Implikasi Manajerial HASIL DAN PEMBAHASAN

bagi kesehatan mereka dalam jangka panjang membuat mereka melakukan pembelian Bimoli.

4.5. Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui karakteristik, proses pengambilan keputusan pembelian, dan faktor keputusan pembelian minyak goreng Bimoli. Karakteristik konsumen berdasarkan hasil analisis deskriptif mayoritas ibu rumah tangga dengan usia berkisar antara 31-40 tahun dan status menikah. Hal ini menunjukkan bahwa ibu rumah tangga merupakan konsumen yang menentukan keputusan pembelian suatu produk rumah tangga di dalam keluarga. Dalam segi pendapatan dan pengeluaran per bulan dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen memiliki pendapatan dan pengeluaran sebesar Rp. 2.000.001 sampai Rp. 5.000.00, hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas konsumen Bimoli adalah kelas menengah. Hasil analisis deskriptif proses pengambilan keputusan pembelian konsumen menunjukkan bahwa mayoritas konsumen membeli Bimoli karena alasan mutu produk yang sesuai dengan manfaat yang dicari adalah sebagai gaya hidup sehat. Selain dari segi manfaat utama, dapat diketahui bahwa sumber informasi tentang Bimoli berasal dari televisi. Hal ini menunjukkan bahwa informasi yang berasal dari iklan di televisi cukup efektif. Pihak yang mempengaruhi konsumen dalam membeli Bimoli adalah keluarga dan jika produk Bimoli saat akan dibeli tidak tersedia maka konsumen akan membeli minyak goreng merek lain, hal tersebut karena produk minyak goreng merupakan kebutuhan pokok yang harus segera terpenuhi. Berdasarkan hasil faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian minyak goreng Bimoli dengan menggunakan analisis faktor terbentuk enam faktor baru yaitu faktor Psycho Sosiologis, Psycho Demografis, kepercayaan pribadi, Sosial Ekonomi, pengaruh lingkungan, dan nilai. Dari hasil tersebut, dapat disusun langkah-langkah yang dapat dilakukan Bimoli dalam menghadapi para pesaingnya dan mengembangkan strategi pemasaran produk dengan menggunakan bauran pemasaran jasa empat P, antara lain : 1. Produk merupakan hal yang penting dalam suatu persaingan bisnis. Bimoli harus dapat terus mempertahankan kualitas produknya yang lebih baik diantara para pesaing agar dapat tetap memimpin pasar. Bimoli juga dapat melakukan inovasi- inovasi baru agar produk mereka memiliki diferensiasi diantara para pesaingnya. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh Bimoli adalah dengan melakukan perubahan kemasan produk, kemasan produk dapat dibuat lebih modern dan lebih praktis. Bimoli juga 2. Minyak goreng Bimoli tersebar di tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh konsumen. Untuk mendapatkan produk Bimoli konsumen tidak merasa kesulitan karena dapat ditemukan di supermarket, minimarket, warung dan tempat retail lainnya. Produsen Bimoli hanya perlu memastikan bahwa keberadaan produk mereka di pasaran akan selalu terjamin dengan sistem distribusi yang baik. Karena produk minyak goreng merupakan kebutuhan pokok, konsumen akan memilih membeli merek lain jika produk Bimoli tidak ada di tempat pembelian saat mereka akan membelinya. 3. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, sumber informasi mengenai Bimoli berasal dari televisi dengan keluarga merupakan faktor yang paling mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Oleh karena itu, selain promosi melalui above the line melalui media televisi, promosi below the line juga penting untuk dilakukan. Bimoli dapat membuat kegiatan promosi dengan konsep event marketing yang dapat mengajak ibu rumah tangga dan potential buyer lainnya dari produk Bimoli untuk melakukan kegiatan atau lomba memasak bersama Bimoli serta membuat dan mengaktifkan komunitas ibu rumah tangga yang loyal terhadap Bimoli. Bimoli juga perlu membangun komunikasi dua arah yang baik dengan para komunitas dan konsumennya melalui jejaring sosial yang sekarang ini sudah banyak ibu rumah tangga yang menggunakannya. 4. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen memilih tidak akan membeli Bimoli jika harganya naik, oleh karena itu Bimoli harus tetap dapat mempertahankan harga yang sesuai dengan kualitas produk agar konsumen tetap membeli Bimoli. Terlihat juga bahwa beberapa konsumen tertarik untuk membeli Bimoli saat harganya turun karena promosi penjualan, Bimoli perlu melakukan hal tersebut sehingga dapat membuat konsumen baru tertarik untuk membeli Bimoli. Selain bauran pemasaran, kajian atas pasar potensial yang dipilih manajemen pemasaran juga perlu diidentifikasi untuk menyusun langkah-langkah dalam menghadapi persaingan : 1. Beberapa aspek utama untuk mensegmentasikan produk Bimoli berdasarkan hasil penelitian meliputi aspek demografis yaitu mayoritas konsumen yang membeli Bimoli adalah usia dengan kategori orang dewasa yaitu berkisar 31-40 tahun dan mayoritas memiliki pendapatan ekonomi menengah keatas. Oleh karena itu Bimoli perlu mempertahankan kualitas produk dan membuat inovasi produk yang dapat diterima oleh konsumen dengan segmentasi tersebut. 2. Setelah segmen pasar diketahui, selanjutnya produsen menentukan target pasar yang akan disasar. Target pasar Bimoli adalah wanita yang berusia matang dan memiliki pendapatan menengah ke atas. Konsumen yang mayoritas memiliki karakteristik seperti itu menunjukkan bahwa keputusan pembelian produk rumah tangga adalah mereka yang menentukan, dengan tetap memperhatikan manfaat produk yang dibeli bagi kesehatan diri sendiri dan seluruh anggota keluarganya. 3. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa positioning produk Bimoli adalah produk yang merupakan suatu kesempurnaan minyak goreng dengan kualitas dan manfaat kesehatan yang dimiliki oeh Bimoli. Positioning yang sudah lama ada dibenak konsumen ini perlu terus dipertahankan oleh Bimoli dalam setiap melakukan stratei pemasaran produknya. