mengenai hubungan hukum induk perusahaan dan anak perusahaannya dalam konstruksi perusahaan kelompok.
2. Pada tulisan terdahulu lebih membahas mengenai akibat hukum pemberian
corporate guarantee oleh induk perusahaan terhadap perikatan anak perusahaan, sedangkan pada tulisan ini membahas mengenai tanggung jawab
induk perusahaan dalam kepailitan anak perusahaannya. Sehingga dengan melihat perbedaan di atas, maka skripsi ini dapat
dipertanggungjawabkan keasliannya. Tulisan ini merupakan tulisan yang dibuat dengan mengumpulkan bahan-bahan pustaka serta literatur-literatur yang dapat
mendukung pembuatan skripsi ini. Dan tulisan ini dapat dibandingkan dan dapat dibuktikan dengan melihat data yang ada di Sekretariat Departemen Hukum
Ekonomi.
E. Tinjauan Kepustakaan
Tinjauan Kepustakaan mengemukakan beberapa ketentuan dan batasan yang akan menjadi sorotan dalam mengadakan studi kepustakaan. Hal ini akan
berguna bagi penulis untuk membantu melihat ruang lingkup skripsi agar tetap berada dalam topik yang diangkat dari permasalahan yang telrah dituliskan di
atas. Adapun yang menjadi pengertian etimologis daripada judul skripsi ini
adalah:
1. Perusahaan
Istilah perusahaan untuk pertama kalinya terdapat dalam Pasal 6 KUHD yang mengatur mengeai penyelenggaraan catatan yang wajib dilakukan oleh setiap
orang yang menjalankan perusahaan. Meskipun demikian, KUHD tidak memuat penafsiran otentik mengenai arti perusahaan. Mengenai defenisi
perusahaan dapat kia temukan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan. Menurut Pasal 1 huruf B, perusahaan
adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan yang didirikan bekerja serta berkedudukan dalam
wilayah Negara Republik Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan atau laba.
2. Induk perusahaan
Menurut Munir Fuady, Induk perusahaan sering disebut sebagai induk perusahaan, parent holding, atau controlling company. Munir Fuady
mengartikan induk perusahaan adalah suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dalam satu atau lebih perusahaan lain danatau mengatur satu
atau lebih perusahaan lain.
8
3. Anak perusahaan
Anak perusahaan dalam urusan bisnis adalah sebuah perusahaan yang dikendalikan oleh sebuah perusahaan yang terpisah dan lebih tinggi.
9
8
Munir Fuady, Hukum Perusahaan Dalam Paradigma Hukum Bisnis Bandung: Citra Aditya Bakti, 1999 hlm. 18.
9
Wikipedia: http:id.wikipedia.orgwikiAnak_perusahaan diakses terakhir tanggal 22 Oktober 2014.
4. Penjamin
Berdasarkan Pasal 1820 KUHPerdata, borgtocht atau penanggungan adalah suatu perjanjian dimana seorang pihak ketiga guna kepentingan si
berpiutangkreditur mengikatkan diri untuk memenuhi perikatannya si berutangdebitur manakala orang ini sendiri tidak memenuhinya.
10
5. Jaminan
Jaminan adalah susatu yang diberikan oleh pihak ketiga guna kepentingan kreditur yaitu untuk memenuhi kewajiban debitur manakala ia sendiri tidak
memenuhinya.
11
6. Kepailitan
Kepaililitan adalah sita umum atas semua kekayaan debitor pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Kurator di bawah
pengawasan hakim pengawas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
12
F. Metode Penulisan