Perjuangan Dakwah izb al-Ta rīr Indonesia
Atas dasar itulah izb al-Ta ḥrīr Indonesia kemudian melancarkan segala
bentuk aktivitas politik mereka melalui bermacam cara dan berbagai sarana yang tersedia di Indonesia. Selain aktif melalui publikasi, mereka juga aktif dalam
seminar dan diskusi, serta rapat dan pawai-pawai akbar. Di Indonesia mereka menggelar konferensi pada tahun 2007 M yang dihadiri ribuan anggota izb al-
Ta ḥrīr Indonesia nasional dan internasional.
35
Baru-baru ini, yakni pada 30 Mei 2015 M, izb al-Ta
ḥrīr Indonesia menggelar Rapat dan Pawai Akbar RPA di Stadion Gelora Bung Karno yang
bertema „Bersama Umat Tegakkan Khilāfah’. Ribuan anggota izb al-Taḥrīr
Indonesia dengan dominasi pakaian berwarna putih ikut berpartisipasi dalam rapat dan pawai tersebut. Kibaran bendera dan yel-yel mewarnai stadion. Jubir izb al-
Ta ḥrīr Indonesia, Ismail Yusanto, menegaskan bahwa ada sekitar 150.000 anggota
izb al-Ta ḥrīr Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam rapat tersebut.
36
Selain itu, demonstrasi juga kerap dilakukan izb al-Ta
ḥrīr Indonesia dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai titik awal tegaknya k
hilāfah. Mereka terus menanggapi isu yang ada, baik dalam negeri atau luar negeri. Tak terhitung
banyaknya aksi demonstrasi yang dilakukan izb al-Ta
ḥrīr Indonesia dalam memperjuangkan k
hilāfah. Isu-isu yang berkaitan dengan akidah, akhlak, sosial, pemerintahan dan sebagainya selalu menjadi pantauan izb al-Ta
ḥrīr Indonesia. Aksi demonstrasi yang dilakukan
izb al-Ta ḥrīr Indonesia kerap mewarnai
media-media Indonesia. Ada beberapa contoh demonstarsi yang mereka lakukan baru-baru ini, seperti menolak
„Kontes Puteri Indonesia’. Aksi ini dilakukan oleh massa perempuan
izb al-Ta ḥrīr Indonesia di Kementerian Pemberdayaan
35
izb al-Ta ḥrīr Indonesia, Manifesto izb al-Ta rīr Untuk Indonesia, h. 72.
36
liputan6.com hti, diakses pada 6 September 2016.
Perempuan Jakarta pada 20 Mei 2015 M. Dalam aksi tersebut bermacam sepanduk dibentangkan dengan berbagai seruan, seperti Kontes Kecantikan Ajang
Pamer Aurat, Sya rīʻah Islam Mengharamkan Kontes Kecantikan, Hanya dalam
Naungan Khilāfah Perempuan Dimuliakan, dan lain-lain.
37
Aksi serupa juga terjadi ketika akan dilangsungkan acara Miss World di Bali pada tahun 2013 M. Menanggapi hal ini, aktivis izb al-Ta
ḥrīr Indonesia di berbagai daerah melakukan aksi demonstrasi besar-besaran , seperti yang terjadi
di Jakarta, Jawa Tengah, Tawa Timur, dan Jawa Barat. Mereka menuntut agar penyelenggaraan Miss World di Bali dihentikan.
38
Contoh lain juga terlihat ketika aktivis izb al-Ta
ḥrīr Indonesia melakukan aksi penolakan terhadap sistem yang berlaku di Indonesia. Mereka
menyebut bahwa sistem Indonesia saat ini adalah sistem neo-liberalisme dan neo- imperialisme yang tentu bertentangan dengan
syarīʻah. Bendera dan spanduk terus berkibaran pada aksi tersebut. Aksi ini berlangsung baru-baru ini di
Bundaran HI Jakarta pada 22 Maret 2015 M.
39
Usaha mereka tidak hanya sebatas itu, semua isu yang berdesis di Indonesia mereka tanggapi, mulai dari urusan agama akidah,
syarīʻah, akhlak, politik, ekonomi, sosial, sistem pemerintahan, kepemimpinan negara, dan
sebagainya. Uniknya, semua itu mereka kritik dan tolak, sebab bertentangan dengan sistem yang menjadi ideologi mereka, yakni sistem negara Islam atau
k hilāfah. Mereka tidak segan-segan mengritik pilar atau asas negara Indonesia,
yakni Pancasila, NKRI, UUD 45, dan Bhineka Tunggal Ika. Memang benar itu
37
liputan6.com hti, diakses pada 8 September 2016.
38
liputan6.com hti, diakses pada 8 September 2016.
