4.4.2 Analisis Lingkungan Ekternal EFE
Matriks EFE digunakan untuk merangkum peluang dan ancaman pada suatu unit usaha. Analisis matriks EFE dilakukan
perhitungan yang sama dengan makriks IFE yaitu perhitungan terhadap bobot dan pemeberian rating pada setiap faktor. Perhitungan
bobot dapat dilihat pada lampiran 3 lampiran 4, dan penentuan rating terdapat pada lampiran 5 dan lampiran 6.
Tabel 12. Matriks EFE UD. Suryani Furniture
No Eksternal Faktor
Bobot Rating
Skor
Peluang Opportunities
1 Adanya program pemerintah “Go
Green ”
0,106 3,5
0,371 2
Meningkatnya perkekonomian
Negara dengan
program UKM
mandiri 0,110
3,25 0,356
3 Adanya dukungan pemerintah dalam
memajukan sektor non migas, melalui program Departemen Perindustrian
dan Perdagangan. 0,114
3,75 0,428
4 Tersedianya pasar furnitur yang
selalu berkembang 0,089
3,25 0,290
5 Terjalin kerjasama yang baik dengan
pemerintah dalam usaha peningkatan sektor perekonomian
0,128 3,75
0,480 6
Ketersediaan bahan baku yang cukup, 0,112
3,25 0,364
Ancaman Threats
7 Tingkat daya beli masyarakat masih
rendah 0,082
1,5 0,123
8 Banyaknya beredar produk sejenis
dari pesaing 0,076
1,75 0,133
9 Adanya program diversifikasi produk
furniture 0,096
1,5 0,144
10 Semakin
meningkatnya produk
subtitusi. 0,089
1,5 0,134
TOTAL 1,000
2,209
Peluang utama yang dapat dimanfaatkan oleh UD. SF untuk menghadapi persaingan adalah Terjalin kerjasama yang baik dengan
pemerintah dalam usaha peningkatan sektor perekonomian dengan skor 0,480. pada posisi kedua Adanya dukungan pemerintah dalam
memajukan sektor non migas, melalui program Departemen Perindustrian dan Perdagangan dengan skor 0,428. Adanya program
pemerintah “Go Green” terpadat pada urutan ketiga dengan perolehan skor 0,371. Urutan keempat terdapat Ketersediaan bahan baku yang
cukup dengan skor 0,364. Pada urutan kelima dan keenam terdapat Meningkatnya perkekonomian Negara dengan program UKM mandiri
dan Tersedianya pasar furnitur yang selalu berkembang dengan perolehan skor masing-masing 0.356 dan 0,290.
Sebagai ancaman utama yang diperoleh dari hasil perhitungan didapati Adanya program diversifikasi produk furniture dengan skor
0,144. Dan urutan kedua adalah Semakin meningkatnya produk subtitusi dengan skor 0,34. Urutan ketiga Banyaknya beredar produk
sejenis dari pesaing terdapat dengan skor 0,133. Dan terakhir ururan keempat adalah Tingkat daya beli masyarakat masih rendah dengan
skor 0,123. Penggabungan kedua faktor ekternal menghasilkan total skor rata-rata 2,209.
4.4.3 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal IE