3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Pengumpulan data melalui teknik wawancara dan teknik angket kuesioner dilakukan pada rumah tangga di Kota Bogor yang selalu atau pernah membeli minyak
goreng kemasan merek bimoli minimal 3 bulan ke belakang dari waktu dilakukannya penelitian. Waktu tiga bulan dirasa cukup untuk menilai dan merasakan adanya
kecocokan terhadap produk minyak goreng yang dikonsumsi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga Mei 2012.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. a. Data primer yaitu data asli yang dikumpulkan secara langsung dari konsumen
Bimoli sebagai sumber data menggunakan kelengkapan kuesioner penelitian yang dapat dilihat pada lampiran 1. Responden diambil secara acak namun proporsional menurut
wilayahnya. b. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini antara lain data lembaga lain
seperti BPS, penelitian terdahulu, studi literatur, tabloid, majalah, internet dan sumber lain yang dapat mendukung data dalam penelitian ini.
3.4. Jumlah Sampel dan Metode Pengambilan Sampel
Adapun jumlah sampel yang digunakan dengan merujuk kepada Rumus Slovin yang digunakan untuk menentukan ukuran minimal sampel yang dibutuhkan dari suatu
populasi sehingga mendapatkan sampel yang dapat menggambarkan serta mewakili data populasi, adapun rumusnya sebagai berikut :
.......................................................................................................5 Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Nilai kritis yang digunakan 10
Data jumlah populasi ketika penelitian dilakukan dapat dilihat pada Tabel 6. Terlihat bahwa jumlah rumah tangga Kota Bogor adalah 238.902 orang, dengan
menggunakan rumus slovin, taraf nyata sebesar 10 persen e maka, responden yang diambil adalah 99,96 setara dengan 100 orang responden. Responden yang diambil
berdasarkan proporsional sampling, yaitu dari Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Utara, Bogor Tengah, Bogor Barat, dan Tanah Sareal.
= 238902 = 99,96 ≈ 100
1+2389020,1
2
Tabel 6. Jumlah Rumah Tangga, Penduduk, Luas Wilayah, dan Kepadatan di Kota Bogor Tahun 2009
Sumber : BPS Kota Bogor, 2010 Metode penarikan sampel dilakukan dengan teknik proporsional sampling.
Proporsional sampling merupakan teknik pengambilan sampel dimana peneliti
menetapkan proporsi atau jumlah tertentu untuk sampel yang memiliki karakteristik yang diinginkan di mana kategorinya ditentukan sendiri oleh peneliti.
Pengambilan responden per kecamatan n : n = Jumlah RT di suatu kecamatan X 100
total RT di Kota Bogor
Tabel 7. Data sampel yang diambil
Kecamatan Jumlahresponden
Persentase Bogor Selatan
19 18,67
Bogor Timur 11
10,5 Bogor Utara
17 17
Bogor Tengah 12
12,16 Bogor Barat
22 22,3
Tanahsareal 19
19,37 Total
100 100
3.5 Metode Pengumpulan Data