Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

2.6 Kerangka Pemikiran

Kasus pakaian bekas impor ilegal jadi masalah klise antara pedagang, konsumen dan pemerintah . Polemik ini menjadi dua mata pisau bagi pemerintah Indonesia. Disatu sisi merugikan negara, disisi lain menjadi mata pencaharian bagi penduduk.Kekhawatiran para pedagang ini memang beralasan, larangan impor dan perdagangan pakaian bekas akan memunculkan kelompok pengangguran baru yang bisa membebani pemerintah. Ironisnya meski sadar akan dampak itu pemerintah akui hingga kini belum punya perlindungan pengganti yang memadai. http:inginbisa.comtipsbagaiman-proses-penyaluran-pakaian-bekas-impor-bisa- sampai-ke-indonesia.htm. Keberadaan pedagang dan nasib pedagang bukan satu-satunya kendala pemerintah dalam upaya penertiban pakaian impor bekas ilegal, melainkan juga pemberantasan oknum aparat atau pejabat daerah yang bermain dalam bisnis ini. masuknya pakaian impor bekas ilegal ke Indonesia mulai mengawal barang hingga aman sampai ke tangan pedagang. Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 51M- DAGPER72015 tentang larangan impor pakaian bekas maka penulis tertarik untuk mengetahui respon pedagang pakaian bekas terhadap larangan impor pakaian bekas tersebut.Mengetahui respon pedagang tersebut maka dapat dilihat dari tingkah laku balasan atau tindakan yang merupakan wujud dari persepsi pedagang pakaian bekas. Persepsi meliputi pengetahuan pedagang pakaian bekas tentang larangan impor pakaian bekas. Sikap meliputi penilaian, penolakan dan penerimaan atau terhadap larangan impor pakaian bekas.dari persepsi dan sikap tersebut maka kemudian akan dapat ditarik kesimpulannya menjadi respon positif atau respon negatif. Partisipasi meliputi tentang melaksanakan, mematuhi kebijakan pemerintah. Dari Universitas Sumatera Utara persepsi, sikap dan partisipasi tersebut maka kemudian akan dapat ditarik kesimpulannya menjadi respon positif, respon netral atau respon negatif. Peneliti membuat bagan yang berisikan alur dari kerangka pemikiran diatas. BAGAN ALUR PIKIR Larangan Impor Pakaian Bekas Pedagang Pakaian Bekas Respon Pedagang Pakaian Bekas di Pasar Melati Kota Medan Persepsi, meliputi : 1. Pengetahuan pedagang tentang dampingan tentang larangan impor pakaian bekas 2. Pemahaman pedagang tentang pentingnya larangan impor pakaian bekas. Sikap, meliputi : 1. Penilaian Pedagang tentang larangan impor pakaian bekas. 2. Penolakan atau penerimaan pedagang pakaian bekas terhadap larangan impor pakaian bekas. 3. Pengharapan pedagang terhadap kebijakan larangan impor pakaian bekas. 1.RESPON POSITIF 2.RESPON NEGATIF Partisipasi, meliputi: 1. Pedagang pakaian bekas berperan serta dalam melaksanakan dan mematuhi kebijakan larangan impor pakaian bekas . Universitas Sumatera Utara 2.7 Definisi Konsep dan Definisi Operasional 2.7.1 Definisi Konsep