Kisi-kisi Instrumen Strategi Bersaing SMA Al-Hasra Depok (Penerapan Strategi Generik Michael R. Porter)

47

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMA Al-Hasra Depok

1. Sejarah Singkat dan profil SMA Al-Hasra Depok

SMA Al-Hasra merupakan bagian dari yayasan Al-Hasra yang untuk pertama kali didirikan pada tanggal 11 september 1984 oleh H. Hashuda selaku pendiri yayasan Al-Hasra yang merupakan singkatan dari “Himpunan Amal Sosial Redha Allah”. Dan sekolah formal pertama kali didirikan adalah SMP Al-Hasra pada tahun 19851986 dengan sarana fisik yang masih sangat terbatas 1 ruang kelas dan 1 ruang kantor. Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat, maka pada tahun 1987 Yayasan Pendidikan Al-Hasra, membuka Sekolah Menengah Tingkat Atas SMA, dengan kepala sekolah Bapak Muzahar Jalil. SMA Al-Hasra terus menerus berusaha meningkatkan kualitas pendidikannya sehingga dari tahun ketahun terjadi peningkatan kuantitas siswa yang masuk ke SMA Al-Hasra. Profil SMA Al-Hasra Depok Nama Sekolah : SMA AL-HASRA NSS : 3020 2050 5056 NIS : 34020517036 NPSN : 20229140 SK Pendirian : No. 530I02KEPE-88 Luas tanahBangunan : 7935 Meter 2 5435 Meter 2 Status Sekolah : Swasta Yayasan Tahun pendirian : 23-01-1988 Alamat Sekolah : Jl. Raya Ciputat-Parung KM. 24 Bojongsari Baru Kota Depok 16516 Teleponfaximile : 021 7491141 Email : smaalhasragmail.com Website : www.alhasra.com Akreditasi Sekolah : A 14 November 2013 Kurikulum : Kurikulum KTSP Kurikulum 2013

2. Visi dan Misi SMA Al-Hasra Depok

Visi SMA Al-Hasra Terwujudnya lulusan yang islami dan mampu bersaing di perguruan tinggi terbaik di Indonesia Misi SMA Al-Hasra 1 Membentuk kader bangsa yang sehat jasmani dan rohani 2 Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan lulusan yang memiliki akidah islam, menjalankan ibadah dan berakhlak karimah 3 Menghasilkan lulusan sesuai dengan standar input perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia 4 Membangun budaya belajar yang kompetitif, untuk mencapai kualitas terbaik 5 Menyelenggarakan pendidikan ekstrakulikuler untuk menjaring dan mengembangkan minat, bakat serta kreasi siswa 6 Menghasilkan lulusan yang menguasai bahasa asing dan teknologi

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Deskripsi Analisis dan Interpretasi Data

Banyak strategi bersaing yang dapat dilakukan pihak sekolah sebagaimana yang telah dipaparkan pada kajian teoritik. Dan salah satunya adalah strategi generik Michael R. Porter yang bisa memberikan banyak manfaat bagi sekolah dalam persaingan maupun promosi sekolah. Dan nampaknya terlihat dari hasil wawancara bahwa SMA Al-Hasra telah melakukan strategi bersaing yang terdapat di beberapa sektor utama yang dimiliki sekolah, namun masih terdapat beberapa kekurangan di dalamnya. Untuk itu sekolah memerlukan konsep strategi bersaing yang dapat diimplementasikan dalam beberapa sektor penting sekolah agar dapat mendongkrak keunggulan bersaing. Selain itu perlu adanya SDM yang berkompeten dan konsisten dalam menjalankan strategi bersaing sekolah. Berikut pemaparan strategi bersaing sekolah yang akan dideskripsikan, dianalisis dan diinterpretasikan satu-persatu sebagai berikut.

a. Strategi Bersaing SMA Al-Hasra

1 Program Sekolah a Mengadakan Kelas Plus Kelas Unggulan SMA Al-Hasra memiliki program pendidikan dengan mengadakan kelas unggulan atau kelas plus. Kelas plus ini memiliki berbagai macam keunggulan serta fasilitas yang ditawarkan kepada siswanya. Di antaranya dengan disediakannya ruangan khusus yang ekslusif untuk 20 siswa saja dengan dilengkapi berbagai fasilitas tambahan yang tidak ada di ruang kelas reguler. Seperti terdapat loker siswa, kelas ber-ac, meja belajar ekslusif, proyektor dan kelengkapan peralatan kelas pendukung. Dan untuk masuk di kelas plus ini, siswa telah diseleksi terlebih dahulu berdasarkan tingkat kemampuan belajar serta prestasi belajar yang baik. Adanya kelas unggulan ini tentunya dapat dijadikan sebagai strategi bersaing sekolah sebagai pembeda dari sekolah lainnya. Serta dapat memancing wali murid yang menginginkan anaknya mendapatkan pembelajaran yang bagus dan fasilitas yang bagus pula. Dan untuk mendapatkan itu semua sekolah harus memaksimalkan dengan pengelolaan yang baik. Pengendalian mutu perlu dilakukan agar kelas unggulan ini dapat menjamin hasil yang memuaskan bagi para siswa dan juga orang tua murid. Hal tersebut dapat dilakukan sekolah dengan adanya tenaga pengajar yang bisa memaksimalkan kemampuan siswa dan mengekplorasi bakat siswa dengan mengarahkannya pada kegiatan eskul sekolah ataupun eskul mata pelajaran. Dapat disimpulkan dengan adanya kelas unggulan ini dapat memberikan nilai tambah bagi SMA Al-Hasra sebagai salah satu strategi unggulan yang dapat dilakukan sekolah dalam menghadapi persaingan. Namun terdapat pula kelemahan dari program ini jika sekolah tidak bisa mengelolanya dengan baik. Dan selebihnya akan disimpulkan dalam analisis SWOT sebagai berikut. In te rn al Strength Kekuatan  Adanya konsep kelas unggulan menjadi kekuatan sekolah sebagai keunggulan dan pembeda dari sekolah lainnya. Ditambah dengan kekuatan finansial sekolah yang baik, program ini dapat dikembangkan kedepannya  Tersedianya sarana prasarana yang memadai, adanya kekuatan finansial sekolah, Tenaga pengajar yang berkompeten Weakness Kelemahan  Kesalahan atau adanya cacat dalam konsep ataupun pengelolaan bisa menjadi bumerang bagi sekolah.