Pemasaran yang dilakukan oleh UD. SF saat ini didominasi di Bogor, Sukabumi dan sekitarnya. UD. SF cerdik dalam memanfaatkan kedekatan
dengan beberapa Instansi Pemerintah dan BUMN sehingga, sering mengikuti beberapa tender yang diadakan oleh instansi-instansi tersebut.
Kemampuan yang dimiliki UD. SF membawanya memenangkan beberapa proyek pembuatan dan perbaikan firniture baik yang terbuat dari kayu
maupun non kayu. Pasar yang telah dicapai UD. SF meliputi konsumen langsung seperti para pekerja di dinas pemerintahan kota Bogor, dosen
– dosen IPB dan masyarakat sekitar Bogor. Promosi yang dilakukan sejauh ini
hanya dengan mempertahankan kepercayaan dari para pelanggannya, serta promosi dari pelanggan satu ke pelanggan lainnya. Dengan begitu informasi
mengenai kualitas produk hasil produksi UD. SF menyebar.
4.2. Strategi Pemasaran UD. Suryani Furniture
4.2.1 Segmentation, Targeting dan Positioning
A. Segmentation
Strategi pemasaran yang saat ini dijalankan oleh UD. SF adalah product variety marketing dimana UD. SF menghasilkan beberapa
produk yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti ukuran, kualitas, model dan warna. Hal tersebut dikarenakan oleh perbedaan
selera pelanggan. UD. SF dalam menanggapi perbedaan karakteristik tersebut mengelompokkan pasar menjadi beberapa kelompok, yaitu :
1. Instansi Pemerintah, 2. Instansi Perbankan,
3. Perusahaan milik swasta, dan 4. Masyarakat umum
B. Targeting
Fokus produksi UD. SF merupakan produk furniture rumah tangga perabot rumah tangga, seperti : sofa, lemari, meja makan, rak
dan kitchen set. Karena permintaan barang-barang cenderung lebih sering. Oleh karena itu, target usaha dipusatkan pada pembuatan
maupun perbaikan perabot-perabot rumah tangga yang berbahan dasar kayu.
C. Positioning
UD. SF memiliki penilaian baik oleh para pelanggannya, hal ini terlihat pada keberadaan UD. SF yang telah mencapai 22 tahun dalam
bidang furniture. Keberadaan tersebut menempatkan UD. SF memiliki prestasi dalam memenangkan tender perbaikan kursi tunggu
Bank BNI Dramaga, perbaikan furniture pemerintah kota Bogor, dan pembuatan furniture beberapa kantor dinas kota Bogor. Sealin itu,
sejak berdiri pada tahun 1988, UD. SF telah membina dan membangun kerjasama dengan pemasok bahan baku hingga saat ini.
4.2.2 Bauran Pemasaran Jasa
A. Product produk
UD. Suryani Furniture merupakan salah satu UKM yang melayani pembuatan dan perbaikan furniture di Bogor. Pada
perkembangannya, UD. SF juga mampu melayani pembanguanan
rumah atau pertukangan. Adapun jenis furniture yang dapat dilayani pembuatan dan perbaikannya adalah Sofa, Meja Makan, Tempat tidur,
kitchen set, dan lemari pakaian.
B. Price harga
Penentuan harga pada UD. SF adalah perdasarkan kesulitan pembuatan dan harga bahan baku, serta harga bahan penunjang. Harga
yang ditawarkan merupakan harga tetap yang telah disesuaikan dengan harga bahan baku. Rancangan harga bahan baku selalu
berubah setiap kali ada peningkatan harga dari pemasok. UD. SF telah merinci daftar harga dari produk-produk tersebut. Harga dapat dilihat
pada Tabel 8.
Tabel 8. Harga jual produk furniture pada UD. Suryani Furniture
Produk Harga dalam Rupiah
Lemari Pakaian 2.200.000
– Meja Makan
2.200.000 – 8.000.000
Kitchen Set 7.000.000
– 22.000.000 KursiSofa
2.500.000 – 50.000.000
Tempat Tidur 1.600.000
– 5.000.000 Lain-lain
Bergantung Jenisnya
Sumber : UD. Suryani Furniture, 2010
C. Promotion promosi
Kegiatan promosi UD. SF tidak ada yang khusus. Pemasaran UD. SF semakin meluas melalui promosi dari satu pelanggan ke
pelanggan lainnya. Kondisi tersebut didukung dengan kepuasan pelanggan dengan layanan dan kualitas produk UD. SF. Strategi
pemasaran yang sejauh ini hanya membina dan mempertahankan hubungan baik dengan para pelanggan. Pendekatan dilakukan oleh
seluruh pekerja kepada pelanggan yang merupakan kerjasama tim. Peran pemilik sangat berpengaruh dalam membina kepercayaan ini.
D. Place tempatdistribusi
Kegiatan proses produksi hingga penjualan seluruhnya dilakukan di workshop yang terletak di Laladon, Bogor. Jika
dibandingkan dengan pesaing di sekitar Laladon, UD. SF masih memiliki sarana dan prasarana yang relative kurang baik. UD. SF
tidak melakukan rancangan distribusi saat ini, berbeda dengan masa jayanya pada tahun 1989-an. Tidak ada stok barang jadi yang dapat
langsung dijual, karena UD. SF berproduksi berdasarkan pesanan.
E. People sumber daya manusia
UD. SF saat ini memiliki 12 orang pekerja tetap. Secara manajerial unit usaha ini hanya memiliki satu orang yang bertanggung
jawab untuk
bidang produksi
dan satu
orang lainnya
bertanggungjawab atas karyawan, bagian keuangan ditangani langsung oleh pemilik. Secara fakta di lapangan seluruh kegiatan
manajerial sampai lapangan, mandiri dilakukan oleh pemilik. Lini tengah hanya berfungsi sementara pemilik sedang tidak ada di
workshop .
F. Process proses
Proses yang berlangsung pada UD. SF adalah berdasarkan pesanan job by order. Hal ini merupakan konsekuensi dari
keterbatasan modal yang dimiliki. UD. SF memproduksi dengan peralatan sederhana namun.
G. Physical Evidence bukti fisik
UD. SF memiliki sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional dan pemasaran unit usaha dalam mewujudkan
jasa yang akan diterima pelanggan. Sarana dan Prasarana tersebut antara lain adalah bangunan workshop yang berfungsi sebagai kantor,
showroom dan bengkel kerja yang menyatu sehingga pelanggan dapat melihat proses produksi yang berlangsung, area parkir yang juga
berfungsi sebagai area bongkar muat barang, semua berdiri di lahan seluas 1000m
2 .
Kondisi ini sangat berbeda dengan beberapa pesaingnya yang membedakan lokasi workshop dengan ruang kantor
juga dengan showroom.
4.3. Analisis Lingkungan Perusahaan