16
pada  kromosom  9p21  dan  gen  WNT4  pada  kromosom  1p36  pada peritoneum endometriosis.
28
Pada  level  transkripsi  gen,  ditemukan  adanya  perbedaan  ekspresi gen  pada  endometrioum  ektopik  pada  wanita  dengan  dan  tanpa
endometriosis  perbedaan  tersebut  memperlihatkan  adanya  abnormalitas yang  diturunkan  ataupun  yang  didapat  pada  endometrium  yang
memberikan  ketahanan  hidup  yang  berbeda  dan  implantasi  terhadap pembentukan dari lesi endometriosis.
1
2.4. Konsep Biokimia dari endometriosis
Konsep  yang  ada  mengenai  endometriosis  adalah  kelainan  yang berkaitan  dengan  esterogen.  Pada  saat  ini,  endometriosis  memiliki
hubungan  dengan  proses  inflamasi,  penurunan  fungsi  progesteron  pada level endometrium dan neuroangiogenesis.
1
2.4.1. Inflamasi
Endometriosis sangat menarik dan dianggap sebagai kondisi yang merupakan  inflamasi  kronik.  Lingkungan  peritonum  dari  endometriosis
mempunyai karakterisik dengan adanya peningkatan makrofag yang aktif dan peningkatan kadar sitokin inflamasi, kemokin, faktor pertumbuhan dan
prostaglandin.  Analisa  terhadap  endometrium  eutopik  dan  ektopik menunjukkan adanya peningkatan yang tinggi terhadap phospoliphase A2
PLA2 pada peritoneum dan ovarium endometriosis.
29
17
Faktor  nuklear  kappaB  NF-kB  ternyata  memiliki  peranan  yang penting dalam memediasi kunci biokimia dari endometriosis. faktor tersebut
diaktivasi oleh proinflamasi sitokin dan stres oksidatif dan meningkat pada tipe lesi endometriosis merah. Sebagai faktor transkripsi, pengaktifan dari
NF-kB akan meningkatkan ekspresi dari beberapa gen yang terlibat dalam inflamasi,  termasuk  didalamnya  interleukin  1  IL-1,  IL-6,  IL-8,  dan
sikooksigenase 2. Pada endometriosis ditemukan adanya aktifasi abnormal terhadap NF-kB.
1,29,30
Sebagai  tambahan  terhadap  kaskade  dari  inflamasi,  NF-kB mengatur gen yang terkait dengan antiapoptosis, invasi jaringan, proliferasi
sel dan angiogenesis yang merupakan langkah penting dalam patogenesis dari endometriosis.
1
2.4.2. Penurunan Fungsi Progesteron
Sebagai tambahan dari adanya ketergantungan dengan esterogen, peningkatan temuan terhadap adanya penurunan dari fungsi progesteron
pada  endometrium  pada  patofisiologi  dari  endometrium  telah  banyak ditemukan.
1
Penelitian  terhadap  ekspresi  gen  menunjukkan  adanya penurunan respon endometrium terhadap progesteron pada fase sekretori
pada  endometriosis  dibandingkan  dengan  kelompok  kontrol  normal. Dengan  adanya  efek  dari  anti  inflamasi  oleh  progesteron,    sehingga  jika
terjadi  penurunan  fungsinya  pada  endometrium  dapat  menghasilkan peningkatan  proinflamasi  pada  uterus  yang  menyebabkan  uterus  tidak
dapat ditempati oleh implantasi emrbrio.
31