Pengertian Guru Tinjauan Tentang Minat Menjadi Guru

commit to user Menurut Ariesta Damayanti 2005: 8, aspek-aspek minat dapat dirinci dalam beberapa aspek, antara lain adalah : Kesadaran, Perhatian, Perasaan senang, Kemauan. Ke empat aspek tersebut untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut : a Kesadaran. Seseorang akan memiliki minat terhadap suatu obyek bila ia memiliki kesadaran. Pada individu yang belajar juga demikian, bila ia belajar dengan dilandasi oleh minat yang tinggi, maka prestasi akademik yang diperolehpun juga tinggi. b Perhatian. Orang yang memiliki minat terhadap suatu obyek disebabkan karena ia memiliki perhatian terhadap suatu obyek tersebut. c Perasaan Senang. Perasaan senang merupakan aspek yang besar yang berhubungan erat dengan terciptanya minat pada seseorang. Tanpa adanya perasaaan senang terhadap sesuatu obyek, sulit untuk membangun suatu minat pada diri individu. d Kemauan. Kemauan adalah dorongan yang terarah terhadap suatu tujuan serta dikendalikan oleh akal pikiran. Dengan adanya kemauan dalam diri individu, maka akan mengakibatkan timbulnya perhatian terhadap suatu obyek, sehingga muncul minat.

c. Pengertian Guru

Menurut Oemar Hamalik 2006:36 “Guru merupakan jabatan profesional yang memerlukan keahlian khusus”. Sedangkan menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, “Guru atau pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merancanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan commit to user penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada Perguruan Tinggi”. Merujuk pada hal tersebut, jelas bahwa guru tidak hanya terbatas pada mengajar, tetapi juga melakukan penelitian untuk pengabdian kepada masyarakat. Sebagai seorang guru, tugas guru tidak hanya sebatas mengajar saja, tetapi juga guru harus mau bertanggungjawab akan keseluruhan kepribadian siswa. Guru harus mampu menciptakan kondisi belajar-mengajar yang kondusif, sehingga dapat merangsang siswa untuk berpikir aktif. Menurut Wagiman 2002: 10, tugas atau kemampuan guru dikelompokkan menjadi tiga jenis, yakni dalam bidang profesional, personalpribadi, dan kemasyarakatan. Untuk lebih jelasnya, diuraikan sebagai berikut : 1 Kemampuan Profesional mencakup : 1 Penguasaan materi pelajaran, yang terdiri atas penguasaan bahan yang harus diajarkan dan konsep-konsep dasar keilmuan dari bahan yang diajarkannya itu. 2 Penguasaan dan penghayatan atas landasan dan wawasan kependidikan dan keguruan. 3 Penguasaan profesi-profesi kependidikan, keguruan, dan pembelajaran siswa. 2 Kemampuan Sosial mencakup kemampuan untuk menyesuaikan diri kepada tuntutan kerja dan lingkungan sekitar pada waktu membawakan tugasnya sebagai guru. 3 Kemampuan Personal Pribadi mencakup : 1 Sikap terhadap keseluruhan tugasnya sebagai guru, dan terhadap keseluruhan situasi pendidikan beserta unsur-unsurnya. 2 Pemahaman, penghayatan, dan penampilan nilai-nilai yang seyogyanya dianut oleh seorang guru. 3 Upaya untuk menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi para siswanya. commit to user Standar-standar itu selanjutnya dirinci secara khusus menjadi sepuluh 10 kemampuan dasar guru agar guru tersebut dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya secara profesional, yaitu : 1 Menguasai bahan pelajaran beserta konsep-konsep dasar keilmuannya. 2 Mengelola kegiatan belajar mengajar. 3 Mengelola kelas. 4 Menggunakn media dan sumber pembelajaran. 5 Menguasai landasan-landasan kependidikan. 6 Mengelola interaksi belajar mengajar. 7 Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran. 8 Mengenal fungsi dan program bimbingan dan konseling di sekolah. 9 Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah. 10 Memahami prinsip-prinsip dan memanfaatkan hasil-hasil penelitian pendidikan untuk kepentingan peningkatan mutu pengajaran. Menurut pendapat lain dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dalam Pasal 28 Ayat 3 dinyatakan bahwa : Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan anak usia dini meliputi : 1 Kompetensi pedagogik. 2 Kompetensi kepribadian. 3 Kompetensi sosial; dan 4 Kompetensi profesional Keempat kompetensi tersebut juga tertuang dalam UU Nomor 14 tentang Guru dan Dosen dalam Pasal 8 dan Pasal 10 ayat 1. Pasal 8 menyebutkan bahwa, “Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional”. Adapun Pasal 10 ayat 1 berbunyi, “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik; kompetensi kepribadian; kompetensi sosial; dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”. commit to user 1 Kompetensi Pedagogik. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan mengelola pmbelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya, 2 Kompetensi Kepribadian. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. 3 Kompetensi Sosial. Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, oarang tua wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. 4 Kompetensi Profesional. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan. Menurut pendapat Furqon Hidayatullah 2007: 8, agar guru dapat menjalankan tugasnya sebagai pendidik, guru harus memiliki komitmen terhadap tugas mendidik yang diembannya. Komitmen yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1 Memiliki visi ke depan dan tekad dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik; 2 Memiliki karakter, budi pekerti, dan akhlak mulia; 3 Mampu mengelola dan mengontrol diri dalam mendidik peserta didik; 4 Mampu memberikan yang terbaik dalam mengembangkan potensi peserta didik; commit to user 5 Mampu memberikan yang terbaik dalam mengembangkan potensi peserta didik; dan 6 Bekerja keras dengan penuh pengabdian.

