- 44 Bab II -15 Gambaran Umum Kondisi Daerah

RPJMD Propinsi Jawa Timur 2009-2014

Bab II - 44

terjadi 15.576 kasus, kemudian meningkat menjadi 29.694 kasus pada 2005, meningkat lagi menjadi 45.206 pada 2006, dan pada 2007 menjadi 45.354 kasus. Jumlah korban kejahatan pun merangkak naik, dari semula 9.999 orang pada 2005, meningkat menjadi 13.863 orang pada 2006, dan naik lagi menjadi 14.923 orang pada 2007. Jenis kejahatan yang mencolok pada 2008 adalah pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor. Rata-rata kejadian tindak kejahatan pada 2008 adalah 3.767 setiap bulan, sedangkan pada 2007 mencapai 2.475 kejadian. Tindak kejahatan lainnya yang juga cenderung meningkat adalah penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Pada 2008, jumlah kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba meningkat dibanding 2007. Pada 2008 terdapat kasus narkoba sebanyak 15.721, meningkat 4,04 dibanding 2007. Sebagian besar 49,14 kasus narkoba terjadi di Kota Surabaya. Sementara itu gangguan terhadap keamanan dan ketertiban juga terjadi dalam bentuk kerusuhan berlatar belakang politik. Dalam lima tahun terakhir ini, hanya terjadi dua kasus, masing- masing pada 2005 di Kabupaten Tuban, dan di Kabupaten Banyuwangi 2006. Pada 2007 juga terjadi konflik sosial antara aparat dan penduduk di Pasuruan, karena persoalan tanah, yang menimbulkan korban jiwa. Pada 2008, tercatat kejadian konflik sebanyak 19 kasus, yang terjadi karena persoalan lama yang belum terselesaikan tuntas.

II.4.5 Kesetaraan Gender

Ketimpangan gender dalam penyelesaian pendidikan semakin tereduksi. Dalam kurun tujuh tahun 2001-2007, rasio penduduk yang menamatkan pendidikan minimal sekolah dasar meningkat dari rata-rata 87 orang penduduk perempuan setiap 100 penduduk laki- laki pada 2001, menjadi rata-rata 91 penduduk perempuan setiap 100 penduduk laki-laki. Bahkan di beberapa wilayah kabupatenkota, rasio penyelesaian pendidikan minimal sekolah dasar penduduk perempuan lebih tinggi daripada penduduk laki-laki. Berdasarkan hasil Susenas 2001-2007, rasio melek huruf penduduk perempuan terhadap laki-laki usia 15-24 tahun berkisar RPJMD Propinsi Jawa Timur 2009-2014

Bab II - 45