29
Terdapat  kesamaan  implikasi  mediator  inflamtory  angiogenesis  pada karsinoma
dan endometriosis.Gen
pada mediator
menunjukkan polimorfisme  genetik  merupakan  predisposisi  pada  endometriosis    eg
intercellular  adhesion  molecule-1.  IL-6,IL-10  gene    promoters  maupun karsinoma eg IL-6, tumour necrosis factor
TNFα, NFKB-1 dan peroxisome proliferator  activated  receptor
–y  genes  pengobatan  antiangiogenik menghambat faktor proangiogenik.
15
2.6.6  Kemampuan invasi dan metastase ke jaringan
Kemampuan  invasi  menembus  membran  basalis  merupakan spesifikasi  perubahan  dari  non  ivasif  ke  kanker  inavasif  tumor
mengeluarkan protease eg MMPs menghancurkan membrana basalis dari stroma  Ekspresi  dari  MMP-2  dan  MMP-9  berkorelasi  dengan  stadium
kanker. Aktivitas MMP terdapat juga pada jejas endometriotik.
46
Deregulasi dari sinyal perekat sel meliputi intrgrin β karsinomatenin,
E-cadherin  dan  P-karsinomadherin  terlihat  pada  kejadian    dari  beberapa keganasan  dan  terlihat  pada  etipatogenesis  endomerioma.Mutasi  B-
Catenin  telah  dikenal  pada  kanker  endometrial  dan  kanker  ovarium endometrioid namun belum dapat dipastikan untuk endometriosis.
47
2.6.7 Memiliki instabilitas genetik
Model  klasik  dari  perubahan  keganasan  dari  sel  termasuk  di dalamnya gangguan dari gen yang akan mengarah kepada perubahan sel
30
itu  sendiri.  Biasanya    didampingi  dengan  aktivasi  protoonkogen  menjadi onkogen  transformasi  dari  pertumbuhan  sel  yang  normal,  proliferasi  dan
diferensiasi gen dan inaktivasi oleh TSG gen yang mengkode protein yang mengatur proliferasi sel dan perubahan keganasan.
15
Enam  mekanisme  dasar  gen  yang  berhubungan  dengan ketidakstabilan  gen  dari  kanker  ,  namun  hanya  tiga  yang  pertama  yang
berhubungan dengan endometriosis:
15
i Mendapatkan aktivitas onkogenik
ii Inaktivasi oleh TSG
iii Anomali dari enzyme yang berhubungan dengan perbaikan DNA,
identifikasi oleh instabilitas mikrosatelit MSI iv
Inaktivasi gen yang memonitor instabilitas gen pada saat siklus sel
v Disfungsi telomerase
vi  Hipermetilasi Mekanisme  diatas  saling  sinergis  untuk  meningkatkan  proses
ketidakstabilan  gen  dan  proliferasi  dari  sel  tumor.  Sebagai  contoh  : defisiensi dari TSG p53 mengurangi respon sel terhadap kerusakan sel
yang akan menyebabkan berkurangnya kemampuan apoptosis sel.
15