BAB V APLIKASI METODE INTERPOLASI ABRIDGED LIFE TABLE
TERBAIK PADA DATA KEMATIAN INDONESIA
5.1 Sumber Data Indonesia
Data penduduk Indonesia diperoleh dari BPS berdasarkan hasil SUPAS Survei Penduduk Antar Sensus terakhir tahun 2005, data Indonesia yang
digunakan adalah data angka harapan hidup waktu lahir menurut jenis kelamin lihat Lampiran 13. Angka harapan hidup saat lahir untuk wanita dan laki-laki
Indonesia berdasarkan SUPAS 2005 berturut-turut adalah 71.1 dan 67.1 BPS 2006.
Berdasarkan angka harapan hidup waktu lahir tersebut dan mengacu pada tabel hayat Coale Demeny model Barat, akan diketahui letak level kematian
Indonesia menurut jenis kelamin. Level kematian untuk wanita Indonesia adalah 21.44, sedangkan laki-laki adalah 21.42126. Kemudian tabel hayat ringkas
Indonesia menurut jenis kelamin yang mengacu pada tabel hayat Coale Demeny model Barat dapat disusun dengan menggunakan interpolasi linear. Tabel hayat
ringkas Indonesia menurut jenis kelamin berdasarkan tabel hayat Coale-Demeny model Barat dapat dilihat pada Lampiran 14. Setelah tabel hayat ringkas Indonesia
menurut jenis kelamin diperoleh, maka tabel hayat ringkas Indonesia untuk kedua jenis kelamin total dapat diperoleh dengan menggabungkan jumlah penduduk
yang bertahan menurut jenis kelamin. Aplikasi pada data kematian Indonesia hanya diterapkan untuk penduduk total Indonesia.
Kurva jumlah penduduk yang bertahan hidup berdasarkan tabel hayat ringkas Indonesia menurut jenis kelamin laki-laki dan wanita dapat dilhat pada
Gambar 5.1 dan Gambar 5.2, sedangkan perbandingan kurva jumlah penduduk yang bertahan hidup untuk laki-laki dan wanita dapat dilihat pada Gambar 5.3.
Gambar 5.1 Kurva l
x
laki-laki Indonesia berdasarkan SUPAS 2005
Gambar 5.2 Kurva l
x
wanita Indonesia berdasarkan SUPAS 2005
Gambar 5.3 Perbandingan kurva l
x
laki-laki dan wanita Indonesia
20 40
60 80
100 Umur
x
20000 40000
60000 80000
100000
l
x
20 40
60 80
100 Umur
x
20000 40000
60000 80000
100000
l
x
20 40
60 80
100 Umur
x
20 000 40 000
60 000 80 000
100 000
l x
l x
wanita
l x
laki
laki
Berdasarkan Gambar 5.3 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk wanita Indonesia menurut SUPAS 2005 yang bertahan hidup lebih tinggi dibandingkan
dengan laki-laki, hal ini dapat dilihat dari nilai angka harapan hidup wanita Indonesia lebih tinggi dari laki-laki.
Tabel hayat Indonesia 2005 diperoleh dari gabungan tabel hayat laki-laki dan wanita Indonesia Lampiran 14. Jumlah penduduk Indonesia yang bertahan
hidup pada tabel hayat Indonesia dapat dilihat pada Gambar 5.4 di bawah ini.
Gambar 5.4 Kurva l
x
tabel hayat ringkas Indonesia SUPAS 2005
5.2 Aplikasi Metode Terbaik pada Data Penduduk Indonesia