RPJMD Propinsi Jawa Timur 2009-2014
Bab II - 32
pendapatan yang terbatas, sebagian besar akan lebih diutamakan memenuhi kebutuhan pangan. Bahkan dalam kondisi paling sulit,
orang terpaksa mengutamakan pemenuhan kebutuhan makanan pokok, dan mengurangi konsumsi lauk pauk.
Apabila pendapatan rata-rata rumah tangga meningkat, maka akan diikuti perbaikan kualitas makanan yang dikonsumsi.
Semakin tinggi pendapatan, maka akan diikuti transformasi struktur konsumsi dari makanan ke non-makanan. Sebab, kebutuhan akan
makanan biasanya mencapai titik batas maksimal, sementara kebutuhan bukan makanan hampir tak terbatas.
Berdasarkan hasil
Susenas 2008,
sekitar 54,34
pengeluaran penduduk Jawa Timur digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan, dan sekitar 45,66 untuk kebutuhan non-
makanan. Ini artinya, pemenuhan kebutuhan makanan masih mendominasi pengeluaran penduduk Jawa Timur. Selama periode
2006-2008, persentase tersebut relatif stabil.
II.3.14 Penanggulangan Kemiskinan
Kemiskinan dipahami
tak hanya
sebatas masalah
kemampuan ekonomi, tapi juga kegagalan memenuhi hak-hak dasar, dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau sekelompok
orang untuk bisa menjalani kehidupan secara bermartabat. Hak-hak dasar yang harus terpenuhi adalah kebutuhan
pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, rasa aman
dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan, serta hak berpartisipasi dalam kehidupan sosial politik, baik bagi laki-laki
maupun perempuan. Berbagai upaya sudah dilakukan Pemerintah Propinsi Jawa
Timur untuk mengentas masyarakat miskin, mulai dari bantuan dan perlindungan sosial rumah tangga miskin hingga pemberdayaan
usaha mikro dan kecil UMK. Ada tiga kategori penanggulangan kemiskinan yang telah dijalankan Pemerintah Propinsi Jawa Timur,
yakni, pertama, rescue penyelamatan, upaya jangka pendek yang bertujuan menyelamatkan rumah tangga miskin agar tidak semakin
terpuruk akibat kenaikan harga BBM. Upaya penyelamatan ini dilakukan melalui Program Aksi Mengatasi Dampak Kenaikan BBM
RPJMD Propinsi Jawa Timur 2009-2014
Bab II - 33