Galat Mutlak Absolute Error, AE Rataan Galat Mutlak Mean Absolute Error, MAE Koefisien Determinasi Akar Kuadrat Rataan Galat RMSE

2.7 Uji Kesuaian Data

Untuk mengetahui kesuaian data yang diperoleh berdasarkan suatu metode tertentu terhadap data sebenarnya perlu dilakukan uji kesuaian data. Ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan sebagai acuan diantaranya adalah:

2.7.1 Galat Mutlak Absolute Error, AE

Misalkan y i adalah data sebenarnya ke-i dan adalah data yang diperoleh dengan menggunakan metode tertentu sebagai nilai pendekatan untuk y i . Galat mutlak didefinisikan sebagai berikut: | | ; , , … , 2.26 Mathews 1992

2.7.2 Rataan Galat Mutlak Mean Absolute Error, MAE

Rataan galat mutlak untuk data ke-i didefinisikan sebagai berikut: | | ; , , … , . Mathews 1992

2.7.4 Koefisien Determinasi

∑ ∑ . dengan i y = nilai sebenarnya, ˆ i y = nilai dugaan, dan y = nilai rata-rata. Besaran R 2 menyatakan proporsi keragaman data yang dapat dijelaskan oleh model. Agresti dan Finlay 1999

2.7.5 Akar Kuadrat Rataan Galat RMSE

Misalkan y i adalah data sebenarnya ke-i dan adalah data yang diperoleh dengan menggunakan metode tertentu sebagai nilai pendekatan untuk y i . Akar kuadrat rataan galat didefinisikan sebagai berikut: | | , , … , . Mathews 1992 BAB III METODE PENELITIAN Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengkaji metode-metode interpolasi tabel hayat ringkas, yaitu metode Elandt-Johnson, Brass Logit, Heligman-Pollard dan Kostaki. 2. Pengambilan data. Penelitian ini menggunakan data kematian berupa tabel hayat dari Negara Amerika Serikat 2000 dan 2005 yaitu tabel hayat ringkas dan tabel hayat lengkap. Tabel hayat Amerika 2000 digunakan sebagai tabel hayat standar untuk metode Brass Logit dan Kostaki. Data tabel hayat Amerika Serikat tersebut diperoleh dari Human Mortality Database pada http:www.mortality.org. 3. Menyusun tabel hayat lengkap berdasarkan tabel hayat ringkas dengan menggunakan metode Elandt-Johnson, Brass Logit, Heligman-Pollard dan Kostaki. Metode Elandt-Johnson Tahapan yang dilakukan dalam menyusun tabel hayat lengkap dengan menggunakan metode Elandt-Johnson 1980 adalah: a. Untuk umur 0 – 74 tahun menggunakan interpolasi Lagrange berderajat lima dengan enam titik interpolan. Interpolasi Lagrange dirumuskan dalam formula ∏ ∏ b. Untuk umur di atas 74 tahun diasumsikan berdistribusi Gompertz dengan fungsi survival dengan x 0, R 0, , dan dengan umur x dan parameter a dan R. Kemudian jumlah penduduk yang bertahan hidup pada tabel hayat lengkap yaitu nilai ditentukan dengan menggunakan rumus: dengan , … , ; , , … , , … , ; Metode Brass Logit Tahapan yang dilakukan untuk menyusun tabel hayat lengkap menggunakan metode Brass Logit adalah: a. Menduga parameter dan yang memenuhi hubungan linear berikut logit logit dengan : logit ln Parameter dan diduga menggunakan metode kuadrat terkecil linear. b. Setelah diperoleh nilai parameter dan , kemudian ditentukan jumlah penduduk yang bertahan hidup pada tabel hayat lengkap dengan menggunakan rumus berikut : exp logit Metode Heligman-Pollard Formula matematik metode Heligman-Pollard 1980 adalah: exp ln dengan adalah peluang orang tepat berumur x tahun akan meninggal sebelum mencapai umur x + 1 tahun, dan A, B, C, D, E, F, G, H merupakan parameter yang bernilai positif. Tahapan penyusunan tabel hayat lengkap dengan metode Heligman-Pollard sebagai berikut: a. Menduga nilai parameter-paremeter dengan meminimumkan S 2 dengan menggunakan metode kuadrat terkecil taklinear nonlinear least square method dengan ; , merupakan peluang seseorang tepat berumur x akan meninggal sebelum mencapai umur x + n. b. Setelah parameter-parameter tersebut diperoleh, peluang kematian pada tabel hayat lengkap dapat dihitung menggunakan formula berikut: ; ; dengan ; exp ln Metode Kostaki Tabel hayat lengkap dapat disusun dengan menggunakan metode Kostaki, tahapan yang dilakukan pada metode ini adalah: a. Menentukan konstanta untuk setiap interval umur , dengan menggunakan rumus : ln ∑ ln b. Menghitung peluang kematian pada tabel hayat lengkap menggunakan rumus : 4. Menganalisis tabel hayat lengkap yang diperoleh berdasarkan masing-masing metode kemudian membandingkan metode-metode tersebut dengan tabel hayat lengkap sebenarnya dengan menganalisis galatnya untuk memilih metode interpolasi tabel hayat ringkas yang terbaik. 5. Mengaplikasikan metode interpolasi tabel hayat ringkas terbaik pada data kematian penduduk Indonesia yang mengikuti pola model Barat dari tabel hayat Coale Demeny. Data lima tahunan Data tahunan Langkah-langkah penelitian di atas dapat digambarkan ke dalam diagram alur sebagai berikut: Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian Kajian Metode Elandt-Johnson Brass Logit Kostaki Heligman-Pollard Data Amerika Pendugaan Parameter Penyusunan Tabel Hayat Lengkap Pembandingan antar Metode Pemilihan Metode Terbaik Data Indonesia Penyusunan Tabel Hayat Lengkap BAB IV METODE INTERPOLASI ABRIDGED LIFE TABLE DAN PEMBAHASAN Berdasarkan tabel hayat ringkas Amerika Serikat tahun 2005, dapat diketahui mengenai jumlah penduduk yang bertahan hidup menurut umur tertentu pada interval umur lima tahunan, peluang penduduk umur tertentu akan meninggal dunia, angka harapan hidup penduduk umur tertentu. Kurva l x pada tabel hayat ringkas Amerika Serikat 2005 dapat dilihat pada Gambar 4.1. Tabel hayat ringkas tidak dapat menentukan peluang seorang berumur 45 tahun dapat bertahan hidup hingga usia 48 tahun, karena diperlukan informasi tentang jumlah penduduk yang bertahan hidup dari lahir hingga usia 45 tahun l 45 dan jumlah penduduk yang bertahan hidup dari lahir hingga usia 48 tahun l 48 . Oleh karena itu, diperlukan tabel hayat lengkap yang dapat memberikan informasi lebih lengkap tentang jumlah penduduk yang bertahan hidup untuk interval umur satu tahun. Perbandingan l x pada tabel hayat ringkas Amerika Serikat 2005 dan l x pada tabel hayat lengkap Amerika Serikat 2005 dapat dilihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.1 Plot l x tabel hayat ringkas Amerika Serikat 2005 Berdasarkan pengamatan pada Gambar 4.1 terlihat bahwa kurva pada tabel hayat ringkas Amerika Serikat 2005 cenderung monoton turun, artinya bahwa jumlah penduduk pada tabel hayat ringkas Amerika Serikat 2005 akan berkurang akibat adanya kematian penduduk. Jumlah penduduk yang bertahan hidup di Amerika Serikat berumur 60 tahun ada sekitar 87. 20 40 60 80 100 Umur x 20000 40000 60000 80000 100000 l x Gambar 4.2 Plot l x tabel hayat lengkap dan l x tabel hayat ringkas USA 2005 Selanjutnya data pada tabel hayat lengkap Amerika Serikat 2005 akan digunakan sebagai alat untuk membandingkan keempat metode interpolasi tabel hayat ringkas Amerika Serikat 2005, yaitu dengan cara menyusun tabel hayat lengkap Amerika Serikat 2005 berdasarkan tabel hayat ringkas Amerika Serikat 2005. Ada beberapa metode interpolasi tabel hayat ringkas yang dapat digunakan untuk menyusun tabel hayat lengkap berdasarkan tabel hayat ringkas, diantaranya adalah metode Elandt-Johnson, Brass Logit, Heligman-Pollard dan Kostaki.

4.1 Metode Elandt-Johnson