d. Terbentuknya Minat Menjadi Guru

Dokumen yang terkait

The Differences Of Using British And American English

0 38 47

An Error Analysis on the Pronunciation of the Fourth Semester Students of English Education Department of Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University in the Academic Year of 2015/2016.

0 1 17

A LECTURER’S CRITICISMS AND THEIR IMPACT ON THE STUDENTS’ LEARNING MOTIVATION (A CASE STUDY IN THE ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION FACULTY OF UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA IN THE ACADEMIC YEAR OF 2015/2016).

0 0 15

THE CORRELATION BETWEEN HABIT IN WATCHING ENGLISH FILMS WITH ENGLISH SUBTITLES, GRAMMATICAL COMPETENCE, AND SPEAKING SKILL (A Correlational Study to the Sixth Semester Students of English Education Department of Teacher Training and Education Faculty of S

0 1 21

CORRELATION BETWEEN STUDENT’S CREATIVITY, COHESIVE DEVICES MASTERY, AND WRITING SKILL (A Correlational Study to the First Semester Students of English Education Department of Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University in the Acad

0 0 16

CORRELATION BETWEEN READING HABIT, VOCABULARY MASTERY, AND TRANSLATION ABILITY (A Correlational Study on the Sixth Semester Students of English Department of Teacher Training and Education Faculty Sebelas Maret University in the Academic Year of 2012/2013

0 0 19

THE CORRELATION BETWEEN HABIT IN WATCHING ENGLISH MOVIES, VOCABULARY MASTERY, AND LISTENING SKILL (A Correlational Study of the Second Semester Students of English Education Department of Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University

0 1 16

THE CORRELATIVE STUDY BETWEEN READING ACHIEVEMENT TOWARD TRANSLATION MASTERY FOR THE FOURTH SEMESTER OF ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION FACULTY IN THE ACADEMIC YEAR OF 20142015 GRADUATING PAPER Submitted to the Board of Exam

0 0 96

Correlation between Vocabulary Mastery, Reading Attitudes, and Reading Comprehension of the Second Semester Students of English Education Department of Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University in the Academic Year of 2016/2017 -

0 0 16

A THESIS A Partial Fulfillment of the Requirements of the Sarjana Pendidikan Degree in the Faculty of Teacher Training and Education

0 0 13