Gambar 3.2 Logo PT.Pegadaian Persero Versi saat ini
D. Sturktur PT.Pegadaian Persero Kanwil IX Tabel 3.1
E.Sturktur Organisasi PKBL PT.Pegadaian Persero Tabel 3.2
Pimpinan Wilayah
Inspektur Wilayah
Manajer Logistik
Manajer SDM
Manajer Keuangan
Manajer Bisnis
Manajer Area
Manajer Program Kemitraan PK
Manajer Bina Lingkungan BL
Sekertariat Kordinator PKBLCSR
Direktur IV Keuangan
Stukrur Organisasi PKBL di Kantor Wilayah PT.Pegadaian Kanwil IX
41
Tabel 3.3
F. Visi dan Misi Program Kemitraan PK
1. Visi Program Kemitraan PK Mampu menjadikan usaha kecil yang tanggung dan mandiri
memberdayakan kondisi sosial masyarakat.
42
2. Misi Program Kemitraan PK Menyalurkan
dana kemitraan
kepada usaha
kecil untuk
pengembangan usahanya
serta memperbaiki
kualitas hidup
masyarakat di lingkungan kantor pegadaian.
G.Ketentuan-ketentuan Program Kemitraan
Adapun pegadaian memberikan ketentuan mengenai program kemitraan yang mana program kemitraan merupakan program yang berfokus kepada
pemberian modal usaha kepada pegusaha yang ingin mengembangkan usahanya, melalui bantuan program kemitraan berikut ketentuan-ketentuan sebagai mitra
binaan.
41
Kutipan Wawancara Pribadi dengan Ibu Dian Pujiastuti selaku kepala Divisi PKBL Pegadaian Kanwil IX, Selasa,07 Juni 2016
42
Studi Dokumentasi Laporan Tahunan 2014 PT.Pegadaian Persero,h.346.
Pimpinan Wilayah PT.Pegadaian Wilayah
IX Direktur Keuangan
PT.Pegadaian Wilayah IX
Kordinator PKBL PT.pegadaian Wilayah IX
1. Pelaksanaan pemberian dana kemitraan dilakukan di seluruh kantor
cabang konvensional di seluruh Indonesia dibawah koordinasi deputy pinwil bidang bisnis di area masing-masing sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Penyaluran program kemitraan kepada mitra binaan dalam bentuk tunai danatau non tunai CheckBilyet Giro.
2. Calon mitra binaan adalah usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih
maksimum sebesar Rp.500.000.000,- lima ratus juta rupiah dimana nilai tersebut belum termasuk nilai tanah dan bangunan tempat usaha,
atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak sebesar Rp.2.500.000.000,- dua miliar lima ratus juta rupiah;
3. Pemilik usaha calon mitra binaan merupakan warga negara Indonesia,
usaha berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung
maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar; 4.
Calon mitra binaan adalah pengusaha kecil yang dapat berbentuk perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, badan usaha yang
berbadan hukum, termasuk usaha mikro dan koperasi yang mempunyai usaha produktif, memiliki prospek berkembang dan memenuhi kriteria
yang ditetapkan; 5.
Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan; 6.
Calon mitra binaan telah menjalankan usahanya minimal 1 tahun dan belum memenuhi persyaratan perbankan non bankable;
7. Jaminan program kemitraan adalah kemampuan bayar mitra binaan
dalam memenuhi seluruh kewajibannya sesuai dengan telah disepakati.