Mendongkrak Keunggulan Bersaing Kajian Teori

38 BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam hal ini peneliti mengambil lokasi penelitian di SMA AL- HASRA Bojongsari Depok yang beralamat Jl. Raya Ciputat-Parung KM. 24 Bojongsari kota Depok. Waktu Penelitian akan dilaksanakan mulai dari bulan September sampai dengan Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut. Tabel 3.1 Rencana Penyusunan Skripsi NO. KEGIATAN BULAN KET 9 10 11 12 1 Obervasi Pendahuluan 2 Penyerahan Izin Penelitian 3 Wawancara dengan Kepala Sekolah 4 Wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum 5 Wawancara dengan Wali murid dan siswa 6 Penyusunan Laporan Hasil Penelitian

B. Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada perencanaan, penerapaan dan evaluasi terhadap strategi bersaing yang dijalankan SMA Al-Hasra. Dan sub fokus penelitian ini adalah efektifitas strategi generik Michael R. Porter overall cost leadership, differensiation, focus dalam menghasilkan strategi bersaing yang unggul di sekolah.

C. Metode Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan diatas penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan melakukan studi kasus sebenarnya dari fenomena seputar strategi bersaing yang diterapkan di SMA Al-Hasra.

D. Sumber Data

Sampel sumber data pada tahap awal memasuki lapangan di pilih orang yang memiliki power dan otoritas pada situasi dan bidang obyek yang diteliti, sehingga mampu membukakan pintu kemana saja peneliti akan melakukan pengumpulan data. 1 Sesuai fokus penelitian maka yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah : 1. Kepala Sekolah SMA Al-Hasra 2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Al-Hasra 3. Staf administrasi SMA Al-Hasra 4. Orang Tua MuridWali Murid 5. Siswa E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan sesungguhnya yang terjadi di lapangan. Subjek informan dalam penelitian ini adalah orang-orang yang mengetahui, berkaitan dan atau 1 Sugiyono. Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan RD, h. 293 menjadi pelaku dari suatu kegiatan pendidikan, mereka diharapkan dapat memberikan informasi secara lengkap tentang strategi bersaing nantinya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. 2 Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari narasumber yang lebih mendalam. Agar proses wawancara berjalan lancar, perlu adanya kesiapan yang matang seperti membawa instrumen pedoman wawancara, alat bantu lainnya seperti tape recorder, gambar, brosur atau material lainnya yang dapat membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar. 2. Studi Dokumentasi Studi Dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode wawancara dalam penelitian kualitatif. Dokumentasi dapat berupa tulisan, gambar atau karya-karya. Dalam penelitian ini peneliti akan mencari dokumen pendukung dalam hal strategi bersainglainnya yang dilakukan pihak sekolah. Baik berupa brosur yang dibuat, spanduk, banner, iklan-iklan dikoranmajalah, website, kalender dan lain sebagainya. Peneliti akan melihat lebih dekat media apa saja yang digunakan oleh sekolah dalam meningkatkan strategi bersaingnya. Karena setiap sekolah memiliki caranya masing-masing dalam melakukan strategi bersaing, maka akan semakin menarik untuk kita teliti lebih dekat. 2 Burhanbungin, PenelitianKualitatif, Jakarta: Predana Media Group, 2009, h. 108