Pengawasan Mitra Binaan PROFILE PT.PEGADAIAN PERSERO

d. Materi Pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan Mitra Binaan dan dapat menambah keterampilan dan kemampuan Mitra Binaan dalam melakukan proses produksi. 3. Pemasaran dan promosi Bantuan diberikan dalam kegiatanprogram untuk meningkatkan pemasaran produk dan penyebaran informasi produk Mitra Binaan, seperti keikutsertaan Mitra Binaan dalam kegiatan pameran baik di tingkat Nasional maupun Daerah dengan ketentuan : a. Minimal sudah 1 satu tahun menjadi Mitra Binaan PT Pegadaian Persero, dan masih berstatus sebagai Mitra Binaan PT Pegadaian Persero aktif, Mitra Binaan yang diusulkan danatau ditunjuk sebagai peserta pameran harus bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sesuai jadwal dan tempat yang telah disediakan, Kolektibilitas pinjaman dalam kategori selain macet, b. Bekerjasama dengan perusahaan yang kompeten di bidangnya; c.Produk yang dihasilkan home industri yang merupakan produk unggulan seperti tenun ikat, jaket kulit, batik, jamu, produk makanan dan produk unggulan lainnya; d. Dapat ditunjuk kembali setelah minimal 2 dua tahun sejak penunjukan pameran baik tingkat nasional maupun tingkat daerah sebelumnya kecuali tidak ada Mitra Binaan memenuhi persyaratan. 61

BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISIS

A. PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN PK PT. PEGADAIAN

PERSERO KANWIL IX Perkembangan nasional tidak terlepas dari pembangunan sektor ekonomi, khususnya sektor ekonomi kecil menengah, usaha kecil sebagai bagian dari integrasi dunia usaha. Dan BUMN sebagai kementrian dibawah pemerintahan tidak lepas begitu saja dalam memperhatikan perkembangan yang ada. Begitu juga peusahaan-perusahaan milik BUMN Badan Usaha Milik Negara melaksanakan prinsip CSR hanya saja dengan konsep yang dikemas secara berbeda yang diadopsi oleh perusahaan lainnnya. Konsep ini dikenal sebagai program kemitraan dan bina lingkungan PKBL.Berikut ini penuturan dari kepala bagian PKBL: “Pada awalnya sih kami selaku perusahaan dibawah naungan BUMN hanya ingin membantu saja masyarakat yang membutuhkan dan itu sudah diatur oleh Peraturan Menteri, jadi kita sudah punya acuan untuk menjalankan dan itu hal yang wajib kita pegang dalam menjalankan program PKBL ini, dan kita coba memaksimalkan ini” 44 Memang kegiatan PKBL merupakan tanggung jawab perusahaan yang dimana perusahaan tersebut berada dibawah naungan kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN yang sudah memiliki peraturan untuk menjalankan PKBL pada tahun 2007, kementrian BUMN mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor PER- 05MBU2007, mengenai program kemitraan BUMN dengan usaha kecil dan bina lingkungan. Perubahan yang dilakukan antara lain adalah mengatur besaran dana 44 Kutipan Wawancara Pribadi dengan Ibu Dian Pujiastuti selaku kepala Divisi PKBL Pegadaian Kanwil IX, Selasa,07 Juni 2016. program PKBL pada lingkupan perusahaan dibawah kementrian BUMN. Seperti diketahui, bahwa prinsip CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan dulu hanya diwajibkan kepada perusahaan yang bergerak dibidang sumber daya alam tambang ,hutan, limbah dan lain sebagainya, sehingga seakan perusahaan yang bergerak dibidang non-SDA tidak memiliki kewajiban dalam melakukan program CSR.Dan ini merupakan tanggapan dari kepala PKBL Kanwil IX mengenai PKBL yang dilaksanakan oleh PT.Pengadaian Kanwil IX: “PKBL merupakan tanggung jawab kami sebagai mitra BUMN dimana itu sudah diatur oleh peraturan menteri, mau tidak mau perusahaan harus menjalankan, pada dasarnya PKBL dengan CSR itu sama hanya biasanya CSR itu perusahaan yang menjalankan arus bisnisnya seperti di pertambangan dan yang lainnya, dan kalau PKBL yang seperti kita mas tapi PKBL khusus perusahaan yang dibawah Kementrian Badan Usaha Milik Negara BUMN” 45 PT.Pegadaian Kanwil IX menjalankan program PKBL sesuai dengan ketentuan umum perusahaan pada pelaksanaan pemberian dana kemitraan dilakukan diseluruh kantor cabang konvensional di seluruh Indonesia dibawah koordinasi deputy pinwil bidang bisnis di area masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku, pada program kemitraan merupakan wujud dimana perusahaan peduli terhadap masyarakat atau wiraswasta yang ingin mengembangkan usaha mereka dari kecil ke menengah. Dan pada penelitian ini peneliti memfokuskan arah penelitian peneliti kepada program kemitraan PK untuk lebih memfokuskan evaluasi yang akan dilakukan oleh peneliti. 45 Kutipan Wawancara Pribadi dengan Ibu Dian Pujiastuti selaku kepala Divisi PKBL Pegadaian Kanwil IX, Selasa,07 Juni 2016 Pada dasarnya program kemitraan merupakan pembangunan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi yang mana fokus dari pembangunan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi merupakan sesuatu hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan daya saing jual masyarakat dan menekan tingkat pengangguran. Pada impelentasinya PT.Pegadaian Kanwil IX mencoba memaksilkan potensi yang ada internal perusahaan dengan tujuan mampu membantu masyarakat untuk berkembang dunia usahannya dari modal yang diberikan oleh Pegadaian. Sesuai dengan tabel yang sudah dibuat ada tahapan atau rincian untuk mendapatkan bantuan program kemitraan dari Pegadaian Kanwil IX yang dimana sudah di atur di standar operasional prosedur SOP. Berikut tahapan proses pelaksanaan bantuan program kemitraan, sebagai berikut: 1. Pegajuan menjadi calon mitra binaan Calon mitra binaan harus menjelaskan maksud dan tujuan kenapa harus ikut dalam proses pemberian bantuan pegadian, agar pada saat pencairan dana bantuan yang sudah diajukan pada calon mitra binaan. Pegadain sudah memiliki gambaran mengenai bantuan yang akan diberikan kepada mitra binaan. Seperti dikatakan oleh kepada bagian PKBL, sebagai berikut: “Enggak bisa mas, syarat utama untuk mendapatkan bantuan PK itu Usaha mas kalau gak ada usaha tidak bisa mendapatkan bantuan dari kita, kemudian juga mereka harus memiliki pembukuan sederhana supaya kita memiliki gambaran di awal seperti apa, dan yang paling pasti juga proposal mas sama surat usaha dari pihak lingkungan, intinya sama saja mas kayak yang di SOP, dan ada karatker si calon penerima juga” 46 46 Kutipan Wawancara Pribadi dengan Ibu Dian Pujiastuti selaku kepala Divisi PKBL Pegadaian Kanwil IX, Selasa,07 Juni 2016

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik Asahan)

10 119 140

Pengaruh Publikasi Program Corporate Social Responsibility Dalam Periklanan Terhadap Peningkatan Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral Aqua

1 70 100

Implementasi Program Corporate Social Responsibility (studi pada PT. Arun NGL, Lhokseumawe)

2 59 95

Bentuk Program Corporate Social Responsibility Bank Nagari dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal(Studi Pada Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan)

6 71 112

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebouy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU.

2 52 88

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan II Dumai (Studi Deskriptif: Penerima Program CSR Masyarakat Kelurahan Jaya Mukti, Dumai).

13 105 123

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Implementasi Corporate Social Responsibility ( Studi pada PT. Jamsostek Kantor Wilayah I Sumatera Utara )

1 34 150

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Reponsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty The Body Shop Pada Pegawai PT. Indosat Cabang Medan

1 30 64

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140