Heterogenisitas Morfologi dan Molekular dari Kanker Epitel Ovarium

21

2.5.3. Asal Sel Kanker Epitel Ovarium bukan dari Ovarium

Asal sel dari kanker ovarium dan mekanisme perkembangannya telah lama diperdebatkan. Pandangan tradisional karsinogenesis ovarium yaitu perbedaan jenis tumor berasal dari permukaan epitel ovarium mesotelium dan terjadi perubahan metastasis yang mengarah kepada perkembangan berbagai sel yang berbeda serous, endometrioid, clear sel, musinosum dan sel transisional brenner yang secara morfologis menyerupai epitel dari tuba falopi, endometrium, saluran cerna atau endoserviks dan kandung kencing 36 . Ovarium yang normal, bagaimanapun juga tidak memiliki kesamaan dengan tumor ini. Serviks, endometrium dan tuba falopi berasal dari duktus mullerian sedangkan ovarium berasal dari epitelium mesodermal pada sinus urogenital yang berbeda. Oleh karena itu, ada teori yang mengatakan tumor dengan fenotip mullerian serous, endometrioid dan sel clear berasal dari jaringan mullerian. 36 Tipe mullerian tersebut epitel columnar, biasanya bersilia berasal dari paratuba dan paraovar ium yang biasa disebut dengan “sistem sekunder Mullerian” 37 . Ketika tumor semakin membesar, tumor itu menekan ovarium dan menyumbat ovarium sehingga dapat terlihat kesannya berasal dari ovarium. Dan teori yang lebih baru mengatakan bahwa kebanyakan kanker ovarium terutama serous dengan grade tinggi berasal dari tuba falopi yang menyebar ke ovarium. Pandangan yang berbeda ini mendorong berbagai penelitian untuk dapat menjelaskan teori yang paling dapat dianggap sesuai pada patogenesis kanker ovarium. 38 22 Teori yang mengatakan bahwa asal dari kanker ovarium adalah permukaan epitelium mesotelium memiliki beberapa keterbatasan. Secara histologis, lapisan mesotelium yang melapisi ovarium tidak memiliki kesamaan terhadap tipe serosum, endometrioid, musinosum, sel clear atau karsinoma transisional Brenner. Untuk mendukung teori ini, dianggap bahwa mesotelium yang ada di permukaan ovarium masuk ke stroma yang disebut bentuk “kista inklusi kortikal”. Kista ini di bawah pengaruh faktor lokal, terutama hormon akan mengalami perubahan metaplasia , yang akan berubah menjadi epitelium tipe Mullerian. Lalu akan berubah menjadi karsinoma dengan tipe yang berbeda serosum, endometrioid dan clear sel. Walaupun kista inklusi kortikal dilapisi oleh silia tipe epitelium Mullerian sering dilihat pada kortex ovarium, namun transisi dari kista ini berubah menjadi kanker belum pernah dilaporkan. Lebih lagi kista inklusi kortikal yang dilapisi epitel Mullerian untuk berubah menjadi karsinoma musinosum sangat jarang. 35 Keterbatasan kedua dari teori Mullerian adalah lesi prekusor yang sama dengan kanker serosum, endometrioid dan sel clear sangat jarang, dan apabila pernah dilaporkan, itupun berasal dari kista paraovarian dan paratubal. Lebih lagi, tampilan dari berbagai tumor musinous lebih kepada tipe intestinal dibandingkan dengan tipe endoservikal dan tidak memenuhi syarart sebagai tumor tipe Mullerian. Kejadian yang lebih tegas juga ditunjukkan bahwa kanker ovarium primer, khususnya serous, endometrioid dan karsinoma clear sel, berasal dari tuba falopi dan endometrium, tidak langsung dari ovarium. 34 Laporan dari penelitian di Belanda terhadap