Tergabungnya anak perusahaan dalam konstruksi perusahaan grup tidaklah menghapuskan pengakuan yuridis terhadap status badan hukum anak perusahaan
sebagai subjek hukum yang mandiri. Oleh karena itu, anak perusahaan dapat melakukan perbuatan hukum untuk anak perusahaan itu sendiri. Perbuatan hukum
yang dilakukan dapat berupa perjanjian maupun pengikatan dengan pihak ketiga.
7
Kegiatan operasional dan perbuatan hukum yang dilakukan oleh anak perusahaan dapat mengalami kepailitan. Hal ini dikarenakan syarat untuk
mengajukan kepailitan sangat sederhana yang tertuang dalam Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran utang selanjutnya disebut UUK dan PKPU, yaitu: 1.
Debitur mempunyai dua atau lebih kreditur 2.
Tidak membayar sedikitnya satu utang jatuh waktu dan dapat ditagih. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, perlu kiranya diadakan suatu
penelitian mengenai “Analisis Tanggung Jawab Induk perusahaan sebagai
Penjamin dalam Kepailitan Anak Perusahaannya ”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana hubungan hukum induk perusahaan dan anak perusahaan dalam
konstruksi perusahaan kelompok?
7
Sulistiowati, Op.Cit., hlm. 137.
2. Bagaimana kepailitan perusahaan menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang? 3.
Bagaimana tanggung jawab induk perusahaan dalam kepailitan anak perusahaannya?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk lebih memahami tentang hubungan hukum induk perusahaan dan anak
perusahaannya dalam konstruksi perusahaan kelompok. 2.
Untuk mengetahui kedudukan perusahaan dalam kepailitan berdasarkan UUK dan PKPU
3. Untuk mengetahui tanggung jawab induk perusahaan dalam kepailitan anak
perusahaannya. Penulisan Skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat. Adapun yang menjadi
manfaat penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1.
Manfaat teoritis a.
Agar Skripsi ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan atau perbandingan untuk mengetahui tentang tanggung jawab induk
perusahaan dalam kepailitan anak perusahaannya. b.
Untuk melengkapi tugas-tugas akhir dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar sarjana hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.
2. Manfaat praktis:
a. Dengan penulisan skripsi ini dapat diketahui bagaimana tanggung jawab
induk perusahaan dalam kepailitan anak perusahaannya. b.
Dengan penulisan skripsi ini, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa, sehingga
dapat mengetahui perlunya perlakuan sama kepada penanam modal dan penerapannya.
D. Keaslian Penulisan
Penulisan skripsi ini membahas judul “Analisis Tanggung Jawab Induk
Perusahaan sebagai Penjamin dala m Kepailitan Anak Perusahaannya”. Bahwa
sebelumnya terdapat tulisan-tulisan terdahulu yang mengangkat tema yang mirip mengenai Penjamin. Tulisan-
tulisan terdahulu berjudul “Kedudukan Penjamin corporate
dalam Perkara Kepailitan” oleh Stefanus V Sebayang dengan NIM 02200182, dan “Akibat Hukum Pemberian Corporate Guarantee oleh Induk
Perusahaan Terhadap Perikatan Anak Perusahaan dalam Perkara Kepailitan Analisis Perkara Kepailitan No.05Pailit1998PN” oleh Julita S. Nababan
dengan NIM 010200035. Keseluruhan tulisan yang pernah dibuat oleh penulis-penulis sebelumnya
memiliki perbedaan dengan tulisan yang bahas dalam penulisan skripsi ini Perbedaannya adalah:
1. Pada tulisan terdahulu membahas mengenai kedudukan penjamin corporate
dalam perkara kepailitan, sedangkan pada tulisan ini lebih membahas
mengenai hubungan hukum induk perusahaan dan anak perusahaannya dalam konstruksi perusahaan kelompok.
2. Pada tulisan terdahulu lebih membahas mengenai akibat hukum pemberian
corporate guarantee oleh induk perusahaan terhadap perikatan anak perusahaan, sedangkan pada tulisan ini membahas mengenai tanggung jawab
induk perusahaan dalam kepailitan anak perusahaannya. Sehingga dengan melihat perbedaan di atas, maka skripsi ini dapat
dipertanggungjawabkan keasliannya. Tulisan ini merupakan tulisan yang dibuat dengan mengumpulkan bahan-bahan pustaka serta literatur-literatur yang dapat
mendukung pembuatan skripsi ini. Dan tulisan ini dapat dibandingkan dan dapat dibuktikan dengan melihat data yang ada di Sekretariat Departemen Hukum
Ekonomi.
E. Tinjauan Kepustakaan