- 33 Bab II -15 Gambaran Umum Kondisi Daerah

RPJMD Propinsi Jawa Timur 2009-2014

Bab II - 33

PAM-DKB. Program ini tidak dimaksudkan mengentas penduduk miskin, tapi hanya mencegah masyarakat miskin tidak semakin terpuruk, dan juga mencegah agar kemiskinan tidak berekses ke hal-hal lain. Tujuan utamanya memberikan penghasilan bagi keluarga miskin agar dapat bertahan hidup charity. Kedua, recovery pemulihan, yaitu upaya jangka panjang untuk pengurangan kemiskinan, bersifat bergulir, penguatan kelembagaan, pengembangan sarana dan prasarana ekonomi desa, peningkatan kemampuan sumber daya manusia. Upaya ini dilakukan melalui Program Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan Gerdu- Taskin, Program Pengembangan Ekonomi Kawasan, P3EL, PWTAD, dan lainnya. Dan, ketiga, Program Gerdu-Taskin yang bertujuan mengentas penduduk miskin melalui proses pemandirian masyarakat dengan pendekatan Tridaya pemberdayaan manusia, usaha dan lingkungan, yang pada 2007 dikembangkan menjadi Jaring Pengaman Ekonomi Sosial Japes. Berbagai program penanggulangan kemiskinan tersebut memberikan hasil cukup signifikan. Pada 2005 terdapat 22,51 penduduk miskin di Jawa Timur, kemudian menurun menjadi 19,89 pada 2006. Persentase penduduk miskin menunjukkan kecenderungan terus menurun. Pada 2007, menjadi 18,89, dan pada 2008 kembali menurun menjadi 16,97. Jumlah penduduk miskin terbesar terkonsentrasi di wilayah Pulau Madura. Kabupaten Sampang memiliki penduduk miskin terbesar, yaitu 46,11 dari jumlah penduduknya, disusul Kabupaten Pamekasan 35,73; Kabupaten Bangkalan 32,02; dan Kabupaten Sumenep 31,06. Sedangkan kabupaten lain di luar Madura yang jumlah penduduk miskinnya relatif besar adalah Kabupaten Tuban 25,23; Kabupaten Ngawi 23,86; Kabupaten Bojonegoro 22,98; Kabupaten Nganjuk 22,63; Kabupaten Lamongan 22,01; Kabupaten Pacitan 19,19. Sementara itu di wilayah perkotaan, jumlah penduduk miskinnya relatif rendah, yakni di Kota Probolinggo 9,90; Kota Surabaya 8,65; Kota Mojokerto 8,50; Kota Batu 7,14; Kota Kediri 6,66; Kota Blitar 6,14; Kota Madiun 5,07; dan Kota Malang 4,19. RPJMD Propinsi Jawa Timur 2009-2014

Bab II - 34