Pemanfaatan Minyak Sawit TINJAUAN PUSTAKA

sekitar 49 persen minyak sawit kasar, 35 persen air dan 156 persen padatan non minyak atau dengan kata lain mengandung sekitar 70-75 persen basis kering minyak sawit.

2.2. Pemanfaatan Minyak Sawit

Komoditas kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya sangat penting dalam penerimaan devisa negara, penyerapan tenaga kerja serta pengembangan perekonomian rakyat dan daerah. Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit 2003 minyak sawit Indonesia sebagian besar masih diekspor dalam bentuk CPO, sedangkan di dalam negeri, sekitar 80 persen minyak sawit diolah menjadi produk pangan terutama minyak goreng. Kelapa sawit dan produk turunannya juga memiliki nilai kompetitif yang tinggi jika dibandingkan dengan sumber minyak nabati lainnya. Kelapa sawit memiliki produktivitas yang lebih tinggi dengan menghasilkan minyak sekitar tujuh tonha, dibandingkan dengan kedelai yang menghasilkan minyak sebesar tiga tonha. Di samping itu kelapa sawit juga memiliki biaya produksi yang lebih rendah dan ramah lingkungan. Beberapa cara untuk meningkatkan daya saing minyak sawit terhadap minyak nabati lainnya yaitu melalui efisiensi proses pengolahan produk sawit, penganekaragaman produk-produk berbahan baku minyak sawit, dan pemanfaatan limbah serta pengolahannya yang ramah lingkungan. Indonesia masih mengekspor minyak sawit terutama bentuk minyak sawit mentah. Di lain pihak, ketersediaan minyak sawit mentah MSM cukup melimpah, produksinya terus meningkat dan harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan produk turunannya. Oleh karena itu, untuk memberikan nilai tambah kepada minyak sawit tersebut perlu ditingkatkan pengunaannya sebagai bahan baku produk olahan untuk keperluan pangan maupun non panganoleokimia yang mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi dan dapat diekspor ke luar negeri. Minyak sawit mengandung komponen minor seperti tokoferol dan tokotrienol vitamin E serta beta-karoten yang sangat diperlukan untuk kesehatan. Penganekaragaman produk olahan dari minyak kelapa sawit merupakan sebuah langkah strategi untuk memacu laju konsumsi sawit domestik dan laju ekspor produk sawit ke pasaran internasional. Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit 2003 untuk lebih meningkatkan peran kelapa sawit, berbagai usaha perlu dilakukan dalam memecahkan berbagai masalah terutama dalam pendayagunaan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku produk pangan. Industri minyak goreng adalah industri yang paling banyak menyerap bahan baku minyak sawit, sedangkan industri margarin dan shortening relatif masih sedikit.

2.3. Minyak Goreng

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota New Avanza (Studi Kasus Pada Auto 2000 Sm. Raja Medan)

6 113 121

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota New Avanza (Studi Kasus Toyota Auto 2000 Sisimangaraja)

1 57 108

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MINYAK GORENG CURAH DAN MINYAK GORENG KEMASAN ( STUDI KASUS PASAR PEUNAYONG KOTA BANDA ACEH)

0 6 1

Analisis kepuasan dan loyalitas konsumen minyak goreng kemasan merek bimoli (Kasus : rumah tangga di kota Bogor)

13 68 140

FAKTOR-FAKTOR YANG YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMBELIAN MINYAK GORENG BIMOLI DI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 7

FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MINYAK GORENG AVENA (STUDY KASUS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MINYAK GORENG AVENA (STUDY KASUS IBU RUMAH TANGGA) DI KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELAN

0 1 11

PENDAHULUAN Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam pembelian minyak goreng bimoli (studi kasus ibu rumah tangga) kecamatan dagangan kabupaten madiun.

0 0 6

ANALISIS FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK VIRO DI KOTA BOGOR

0 0 12

Analisis faktor marketing mix terhadap keputusan pembelian minyak goreng pada pasar swalayan di Kota Surakarta

0 0 101

Analisis Faktor Marketing Mix terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen dalam Pembelian Minyak Goreng Kemasan Merek Bimoli di Pasar Swalayan Kabupaten Wonogiri - UNS Institutional Repository

0 1 15