d. Menarik kesimpulan dengan pendekatan deduktif kualitatif mengenai
permasalahan.
G. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini disusun atau ditulis secara sistematis agar dihasilkan suatu tulisan yang teratur dan terarah pada suatu titik permasalahan dan
pembahasan yang jelas. Sehingga setiap orang yang membaca dapat memahami isi tulisan tersebut. Untuk itu penulis akan membuat suatu sistematika penulisan
skripsi sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab pendahuluan, dimana yang akan dipaparkan
disini adalah mengenai latar belakang, perumusan masalah-masalah yang akan dibahas, tujuan dan manfaat penulisan skripsi, mengenai
keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan yaitu: pengertian-pengertian dari judul penulisan serta sistematika penulisan.
BAB II HUBUNGAN HUKUM INDUK PERUSAHAAN DAN ANAK
PERUSAHAAN DALAM
KONSTRUKSI PERUSAHAAN
KELOMPOK Bab ini membahas mengenai status badan hukum induk perusahaan,
status badan hukum anak perusahaan dan hubungan hukum antara induk perusahaan dan anak perusahaan dalam konstruksi perusahaan
kelompok.
BAB III KEPAILITAN DALAM PERUSAHAAN
Bab ini membahas mengenai sejarah singkat pengaturan kepailitan di Indonesia, syarat-syarat kepailitan, pihak yang berhak mengajukan
kepailitan, tata cara pengajuan permohonan pailit dan akibat hukum dari kepailitan.
BAB IV TANGGUNG JAWAB
INDUK PERUSAHAAN
SEBAGAI PENJAMIN DALAM KEPAILITAN ANAK PERUSAHAANNYA
Bab ini membahas mengenai kedudukan penjamin dalam kepailitan, akibat hukum kepailitan terhadap anak perusahaan terhadap induk
perusahaan dan tanggung jawab perusahaan induk sebagai pejamin dalam kepailitan anak perusahaannya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bagian penutup dari isi penulisan skripsi yang berisi kesimpulan mengenai pembahasan dari penulisan skripsi ini
serta saran-saran yang diberikan untuk dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam hal analisis tanggung jawab induk
perusahaan sebagai penjamin dalam kepailitan anak perusahaannya.
BAB II HUBUNGAN HUKUM INDUK PERUSAHAAN DENGAN ANAK
PERUSAHAAN
A. Status Badan Induk perusahaan dan Anak Perusahaan