persen  dari  total  konsumsi  minyak  mentah  dunia.  Sehingga  kenaikan  harga
minyak dunia tidak direspon negatif oleh indeks SMI.
4.3. Analisis Forecasting Error Variance Decomposition
Analisis dekomposisi varian atau Forecast Error Variance Decomposition FEVD digunakan untuk menghitung dan menganalisis seberapa besar pengaruh
acak  guncangan  dari  variabel  tertentu  terhadap  variabel  endogen.  FEVD menghasilkan informasi mengenai relatif pentingnya masing-masing inovasi acak
atau  seberapa  kuat  komposisi  dari  peranan  variabel  tertentu  terhadap  variabel lainnya dalam model VECM dan VAR first difference.
Peramalan dekomposisi varian dalam penelitian ini untuk melihat seberapa besar  peranan  perubahan  harga  minyak  dunia  dan  variabel-variabel
makroekonomi  seperti  nilai  tukar,  inflasi,  suku  bunga,  dan  jumlah  uang  beredar dalam  menjelaskan  perubahan  indeks  harga  saham.  Simulasi  analisis  ini
diproyeksikan selama 48 periode waktu 4 tahun agar dapat dianalisis efek jangka panjangnya.
4.3.1.  Hasil FEVD di Negara Eksportir Minyak
Berdasarkan  hasil  simulasi  analisis  dekomposisi  varian  yang  disajikan pada Tabel 14, pergerakan GSPT pada awal periode simulasi yakni periode bulan
ke-12 dominan dipengaruhi oleh variabel indeks harga saham itu sendiri. Namun memasuki periode bulan ke-24, peran variabel indeks harga saham turun menjadi
35,61  persen.  Pada  periode  yang  sama,  peran  variabel  suku  bunga  menjadi dominan  yakni  mencapai  angka  38,88  persen.  Peran  variabel  suku  bunga  terus
meningkat hingga akhir periode simulasi menjadi 47,51 persen. Sedangkan peran variabel harga minyak dunia ternyata tidak terlalu dominan. Hasil ini menunjukan
bahwa  indeks  GSPT  sangat  mudah  dipengaruhi  oleh  kebijakan  moneter  terkait perubahan  suku  bunga,  sedangkan  pengaruh  kenaikan  harga  minyak  dunia  tidak
memberikan kontribusi besar dalam menggerakan indeks GSPT. Hasil simulasi analisis dekomposisi varian menunjukan bahwa pergerakan
KLSE  pada  awal  periode  simulasi  yakni  periode  bulan  ke-12  dominan dipengaruhi  oleh  variabel  indeks  harga  saham  itu  sendiri  67,50  persen  serta
harga minyak dunia 20,32 persen . Namun memasuki periode bulan ke-24, peran kedua  variabel  turun  masing-masing  menjadi  sebesar  35,61  persen  untuk  peran
variabel indeks harga saham dan 17,61 persen untuk peran variabel harga minyak dunia. Pada periode yang sama, peran variabel nilai tukar menjadi cukup dominan
yakni mencapai angka 14,41 persen. Hasil ini menunjukan bahwa perubahan nilai tukar  Ringgit  terhadap  US  Dollar  sebagai  akibat  dari  perubahan  harga  minyak
dunia membuat pergerakan indeks KLSE berubah cukup signifikan.
Tabel 14 Dekomposisi Varian Indeks Harga Saham di Negara Eksportir Minyak
Persentase Kontribusi Negara
Periode sp
I inf
er oil
1 100,00
0,00 0,00
0,00 0,00
12 48,67
21,82 17,31
11,74 0,44
24 35,61
38,88 16,60
8,31 0,58
Kanada 48
28,53 47,51
16,69 6,41
0,83 1
100,00 0,00
0,00 0,00
0,00 12
67,50 2,65
0,58 8,93
20,32 24
61,58 2,73
3,65 14,41  17,61
Malaysia 48
62,38 2,60
4,11 14,76  16,12
1 100,00
0,00 0,00
0,00 0,00
12 90,79
0,03 2,17
6,16 0,83
24 89,80
0,03 2,65
6,59 0,90
Meksiko 48
89,32 0,03
2,89 6,80
0,93 Sumber: Lampiran
Berbeda  dengan  dua  indeks  harga  saham  sebelumnya,  hasil  simulasi analisis  dekomposisi  varian  menunjukan  bahwa  pergerakan  Mexican  Bolsa  pada
awal periode simulasi hingga akhir periode simulasi sangat dominan dipengaruhi oleh  variabel  indeks  harga  saham  itu  sendiri.  Bahkan  memasuki  akhir  yakni
periode bulan ke-48, peran variabel lainnya tidak berubah terlalu besar sedangkan peran variabel indeks harga saham Mexican Bolsa tetap berada pada angka 89,32
persen.  Hasil  ini  menunjukan  bahwa  perubahan  indeks  Mexican  Bolsa  tidak terlalu  didominasi  oleh  variabel-variabel  ekonomi  dan  eksternal  bahkan  sebagai
negara  eksportir  minyak,  peran  harga  minyak  dunia  dalam  menggerakan  indeks tidak terlalu besar, hanya sebesar 0,93 persen pada akhir periode simulasi.
4.3.2.  Hasil FEVD di Negara Importir Minyak