului danatau diikuti oleh penyajian yang bersifat informal. Rumus dapat berarti i ringkasan yang dilambangkan oleh huruf, angka, atau tanda dan ii pernyataan atau simpulan tentang asas, pendirian, ketetapan, dan sebagainya yang disebutkan dengan kalimat yang ringkas dan tepat Alwi dkk., dalam Tri Mastoyo, 2007: 74. commit to user 35

BAB IV ANALISIS DATA

Deskripsi dalam analisis data ini meliputi tiga bagian, yaitu pelanggaran terhadap prinsip kesantunan dalam acara OVJ, prinsip ironi dalam acara OVJ, dan implikatur dalam OVJ.

A. Bentuk Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Acara OVJ

Prinsip kesantunan berkenaan dengan aturan tentang hal-hal yang bersifat sosial, estetis, dan moral dalam bertindak tutur Grice, dalam Rustono,1999: 61. Prinsip kesantunan terdiri dari tujuh maksim, yaitu maksim kearifan, kedermawanan, pujian, kerendahan hati, kesepakatan, simpati, dan pertimbangan. Dalam acara OVJ, setiap peserta tutur tidak berusaha untuk membuat orang lain senang, akan tetapi justru banyak melanggar maksim-maksim dalam prinsip kesantunan.

1. Maksim Kearifan

Maksim kearifan berisi dua submaksim, yaitu a buatlah kerugian orang lain sekecil mungkin, dan b buatlah keuntungan orang lain sebesar mungkin. Berdasarkan pengamatan, dalam acara OVJ terdapat banyak pelanggaran terhadap maksim kearifan. Hal tersebut dapat dilihat pada percakapan berikut. [1] Latar : Sebuah kebun ada sumurnya Peserta : Kenji dan Kok Rata serta Sadako Tujuan : Meminta Sadako yang sedang mandi untuk membuka bajunya Kunci : Santai Percakapan: Kenji : Mau mandi juga. Kok Rata : Mbak, kalo mandi buka dong. Masak mandi pake baju.