dalam jaring. Penarikan jaring towing dilakukan dengan cepat agar udang dan ikan tidak mudah lolos. Setelah hasil tangkapan masuk ke dalam badan jaring,
nelayan menarik jaring sambil mengibaskan jaring agar hasil tangkapan yang tersangkut di jaring masuk ke bagian kantong. Tahap penarikan jaring arad
berlangsung selama 15-20 menit. 4
Pengangkatan jaring arad hauling Pengangkatan jaring arad ke atas kapal dimaksudkan untuk mengeluarkan
hasil tangkapan dari kantong. Proses pengangkatan jaring arad diawali dengan menarik tali selambar, kemudian sayap jaring terlebih dahulu sampai dengan
bagian badan jaring, hingga bagian kantong jaring cod end. Setelah bagian kantong diangkat ke atas kapal, ikatan tali pengikat pada bagian ujung kantong
dilepaskan dan hasil tangkapan dikeluarkan. Kemudian hasil tangkapan yang diperoleh dipilah berdasarkan jenisnya.
5.3 Daerah Penangkapan Ikan
Daerah penangkapan ikan Lampiran 1 untuk jaring arad adalah di perairan yang tidak jauh dari pantai, yaitu perairan diantara Karawang, Blanakan, Sungai
Buntu dan Pamanukan. Terkadang nelayan arad juga mengoperasikan jaring arad di wilayah perairan Muara Cina Karawang, Perairan Sumatera Selatan, Perairan
Kalimantan Selatan dan Perairan Laut Cina Selatan. Akan tetapi saat ini daerah tersebut tidak lagi menjadi tujuan, karena telah terjadi berbagai macam konflik
antar nelayan.
5.4 Hasil Tangkapan Jaring Arad
Hasil tangkapan utama jaring arad adalah udang. Beberapa jenis udang yang tertangkap oleh jaring arad adalah udang jerbung Penaeus merguensis sebanyak
3, udang krosok Parapenaeopsisensis 15 dan udang windu Penaeus monodon
2. Hasil tangkapan sampingan jaring arad adalah kerong-kerong Therapon theraps, pepetek Leiognathus sp, sebelah Psettodes erumei,
gulamah Arygorosomus amoyensis, beloso Saurida tumbil, cumi-cumi Loligo sp, kerapu Epinephelus sp, pari Trygon sephen, rajungan Portunus
pelagicus , bahkan kadang ikan cucut Squalus sp dan gurita Octopus sp juga
ikut tertangkap. Jumlah hasil tangkapan sampingan total sebanyak 15 dan sisanya 65 adalah sampah.
5.5 Analisis Teknis
Hasil pengamatan di lapangan diketahui bahwa konstruksi jaring arad terdiri atas bagian sayap jaring, badan jaring, kantong. Komponen lain yang
terdapat pada jaring arad yaitu: tali ris atas, tali ris bawah, terdapat otter board, warp, bridle line,
tali selambar, pelampung yang terbuat dari poly vinil chloride PVC dan plastik, pemberat dari timah dan batu.
Jaring arad dioperasikan dengan cara ditarik oleh kapal yang sedang bergerak untuk menyapu dasar perairan. Jaring arad dioperasikan di wilayah
pantai dengan jarak satu mil ke tengah laut. Berdasarkan hasil analisis teknis komparatif Tabel 5 maka dapat
dikatakan bahwa konstruksi dan metode pengoperasian jaring arad, di Blanakan lebih menyerupai trawl menurut Keppres N0.39 Tahun 1980, sehingga telah
terjadi pelanggaran terhadap aturan tersebut.
5.6 Analisis Hukum
