Vector Error Correction Model VECM
karena itu, Sims 1980 menyarankan penggunaan impulse response dan variance decomposition
untuk mencapai interpretasi logis ini dari sistem VAR. Di bawah ini adalah model VAR dengan dua variabel :
……………………………………………….
5
Gangguan di ε
1t
memiliki pengaruh langsung terhadap x
1t
. Pada periode t+1, gangguan dalam x
1t
mempengaruhi x
1t-1
melalui persamaan pertama dan juga mempengaruhi x
2t-1
melalui persamaan kedua. Pengaruh ini juga akan terjadi pada periode t+2 dan seterusnya. Dengan demikian, guncangan shocks acak dalam
satu perubahan pada model VAR menimbulkan reaksi berantai dari waktu ke waktu pada setiap variabel dalam model VAR. Inilah kegunaan impulse response
functions dalam menghitung reaksi berantai tersebut. Impulse response functions
memiliki keterbatasan, yakni gangguan dalam satu perubahan tidak sekaligus terpisah dari perubahan lain dalam sistem. Meskipun pada akhirnya menyebabkan
reaksi berantai pada setiap periode di setiap variabel dalam model. Impulse response functions
dalam penelitian ini dilakukan untuk melihat respon variabel indeks harga saham terhadap guncangan variabel harga minyak dunia sebesar satu
standar deviasi. Dengan demikian, hasil analisis impulse response function ini akan menjawab permasalahan kedua dalam penelitian ini yakni melihat pengaruh
pergerakan harga minyak dunia terhadap indeks harga saham.