39
liputan6.com hti, diakses pada 9 September 2016.
semua adalah pilar negara Indonesia. Namun lagi-lagi semua pilar itu tergantung pada tafsiran pemerintah yang berkuasa di negeri ini.
40
Pancasila dan saudara-saudaranya dianggap sakral, sakti, dan suci, tetapi penguasa yang menjalankan pemerintahan negeri ini tidak jarang melanggar
kebijakan dan kesakralan pilar negara. Dalam bahasa yang agak kasar, bisa dijelaskan bahwa Pancasila dan saudara-saudaranya hanyalah formalitas belaka.
Ini terbukti dengan melihat proses berjalannya pemerintahan negara ini, berbagai promblema dan bencana terjadi di bawah naungan pemerintah yang katanya
berpegang pada empat pilar negara.
41
Bagi izb al-Ta ḥrīr Indonesia, satu-satunya upaya untuk menyelamatkan
negeri ini adalah dengan menegakkan kembali k hilāfah, sebab khilāfah akan
mengatur semua problema negeri ini berdasarkan syarīʻah Islam atau berdasarkan
hukum yang berasal dari Allah, bukan dari manusia.
42
Salah satu kasus hangat yang mereka tanggapi baru-baru ini adalah tentang kepemimpinan kafir di Indonesia. Mereka menganggap bahwa kepemimpinan
negara ini lambat laun akan bergulir ke tangan orang-orang kafir. Bagi izb al- Ta
ḥrīr Indonesia, ini tentu bertentangan dengan konsep kepemimpinan menurut Islam. Dalam menyampaikan aspirasi terkait hal ini, mereka menggelar
demonstrasi di Patung Kuda Monas Jakarta pada 4 September 2016 M. Sekitar 20.000 anggota
izb al-Ta ḥrīr Indonesia yang ikut dalam aksi yang bertema
„Tolak Pemimpin Kafir’ tersebut.
43
40
hizbut-tahrir.or.id, Buletin al- Wa„ie: Pancasila, diakses pada 9 September 2016.
41
hizbut-tahrir.or.id Buletin al- Wa„ie: Pancasila.
42
hizbut-tahrir.or.id Buletin al- Wa„ie: Pancasila.
43
hizbut-tahrir.or.id. 20 ribu massa HTI dan Umat Tolak Pemimpin Kafir, diakses pada 10 September 2016.
Dalam aksi tersebut, juru bicara izb al-Ta ḥrīr Indonesia, Ismail Yusanto
berorasi sebagai berikut: “Menyerukan kepada seluruh umat Islam, di wilayah DKI Jakarta
khususnya, untuk bersatu, bahu-membahu, berjuang menolak calon kepemimpinan kafir di wilayah ini, yang dalam sejarahnya
sesungguhnya lekat dengan perjuangan Islam.”
44
Menurut Ismail Yusanto, syarat utama pemimpin wajib Muslim. Bila bukan Muslim bagaimana mungkin ia bisa diharapkan untuk menerapkan
syarīʻah dan menegakkan
amr maʻrūf nahī munkar, sedangkan ia tidak beriman kepada syarīʻah dan tidak memahami kewajiban amr maʻrūf nahī munkar.
45
Dalam manifestonya, izb al-Ta
ḥrīr Indonesia menyebutkan bahwa menegakkan k
hilāfah merupakan suatu kewajiban, dan setiap kelalaian dalam upaya menegakkannya merupakan sebuah dosa besar. Mereka menyebutkan
bahwa Rasulullah memerintahkan umat Islam untuk memberikan baiʻah kepada
seorang k halīfah. Nabi menggambarkan bahwa kematian seseorang yang tidak
memberikan baiʻah kepada seorang khalīfah adalah kematian yang sangat buruk,
bahkan disebut sebagai mati jāhiliyyah.
يل اج تيم ام عيب ق ع يف سيلو ام نمو ملسم اور
“Dan barang siapa yang mati, sementara tidak ada baiʻah di pundaknya, maka matinya dalam keadaan jahiliyyah.
” HR. Muslim.
46
Demikian beberapa upaya yang dilakukan izb al-Ta ḥrīr Indonesia dalam
memperjuangkan tegaknya k hilāfah. Mereka akan terus berjuang untuk
menjadikan Indonesia sebagai titik awal tegaknya k hilāfah, walaupun perjuangan
tersebut sangat berat dan dibalut berbagai rintangan.
44
hizbut-tahrir.or.id. 20 ribu massa HTI dan Umat Tolak Pemimpin Kafir.
45
hizbut-tahrir.or.id. 20 ribu massa HTI dan Umat Tolak Pemimpin Kafir.
46
izb al-Ta ḥrīr Indonesia, Manifesto izb al-Ta rīr Untuk Indonesia, h. 14-15.