2.2.7 Hasil Tangkapan dogol
Hasil tangkapan utama dogol adalah udang dogol Metapenaeus ebarocencis
. Hasil tangkapan sampingan adalah petek Leioghnathus sp, kerong-kerong Therapon spp, biji nangka Caesio spp, kerapu Epinephelus
spp., ikan sebelah Psettodes erumei, pari Dasyatis sp, cucut Squallus sp., gurita Octopus sp Subani dan Barus 1989.
2.3 Unit Penangkapan Pukat Tarik
Pukat tarik adalah jenis jaring penangkap ikan berbentuk kerucut yang terdiri atas kantong atau bag, badan body, dua lembar sayap wing yang
dipasang pada kedua sisi mulut jaring dan tali penarik warp Subani dan Barus 1989. Alat tangkap ini digunakan untuk menangkap berbagai jenis ikan pelagis
dan demersal. Pukat tarik terdiri atas pukat hela dasar bottom trawl, pukat hela dasar berpalang beam trawl, pukat hela dasar berpapan bottom otter trawl,
pukat hela dasar dua kapal bottom pair trawl, pukat hela berpapan pertengahan midwater trawl, pukat hela ganda kembar berpapan twin otter midwater trawl,
pukat hela dua kapal pertengahan midwater pair trawl Bappenas 2007. Berikut ini akan dijelaskan secara rinci mengenai salah satu alat tangkap yang termasuk ke
dalam pukat tarik dengan sasaran tangkap udang dan ikan demersal yaitu bottom trawl.
Unit penangkapan bottom trawl terdiri atas alat tangkap bottom trawl, kapal dan nelayan yang mengoperasikannya. Berikut adalah uraian mengenai unit
penangkapan bottom trawl.
2.3.1 Definisi dan klasifikasi
Bottom trawl adalah alat penangkap ikan berbentuk kantong yang terbuat
dari jaring dan terdiri atas dua bagian sayap jaring, bagian badan jaring dan bagian kantong jaring. Alat tangkap bottom trawl seluruhnya terbuat dari bahan
polyethilene PE. Alat ini diklasifikasikan ke dalam alat tangkap pukat tarik
Subani dan Barus 1989.
2.3.2 Konstruksi alat tangkap bottom trawl
Menurut Subani dan Barus 1989, konstruksi bottom trawl Gambar 3 secara umum terdiri atas sayap jaring, badan jaring, kantong, tali ris, pelampung,
pemberat, otter board papan trawl, rantai pengejut tickler chain, tali penarik warp dan bridle line. Bagian-bagian dari alat tangkap bottom trawl Gardner
1978 dan von Brandt 2005 adalah sebagai berikut:
Gambar 3 Alat tangkap bottom trawl. Sumber : Gardner 1978
1 Sayap jaring wing
Sayap merupakan perpanjangan badan jaring ke arah otter board. Sayap terbagi atas sayap kanan dan sayap kiri, masing-masing terdiri atas sayap atas
upper wing dan sayap bawah lower wing. Kedua sayap membentuk mulut jaring, terdiri atas mulut jaring bagian atas yang diikatkan pada tali ris atas
dan mulut jaring bagian bawah yang diikatkan pada tali ris bawah. 2
Badan jaring body Badan jaring adalah bagian tengah bottom trawl yang terbesar. Badan jaring
terdiri atas mulut atau bibir jaring bagian atas yang menjorok ke bagian depan, berfungsi untuk menjaga agar ikan yang tertangkap tidak lolos dari
jaring. 3
Kantong cod-end Kantong cod-end adalah bagian bottom trawl yang berbentuk corong dan
tertutup pada bagian belakang, berfungsi sebagai tempat berkumpulnya hasil tangkapan. Ujung kantong atau cod-end merupakan tempat dikeluarkannya
hasil tangkapan yang diperoleh. Ujung kantong atau cod-end ditutup menggunakan tali yang melalui mata jaring sedemikian rupa, diikatkan pada
Badan jaring
Sayap Kantong
ujung cod-end yang khusus, agar mudah dalam membuka atau melepaskan tali pengikat tersebut.
4 Tali ris atas head rope dan tali ris bawah ground rope
Tali ris atas head rope dan tali ris bawah ground rope berada di sepanjang sayap kiri sampai sayap kanan. Keduanya berfungsi untuk membuka mulut
jaring secara vertikal. Tali ris bawah lebih panjang dari tali ris atas, sehingga posisi bibir bawah di ujung badan jaring lebih ke belakang. Tali ris bawah
pada bottom trawl dilengkapi dengan rantai pengejut tickler chain yang berfungsi sebagai pengejut ikan atau udang sehingga dapat dituntun ke dalam
cod-end .
5 Pelampung
Pelampung alat tangkap bottom trawl pada umumnya terbuat dari PVC, akan tetapi ada juga yang terbuat dari plastik dan karet busa. Pelampung bottom
trawl terletak pada bagian mulut jaring bagian atas yang berfungsi membuka
mulut jaring ke atas. 6
Pemberat Pemberat alat tangkap bottom trawl pada umumnya terbuat dari timah, akan
tetapi ada juga yang terbuat dari besi dan baja akan tetapi jarang digunakan. Pemberat bottom trawl terletak pada bagian mulut jaring bagian bawah yang
berfungsi membuka mulut jaring ke bawah. 7
Papan otter board Papan otter board berfungsi untuk membuka mulut jaring secara horizontal.
Selain papan, pada bottom trawl juga digunakan beam atau gawang yang berfungsi sama dengan otter board. Pemasangan otter board dilakukan pada
ujung tali ris, sedangkan beam atau gawang dipasang pada mulut jaring. 8
Tali penarik warp Tali penarik warp merupakan tali untuk menarik jaring ke atas kapal saat
dilakukan proses pengangkatan jaring hauling. Tali penarik warp juga menghubungkan otter board atau beam dengan winch.
9 Bridle line
Bridle line merupakan tali yang menghubungkan otter board dengan jaring,
sehingga mulut jaring terbuka lebar untuk menggiring ikan atau udang masuk ke dalam kantong melalui badan jaring.
2.3.3 Kapal penangkapan ikan