commit to user
guru dengan prestasi akademik pada mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UNS”, terbukti. Dengan demikian hipotesis alternatif diterima.
b. Hipotesis 2 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis bahwa lingkungan keluarga
mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi akademik. Hal ini ditunjukkan dengan
tabel hitung
r r
atau 0,766 0,176 , sehingga hipotesis yang berbunyi “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan
keluarga dengan prestasi akademik pada mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UNS”, terbukti. Dengan demikian hipotesis alternatif diterima.
c. Hipotesis 3 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis bahwa minat mahasiswa menjadi
guru dan lingkungan keluarga secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi akademik. Hal ini ditunjukkan dengan
tabel hitung
F F
atau 120,227 3,07 , sehingga hipotesis yang berbunyi “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat menjadi guru dan lingkungan
keluarga secara bersama-sama dengan prestasi akademik pada mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UNS”, terbukti. Dengan demikian hipotesis alternatif
diterima.
E. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dikemukakan di atas, maka dilakukan pembahasan hasil analisis data. Pembahasan analisis penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Minat Menjadi Guru
Berdasarkan hasil pengumpulan data, setelah diolah skor rata-rata minat mahasiswa menjadi guru adalah sebesar 101,1333. Hal ini berarti rata-rata tingkat
minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UNS berada pada kriteria tinggi.
commit to user
Minat menjadi guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Minat merupakan kecenderungan subyek untuk
merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu. Seorang mahasiswa yang memiliki minat untuk menjadi
guru akan memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada mahasiswa lain yang tidak memiliki minat menjadi guru. Kemudian karena pemusatan perhatian yang
intensif terhadap materi perkuliahan, memungkinkan mahasiswa untuk belajar lebih giat dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. Bila mahasiswa
menyadari bahwa belajar dianggap penting, dan bila mahasiswa melihat bahwa hasil dari pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan pada dirinya,
kemungkinan besar ia akan berminat untuk mempelajarinya. Minat menjadi guru antara mahasiswa yang satu dengan yang lainnya berbeda. Minat yang rendah
untuk menjadi guru dapat menurunkan kualitas proses belajar mengajar sehingga prestasi yang dicapai oleh mahasiswa kurang memuaskan rendah. Sebaliknya
minat yang tinggi untuk menjadi guru akan mendukung proses belajar sehingga prestasi yang dicapai oleh mahasiswa akan memuaskan tinggi.
Hal ini sesuai dengan kajian teori yang menyebutkan bahwa minat menjadi guru antara lain terbentuk karena :
1. Rasa senang, tertarik terhadap profesi guru 2. Timbul kehendak atau keinginan diri dalam jiwa untuk menjadi guru
3. Kemauan untuk belajar menjadi guru 4. Memiliki perhatian nterhadap profesi guru
5. Memiliki penilaian terhadap profesi guru 6. Kecenderungan untuk bertindak menjadi guru
Apabila mahasiswa tidak memiliki sikap seperti yang tersebut di atas, maka kemungkinan besar mahasiswa tersebut tidak memiliki minat untuk menjadi
guru yang berdampak pada prestasi akademik yang kurang memuaskan. Penelitian yang relevan yang terkait dengan minat menjadi guru dan
prestasi akademik juga membuktikan bahwa minat menjadi guru memiliki hubungan positif yang signifikan dengan prestasi akademik. Penelitian tersebut
adalah Skripsi yang berjudul Hubungan Antara Minat Menjadi Guru dan
commit to user
Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Studi pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UNS TA 20072008
oleh Veronica Hastini Retnaningsih. Sample dengan menyebar angket terhadap
mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 20072008 FKIP UNS. Penelitian dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Populasi
yang diambil adalah adalah mahasiswa pndidikan Ekonomi FKIP angkatan 20072008 yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 196 mahasiswa. Sampel
berjumlah 60 mahasiswa yang diambil secara proporsional random sampling. Untuk data prestasi belajar menggunakan teknik dokumentasi, sedangkan untuk
data minat menjadi guru dan motivasi belajar dengan memnyebar angket. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi linier ganda.
Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut : 1 ada hubungan yang positif antara Minat menjadi Guru dengan Prestasi
belajar MK Strategi Belajar Mengajar. Hasil perhitungan pada n=60 dengan taraf signifikansi 5 diperoleh
y x
r
1
tabel
r atau 0,589 0,254.
2 Ada hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar MK strategi Belajar Mengajar . Hal ini ditunjukkan dari hasil
perhitungan pada n=60 dengan taraf signifikansi 5 diperoleh
y x
r
2
tabel
r atau o,557 0,523.
3 Ada hubungan yang positif antara minat menjadi Guru, Motivasi Belajar dan prestasi Belajar MK Strategi Belajar Mengajar. Hal ini
ditunjukkan dengan hasil perhitungan pada dk pembilang =2, dk penyebut=57 dan taraf signifikansi 5 diperoleh
tabel hitung
f f
atau 35,02 3,17.
2. Lingkungan Keluarga