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar dari konsumen memiliki kelompok usia 31-40 tahun dan dengan status menikah. Tingkat pendidikan terakhir sebagian besar konsumen adalah lulusan SMUSMK dengan klasifikasi pekerjaan unemployeetidak bekerja, status pekerjaan sebagian besar sebagai ibu rumah tangga, dan memiliki profesi sebagai ibu rumah tangga juga, serta pendapatan dan pengeluaran mayoritas konsumen per bulannya berkisar antara Rp 2.000.001 sampai Rp. 5.000.000. 2. Alasan utama konsumen membeli minyak goreng Bimoli adalah karena mutu dengan manfaat yang dicari adalah sebagai gaya hidup sehat. Televisi menjadi sumber informasi utama dan yang menjadi fokus perhatian konsumen adalah mutu. Pertimbagan utama pembelian Bimoli adalah mutu produk dan ciri penting dari Bimoli adalah mereknya. Jika saat konsumen ingin membeli Bimoli namun produk Bimoli habis, maka konsumen akan membeli merek lain. Konsumen memiliki pola pembelian yang direncanakan. Adapun pihak yang mempengaruhi konsumen dalam memutuskan pembelian adalah keluarga. Mayoritas konsumen merasa puas dan ingin kembali membeli Bimoli. Jika minyak goreng Bimoli yang akan dibeli tidak tersedia makan konsumen akan membeli minyak goreng merek lain dan jika terjadi kenaikan harga konsumen tidak akan jadi membeli. Mayoritas konsumen berniat membeli kembali lagi setelah membeli Bimoli. 3. Berdasarkan dari analisis faktor didapat hasil bahwa terbentuk enam faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian minyak goreng kemasan merek Bimoli. Keenam faktor tersebut adalah Psycho Sosiologis, Psycho Demografis, kepercayaan pribadi, Sosial Ekonomi, pengaruh lingkungan, dan nilai. Faktor yang paling utama dalam mempengaruhi pembelian Bimoli adalah faktor Psycho Sosiologis. Saran Berdasarkan pada hasil penelitian ini, ada beberapa hal yang dapat dijadikan saran, yaitu sebagai berikut: 1. Mutu produk Bimoli yang sudah dikenal baik oleh konsumen menjadi keunggulan produk yang harus terus dipertahankan oleh produsen. Bimoli juga dikenal konsumen sebgai produk yang bermanfaat bagi kesehatan dengan kandungan bahan baku yang dimilikinya. Saat melakukan kegiatan promosi, Bimoli perlu menekankan pada aspek manfaat dari produk yaitu mutu yang sangat baik dan juga bermanfaat bagi kesehatan. Pesan tersebut harus dapat disampaikan dengan baik agar konsumen akan selalu ingat kepada keunggulan Bimoli dibanding merek lainnya. 2. Berdasarkan data hasil analisis kuisioner, beberapa responden yang membeli Bimoli menyatakan bahwa faktor harga menjadi salah satu pertimbangan saat mereka melakukan pembelian. Saat promosi penjualan yang membuat harga dapat lebih terjangkau mendorong konsumen untuk membeli Bimoli. Produsen dapat melakukan kegiatan promosi penjualan berkala agar konsumen Bimoli merasa semakin puas dan diuntungkan dengan membeli Bimoli. 3. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor keputusan pembelian minyak goreng Bimoli, bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian mengenai strategi pemasaran perusahaan untuk menghadapi persaingan. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. 2010. Bogor Dalam Angka. Bogor Badan Pusat Statistik. 2011. Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk Indonesia. Jakarta Engel, James F, R.D Blackweel, P.J. Winiard. 1994. Perilaku Konsumen, Jilid 1. Jakarta: Bina Rupa Aksara Eugenia, I. 2012. Top Brand Dalam Pasar Komoditi Bermerek. Internet. www.frontier.co.id [Maret 2012] Fadhilla, R.A.A. 2008. Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Minyak Goreng Kemasan Merek Bimoli Kasus : Rumah Tangga di Kota Bogor. Skripsi pada Departemen Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Istijanto. 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Kemendag. 2009. Perkembangan Produksi dan Konsumsi Minyak Goreng. Internet. ews.kemendag.go.id [Maret 2012] Kotler, P. dan Garry Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga Kotler, P. dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran Edisi 12. Jakarta: Indeks. Rangkuti, F. 2007. Riset Pemasaran. Cetakan kedelapan. Gramedia, Jakarta Suliyanto. 2005. Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia: Bogor Sumarwan, U. 2010. Perilaku Konsumen. PT Ghalia Indonesia, Anggota IKAPI, Bogor. Supriyana, E. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Bermerek dan Tidak Bermerek Kasus : Rumah Makan di Kota Bogor Skripsi pada Departemen Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Suryadi, D. 2011. Promosi Efektif, Menggugah Minat dan Loyalitas Pelanggan. Cet 1. Nyutran : Oryza. Tsurayya, H. 2010. Analisis Faktor-Faktor Keputusan Pembelian Program Kursus Bahasa Inggris Pada English First Bogor. Skripsi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Umar, H. 2005. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Umum, Anggota IKAPI, Jakarta. Penebar Swadaya. 2003. Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Penebar Swadaya. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEPUTUSAN PEMBELIAN MINYAK GORENG KEMASAN MEREK BIMOLI Studi kasus : Rumah Tangga di Kota Bogor Kepada Responden yang terhormat, Nomor Kuesioner : Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir di Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, diperlukan dukungan saudara untuk mengisi kuesioner ini. Kuisioner ini diedarkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian minyak goreng kemasan merek Bimoli, studi kasus : penduduk Kota Bogor. Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan saudara meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini. Masukan dan informasi yang jujur, benar dan akurat sangat diharapkan, agar informasi ilmiah yang akan disajikan benar-benar dapat dipertanggung jawabkan dihadapan semua pihak. Terima kasih atas bantuan dan kesediaannya dalam mengisi kuesioner ini. Frizky Dwinada NRP: H24080064 I. Screening Apakah Anda pernah membeliselalu membeli minyak goreng kemasan bermerek Bimoli? Ya. Lanjut ke pertanyaan bagian II, dan seterusnya. Tidak. Berhenti, terima kasih.

