Kegunaan Penulisan Strategi Bersaing SMA Al-Hasra Depok (Penerapan Strategi Generik Michael R. Porter)

didasarkan pada lingkungan internal atau sumber daya internal tidak cukup efektif untuk mencapai tujuan dan atau kinerja yang tinggi tanpa diarahkan atau disesuaikan dengan kondisi lingkungan eksternal. 4 Strategi yang baik akan menghasilkan buah yang manis, yaitu keberhasilan mencapai tujuan lembaga dalam bersaing dengan lembaga lainnya. Dan untuk mencapai strategi yang baik dibutuhkan pengendalian yaitu dengan manajemen strategis. Manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan orgasnisasi dapat mencapai tujuannya. 5 Manajemen strategis berfokus pada mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuanganakuntansi, produksioperasi, penelitian dan pengembangan, dan sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi. Tujuan manajemen strategis adalah untuk mengekploitasi dan menciptakan peluang baru yang berbeda untuk masa mendatang perencanaan jangka panjang. Dalam prosesnya manajemen strategis terdiri atas tiga tahap yaitu formulasi strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Formulasi strategi termasuk pengembangan visi dan misi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal lembaga, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, merumuskan alternatif strategi, dan memilih strategi tertentu yang akan dilaksanakan. Implementasi strategi mensyaratkan lembaga untuk menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dijalankan. Evaluasi strategi adalah tahap final dalam manajemen strategis. Evaluasi strategi adalah alat utama untuk mendapatkan informasi. Semua strategi dapat dapat dimodifikasi di masa datang karena faktor internal dan faktor eksternal. 4 Buchari Alma, op. cit., h. 66 5 Fred R. David. Manajemen Strategis Konsep, h. 5 Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi adalah sebuah program atau rencana yang memiliki jangkauan yang luas dan skala yang besar serta diprioritaskan sebagai rencana jangka panjang dalam menghadapi berbagai persaingan dan peluang yang ada untuk mencapai tujuan suatu lembaga khususnya pendidikan. Dan untuk melaksanakan strategi yang baik perlu adanya manajemen strategi yang dalam prosesnya terdapat tiga tahapan yaitu membuat formula strategi, implementasi strategi yang telah disusun dan terakhir adalah evaluasi strategi.

b. Definisi Strategi Bersaing

Setiap sekolah yang terjun dalam dunia pendidikan pasti akan merasakan kerasnya persaingan dalam bertahan hidup dan meraih keuntungan. Ada sekolah yang baru didirikan dengan produk dan kurikulum baru diluncurkan, namun gagal dalam bersaing atau tidak laku dipasaran. Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebabnya, salah satunya adalah sekolah tidak memiliki strategi bersaing yang jelas dalam menghadapi persaingan yang ada. Menurut Michael R Porter strategi bersaing adalah pencarian akan posisi bersaing yang menguntungkan di dalam suatu industri, arena fundamental tempat persaingan terjadi. 6 Strategi bersaing merupakan cara untuk menarik perhatian konsumen dan dalam pelaksanaannya, perusahaan sekolah dihadapkan pada situasi dan lingkungan pasar spesifik yang memerlukan berbagai variasi. 7 Jadi jika ditarik kesimpulan dalam kaitannya tentang pendidikan pengertian strategi bersaing adalah bagaimana upaya yang dilaksanakan oleh sebuah sekolah dalam memenangkan sebuah pasar yang menjadi 6 Michael R Porter, Keunggulan Bersaing Menciptak an dan mempertahank an k inerja unggul, Jakarta: Binarupa Aksara, 1994, h. 1 7 Bambang Hariadi, Strategi Manajemen, Strategi memenangk an perang bisnis, Malang: Bayumedia Publishing, 2005, h. 100 pasar sasarannya dengan cara memberikan keunggulan-keunggulan dalam bersaing, menganalisis pesaing serta melaksanakan strategi bersaing yang efektif. Dalam ajaran Islam, semua aktivitas kehidupan perlu perlu dilaksanakan dengan perencanaan yang baik dan matang. Begitupun dalam strategi bersaing yang memerlukan strategi yang unggul dan syarat akan persaingan yang keras. Dalam arti yang lebih luas, strategi menyangkut persiapan menyususn rancangan untuk setiap kegiatan. Konsep modern tentang perencanaan, yang harus dipahami dalam arti terbatas, diakui dalam Islam. Karena perencanaan seperti itu mencakup pemanfaatan sumber yang disediakan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dengan sebaik-baiknya untuk kehidupan dan kesenangan manusia. 8 Dalam Al- Qur’an tercantum QS Al-Jumu’ah ayat 10, Allah Swt berfirman:                Artinya : “Apabila telah telah ditunaikan sembahyang maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung ”. Q.S Al- Jumu’ah ayat : 10 Berdasarkan ayat ini dapat dijelaskan makna dalam kata “carilah karunia Allah” yang digunakan di dalamnya dimaksudkan untuk segala usaha halal yang melibatkan orang untuk memenuhi kebutuhannya. Dan janganlah persaingan antara dua pihak atau lebih dijadikan hal untuk memperbanyak hiasan duniawi serta usaha untuk memilikinya sebanyak mungkin tanpa menghiraukan norma dan nilai-nilai agama 8 Majalah Pengusaha Muslim. Pemasaran dalam Perspek tif Islam. http:majalah.pengusahamuslim.compemasaran-dalam-perspektif-islam . Diakses pada pukul 11.45 Wib 11012015