Definisi Operasional Melakukan wawancara terhadap nasabah

2. Kepuasan nasabah Y adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya Tjiptono, 1996 : 146.

3.6 Definisi Operasional

Definisi operasional bukanlah definisi pengertian teoritis, tetapi operasionalisasi dari variabel, berupa pengukuran measurement atau pengujian test suatu variabel Juliandi, 2013 : 125. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel Bebas X Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat Juliandi, 2013 : 26. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sikap karyawan. Sikap sebagai suatu pola perilaku, tendensi, atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi sosial, atau secara sederhana, sikap adalah respons terhadap stimuli sosial yang telah terkondisikan. Indikator sikap karyawan, yaitu: a. Selalu Murah Senyum Dalam Menghadapi nasabah atau tamu, karyawan selalu murah senyum. Jangan sekali-kali bersikap murung atau cemberut. b. Lemah Lembut dan Ramah Tamah Lemah lembut dan ramah maksudnya dalam hal bersikap berbicara dan melayani nasabah atau tamu selalu lemah lembut dan ramah tamah baik dalam volume suara, maupun kata-kata yang diucapkan, sehingga dapat Universitas Sumatera Utara menarik minat tamu dan membuat nasabah betah berhubungan dengan perusahaan. c. Selalu Ceria Karyawan dalam memberikan pelayanan selalu menunjukkan sikap periang dan ceria. d. Simpatik Memberikan pelayanan yang dapat menyenangkan dan tidak menjengkelkan nasabah. e. Fleksibel Karyawan dituntut untuk selalu memberikan pengertian dan suka mengalah kepada nasabah. 2. Variabel Terikat Y Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi, terikat, tergantung oleh variabel lain yakni variabel bebas Juliandi, 2013 : 26. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan nasabah. Kepuasan nasabah adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan dengan harapannya. Indikator kepuasan nasabah, yaitu: a. Responssivitas atau daya tanggap Kesediaan dan kesiapan para karyawan untuk membantu para nasabah dan menyampaikan jasa secara cepat. b. Akses Meliputi kemudahan untuk dihubungi atau ditemui approachability dan kemudahan kontak. Hal ini berarti lokasi fasilitaas jasa mudah dijangkau, Universitas Sumatera Utara waktu mengantri atau menunggu tidak terlalu lama, saluran komunikasi perusahaan mudah dihubungi. c. Kesopanan courtesy Meliputi sikap santun, respek, atensi, dan keramahan para karyawan kontak. d. Komunikasi Menyampaikan informasi kepada para nasabah dalam bahasa yang mudah mereka pahami, serta selalu mendengarkan saran dan keluhan nasabah. Tabel 3.2 Indikator-indikator Variabel X dan Y Variabel Indikator Sub Indikator Pengukuran Sikap Karyawan X Selalu Murah Senyum Skala Likert Lemah Lembut Selalu Ceria Simpatik Fleksibel Kepuasan Nasabah Y Responssivitas Skala Likert Akses Kesopanan 1. Sikap Santun 2. Keramahan Komunikasi

3.7 Teknik Pengumpulan Data