II. Karakteristik Responden

1. Nama : 2. No HP : 3. Alamat : 4. Usia : a. 20 tahun b. 21-30 tahun c. 31-40 tahun d. 41-50 tahun e. 50 tahun 5. Status pernikahan : a. Menikah c. Duda b. Belum Menikah d. Janda 6. Pendidikan terakhir yang telahsedang dijalani : a. SMPSederajat d. S1 b. SMUSederajat e. S2 c. DiplomaSederajat f. S3

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota New Avanza (Studi Kasus Pada Auto 2000 Sm. Raja Medan)

6 113 121

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota New Avanza (Studi Kasus Toyota Auto 2000 Sisimangaraja)

1 57 108

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MINYAK GORENG CURAH DAN MINYAK GORENG KEMASAN ( STUDI KASUS PASAR PEUNAYONG KOTA BANDA ACEH)

0 6 1

Analisis kepuasan dan loyalitas konsumen minyak goreng kemasan merek bimoli (Kasus : rumah tangga di kota Bogor)

13 68 140

FAKTOR-FAKTOR YANG YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMBELIAN MINYAK GORENG BIMOLI DI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 7

FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MINYAK GORENG AVENA (STUDY KASUS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MINYAK GORENG AVENA (STUDY KASUS IBU RUMAH TANGGA) DI KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELAN

0 1 11

PENDAHULUAN Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam pembelian minyak goreng bimoli (studi kasus ibu rumah tangga) kecamatan dagangan kabupaten madiun.

0 0 6

ANALISIS FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK VIRO DI KOTA BOGOR

0 0 12

Analisis faktor marketing mix terhadap keputusan pembelian minyak goreng pada pasar swalayan di Kota Surakarta

0 0 101

Analisis Faktor Marketing Mix terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen dalam Pembelian Minyak Goreng Kemasan Merek Bimoli di Pasar Swalayan Kabupaten Wonogiri - UNS Institutional Repository

0 1 15