III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dari negara-negara Asia, Eropa, dan Amerika yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura,
Thailand, Jepang, Korea Selatan, India, Jerman, Perancis, Swiss, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Brasil. Bentuk data berupa data time series dengan
frekuensi bulanan dari Januari 2000 sampai Oktober 2010. Alasan penetapan periode penelitian ialah dampak dari krisis ekonomi tahun 1998 – 1999 sudah
tidak mempengaruhi pasar saham global pada periode penelitian. Tabel 1 Variabel-variabel yang Digunakan dalam Model
No Variabel
Negara Proxi yang digunakan
Satuan Sumber Data
1. Indeks
harga saham
Asia Tenggara, Jepang, Korsel,
India, Eropa, Amerika
Indeks harga saham Poin
Yahoo finance
2. Harga
minyak dunia
Asia Tenggara, Jepang, Korsel,
India, Eropa, Amerika
Harga spot minyak mentah West Texas Intermediate
US per barel Energy
Information Administration
3. Nilai tukar
Asia Tenggara, Jepang, Korsel,
India, Eropa, Amerika
Nilai tukar nominal terhadap US
Satuan mata uang setiap
negara per US Dollar
International Financial
Statistics Indonesia
SBI 1 bulan Malaysia
Treasury Bills 3 bulan Singapura
Treasury Bill Rates Thailand
Money Market Rates Jepang
Treasury Bill Rates Korea Selatan
Money Market Rates India
Bank Rates Jerman
Money Market Rates Perancis
Treasury Bill Rates 3 bulan Swiss
Money Market Rates Inggris
Treasury Bill Rates USA
Fed Fund Rates Kanada
Treasury Bill Rates Meksiko
Treasury Bill Rates 4.
Suku bunga
Brasil Treasury Bill Rates
Persen International
Financial Statistics
5. Inflasi
Asia Tenggara, Jepang, Korsel,
India, Eropa, Amerika
Indeks Harga Konsumen tahun dasar 2005
Persen International
Financial Statistics
6. Krisis subprime mortgage
Variabel dummy: 0 = sebelum krisis ; 1 = selama krisis
3.2. Definisi Operasional Variabel
Berikut ini adalah penjelasan mengenai variabel yang digunakan dalam penelitian beserta definisi operasionalnya:
a. Indeks harga saham
Indeks harga saham adalah suatu indikator yang menunjukan pergerakan harga saham. Indeks berfungsi sebagai tren pasar, artinya pergerakan indeks
menggambarkan kondisi pada suatu waktu. b.
Harga minyak dunia Harga minyak dunia yang digunakan dalam penelitian ini merupakan harga
komoditas minyak mentah jenis West Texas Intermediate WTI atau yang lebih dikenal dengan minyak light sweet. Harga minyak dunia ini adalah
harga spot minyak yang menjadi salah satu acuan harga minyak mentah dunia.
c. Nilai tukar
Nilai tukar atau kurs adalah nilai tukar mata uang nominal yang membandingkan nilai mata uang dua negara. Dalam penelitian ini, proxi nilai
tukar yang digunakan adalah nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang US Dollar. Nilai tukar yang digunakan khusus untuk sampel
Amerika Serikat adalah nilai tukar US Dollar terhadap Euro. d.
Suku bunga Suku bunga yang digunakan dalam penelitian ini adalah suku bunga jangka
pendek yakni suku bunga yang ditetapkan pada pinjaman jangka pendek seperti pada surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah dan lembaga
keuangan. Jenis suku bunga jangka pendek ini diantaranya ialah money market rate
dan treasury bills rate. e.
Indeks Harga Konsumen Indeks harga konsumen atau consumer price index CPI merupakan indeks
harga yang mengukur tingkat harga sekelompok barang dan jasa secara umum, dimana IHK merupakan salah satu indikator untuk mengukur inflasi.
IHK yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tahun dasar 2005. f.
Variabel dummy Variabel ini adalah variabel yang menunjukan periode sebelum dan selama
krisis subprime mortgage. Nilai nol 0 untuk periode sebelum krisis terjadi dan nilai satu 1 untuk periode selama krisis terjadi. Krisis subprime
mortgage dimulai pada bulan Juli 2007.
3.3. Sampel Penelitian