BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Tipe Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif. Penelitian Kuantitatif adalah definisi pengukuran data kuantitatif dan data
statistik objektif melalui penghitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi
dan presentasi tanggapan mereka.Penelitian yang dimaksud adalah berusaha menggambarkan secara menyeluruh tentang bagaimana Respon Pedagang Pakaian Bekas Terhadap Larangan
Impor Pakaian Bekas dengan studi kasus Pasar Melati Kota Medan.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pasar Pakaian Bekas Melati. Alasan peneliti melakukan penelitian di tempat tersebut karena Pasar Melati merupakan pasar pakaian bekas
terbesar di Kota Medan .
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan objek, benda, peristiwa ataupun individu-individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Berdasarkan pengertian
ini maka dapat dipahami bahwa mengenal populasi termasuk langkah awal dan penting dalam proses penelitian Siagian 2011:155.
Universitas Sumatera Utara
Populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap, hidup
dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2009 : 99. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pedagang pakaian
bekas yang memiliki kios di Pasar Melati berjumlah 400 pedagang.
3.3.2 Sampel
Secara sederhana sampel adalah contoh. Kaitannya dengan penelitian, Roscoe 1998 mendefinisikan sampel sebagian dari obyek, kejadian atau individu yang terpilih dari
populasi yang akan diambil datanya atau yang akan diteliti. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikemukakan bahwa sampel adalah bagian yang bersifat representatif dari populasi yang
diambil datanya secara langsung. Sampel bukan sekedar bagian dari populasi melainkan, melainkan bagian yang benar-benar mewakili populasi Siagian, 2011 : 156. Apabila
jumlah populasi lebih dari 100 maka diambil sampelnya sebesar 10 - 20 dari jumlah populasi. Berdasarkan ketentuan tersebut maka perhitungan nya adalah 10 x 400 = 40.
Maka sampel yang akan diambil peneliti adalah berjumlah 40 orang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1 Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang akan diteliti melalui penelaah buku, jurnal, surat kabar dan bahan tulisan
lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
2 Studi lapangan, yaitu pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Instrumen penelitian yang digunakan dalam rangka studi lapangan dalam penelitian sosial yaitu:
a. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topic penelitian di lokasi penelitian.
b. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara menyebar daftar pertanyaan untuk dijawab atau diisi oleh responden sehingga peneliti memperoleh data dan
informasi yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011.
3.5 Teknik Analisis Data