Implikatur Mempengaruhi Implikatur Tidak Suka

commit to user 74 Pada percakapan [30] terdapat tuturan yang mengandung implikatur tidak suka dengan kedatangan orang lain. Hal tersebut dapat dilihat pada tuturan Kok Rata “Tanpa undangan dirimu mengapa datang? Tanpa undangan dirimu kok datang? ”. Tuturan Kok Rata tersebut melanggar maksim pertimbangan, khususnya submaksim pertama, karena memaksimalkan rasa tidak senang kepada mitra tutur. Kok Rata mempertanyakan tentang kedatangan Koichi melalui tuturan “Tanpa undangan dirimu mengapa datang? Tanpa undangan dirimu kok datang? ”. Tuturan tersebut bermaksud menanyakan kepada Koichi mengapa dia datang menemui Kok Rata. Akan tetapi, ada maksud lain di balik tuturan Kok Rata tersebut. Tuturan Kok Rata tersebut juga menunjukkan bahwa dia merasa tidak suka dengan kedatangan Koichi. Kok Rata tidak suka dengan kedatangan Koichi kepadanya, dan menuturkan tuturan yang bermaksud menanyakan, yang juga bermaksud menyampaikan rasa tidak sukanya atas kedatangan Koichi.

4. Implikatur Mempengaruhi

Implikatur mempengaruhi adalah tuturan yang mempunyai maksud lain untuk mempengaruhi orang lain. Hal tersebut dapat dilihat pada percakapan berikut. [31] Latar : Sebuah ruangan Peserta : Dalang, Kok Rata, dan Takeshi Tujuan : Memprovokasi Takeshi bagi Kok Rata Kunci : Santai Percakapan: Dalang : Ganti burung-burungan. Kok Rata : Nggak mau, gua sih nggak mau. Nggak mau pasti. Takeshi : A, jelek. A papa, jelek. 13OVJTrans71 Februari 2010 commit to user 75 Pada percakapan [31] terdapat tuturan yang mengandung implikatur mempengaruhi. Implikatur tersebut terlihat pada tuturan Kok Rata “Nggak mau, gua sih nggak mau. Nggak mau pasti . ”. Tuturan tersebut melanggar maksim simpati, terutama submaksim kedua karena tidak bersimpati kepada mitra tuturnya. Tuturan Kok Rata tersebut termasuk tindak tutur asertif, karena merupakan tuturan yang mengemukakan pendapat seseorang. Kok Rata mengemukakan pendapatnya, yaitu dia tidak mau jika mainannya diganti dengan burung-burungan. Takeshi yang mengalami peristiwa yang sebenarnya terpengaruh dengan tuturan Kok Rata, dia tidak mau mainannya diganti burung-burungan. Tuturan Kok Rata tersebut bermaksud untuk mengemukakan pendapatnya tentang kejadian yang dialami oleh Takeshi dan Dalang. Di balik tuturan menyatakan pendapat Kok Rata tersebut terdapat maksud lain. Maksud lain tersebut ialah untuk mempengaruhi Takeshi agar dia menolak burung-burungan yang ditawarkan Dalang. Jika Takeshi menolah tawaran Dalang, maka Dalang akan lebih kesulitan mencari gantinya. Dalam mempengaruhi Takeshi, Kok Rata tidak menuturka n “Jangan mau”, tetapi dengan menuturkan jika dia yang diganti dia tidak akan mau.

5. Implikatur Tidak Suka

Implikatur tidak suka ialah tuturan yang memiliki maksud lain bahwa penutur tidak suka dengan petutur. Hal itu tampak pada percakapan berikut. [32] Latar : Di depan rumah Udo Gilo Peserta : Nirmala, Dalang, Udo Gilo, dan Bundo Tujuan : Memaksa pergi ke pasar bagi Nirmala dan menolak bagi Udo Gilo Kunci : Santai Percakapan: Nirmala : Nggak mau. Aku nggak mau sabar. Sekarang ke pasar. Ayo Bundo, kita ke pasar. commit to user 76 Dalang : Akhirnya. Udo Gilo : Sudah, kalo tidak mau kubunuh Makmu. Bundo : Loh, kok aku dibunuh? Dalang : Ceritanya nggak begitu. Sapa yang bikin itu? Bundo : Tau tuh. Pengennya matiin aku terus kamu. 43OVJTrans73 Februari 2010 Pada percakapan [32] terdapat tuturan yang mengandung implikatur tidak suka dengan orang lain. Hal tersebut dapat dilihat pada tuturan Udo Gilo “Sudah, kalo tidak mau kubunuh Makmu.”. Tuturan Udo Gilo tersebut melanggar maksim kearifan, terutama terhadap submaksim pertama, karena penutur memaksimalkan kerugian orang lain. tuturan tersebut termasuk tindak tutur komisif karena mengancam orang lain. Udo Gilo menuturkan sebuah ancaman kepada Nirmala, akan tetapi ancaman tersebut ditujukan kepada Bundo. Udo Gilo sedang kesal kepada Nirmala, dan membuat ancaman yang justru merugikan Bundo. Tuturan Udo Gilo sebernarnya dituturkan untuk menghentikan Nirmala agar tidak terus memaksa untuk pergi ke pasar. Akan tetapi, tuturan Udo Gilo tersebut mengandung maksud lain, yaitu bahwa dia tidak suka kepada Bundo. Hal tersebut karena Udo Gilo sedang mencoba mengehentikan paksaan Nirmala, tetapi yang diancam akan dibunuh justru Bundo. Apabila sedang marah kepada Nirmala seharusnya ancaman ditujukan kepadanya, tetapi justru ditujukan kepada Bundo, yang tidak merugikan Udo Gilo. Data lain yang menunjukkan adanya implikatur tidak suka adalah pada data nomor 19 dan 87. Pada data nomor 19, implikatur mengarah kepada orang kedua, sedangkan pada data nomor 87 implikatur mengarah kepada orang ketiga. commit to user 77

6. Implikatur Ingin Menyiksa