commit to user
d Nilai Fhitung = 120,227 e Dari kesimpulan hasil analisis data diketahui besarnya
tabel hitung
F F
atau 120,227 3,07. artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara minat menjadi guru dan lingkungan
keluarga terhadap prestasi akademik.
D. Penafsiran Hasil Pengujian Hipotesis
Berdasarkan analisis data dengan bantuan program SPSS versi 17.0 dengan menggunakan teknik analisis linier berganda, maka untuk Hipotesis
pertama yang menggunakan Uji r pada variabel pertama minat menjadi guru diperoleh
tabel hitung
r r
atau 0,715 0,176. Hal ini berarti, secara parsial atau secara individu minat menjadi guru memiliki hubungan yang positif dan
signifikan terhadap prestasi akademik. Hubungan ini ditunjukkan dengan adanya sumbangan efektif minat menjadi guru X
1
dengan Prestasi akademik Y sebesar 18,6 . Sumbangan tersebut diperoleh dari kecenderungan mahasiswa
untuk tertarik akan profesi guru, penerimaan, turut berpartisipasi atau ambil bagian, dan ingin menjalani profesi guru dalam diri mahasiswa.
Sedangkan pada variabel bebas kedua lingkungan keluarga diperoleh
tabel hitung
r r
atau 0,766 0,176. Hal ini berarti, secara parsial atau secara individu lingkungan keluarga memiliki hubungan yang positif dan signifikan
terhadap prestasi akademik. Hubungan ini ditunjukkan dengan adanya sumbangan efektif lingkungan keluarga X
2
dengan Prestasi akademik Y sebesar 48,1 . Sumbangan tersebut diperoleh dari lingkungan keluarga yang turut berperan aktif
dalam memberi motivasi, dukungan, dan suasana yang harmonis sehingga memotivasi mahasiswa untuk berprestasi lebih baik dalam perkuliahan.
Pada Uji F diperoleh hasil
tabel hitung
F F
atau 120,227 3,07 dengan taraf signifikansi 5 dan n = 120. Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan yang positif
dan signifikan antara minat menjadi guru dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap prestasi akademik. Hubungan ini didukung dengan adanya
sumbangan efektif sebesar 66,7 yang terdiri dari sumbangan efektif minat
commit to user
mahasiswa menjadi guru sebesar 18,6 dan sumbangan efektif lingkungan keluarga sebesar 48,1.
Apabila diinginkan peningkatan prestasi akademik, maka kedua variabel tersebut perlu ditingkatkan. Kemudian sisa dari sumbangan efektif tersebut adalah
33,3 dijelaskan oleh variabel lain yang ikut berhubungan dalam meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. Peneliti memperkirakan variabel-variabel lain yang
ikut berhubungan dalam meningkatkan prestasi akademik mahasiswa antara lain adalah minat membaca buku, motivasi belajar, bimbingan dosen, dan tingkat
intelegensi IQ. Variabel-variabel tersebut dapat peneliti kemukakan mengingat variabel tersebut merupakan bagian dari komponen-komponen yang berhubungan
dalam meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. Berdasarkan persamaan garis regresi linier berganda, diketahui bahwa
prestasi akademik mahasiswa akan menurun atau meningkat sebesar 0,00013 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit minat mahasiswa menjadi guru
dan juga akan meningkat atau menurun sebesar 0,00012 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit motivasi belajar.
Jika dilihat dari besarnya sumbangan efektif dan sumbangan relatif yang diberikan oleh masing-masing variabel, maka dapat ditafsirkan bahwa lingkungan
keluarga memberikan sumbangan yang lebih besar jika dibandingkan dengan minat menjadi guru dengan prestasi akademik mahasiswa.
E. Kesimpulan Pengujian Hipotesis