III adalah daun yang muda sedangkan daun yang diberikan pada larva besar instar IV dan V adalah daun tua. Menurut Rangaswami et al., 1976 dan Ekastuti et al.,
1995, berat ringannya tubuh ulat sutera tergantung pada sedikit banyaknya menyimpan cadangan pakan.
4.2 Laju Konsumsi CR Ulat Sutera Instar III, IV dan V
Hasil perhitungan laju konsumsi CR ulat sutera instar III, IV dan V yang diberi tanaman murbei Morus alba yang diperlakukan dengan pupuk dan tanpa pupuk dapat
dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini.
Gambar 4.2 Rata-Rata Laju Konsumsi CR Ulat Sutera Bombyx mori L. Yang
Diberi Daun Murbei Morus alba Dengan Perlakuan Yang
Diberi Pupuk Dan Tanpa Pupuk Selama Instar III, IV dan V. Huruf
Yang Sama Pada Pengamatan Berbeda Adalah Tidak Berbeda Nyata Pada Taraf 5 p0,05.
Dari Gambar 4.2 terlihat bahwa rata-rata laju konsumsi CR ulat sutera instar III yang mengkonsumsi daun murbei Morus alba tanpa pupuk sebesar 0,67 mghari lebih
rendah dibandingkan ulat sutera yang mengkonsumsi daun murbei yang diberi pupuk dengan nilai rata-rata laju konsumsi CR sebesar 0,91 mghari dan secara analisis
statistik tidak berbeda nyata p0,05. Rata-rata laju konsumsi CR ulat sutera instar IV untuk yang mengkonsumsi daun murbei tanpa pupuk sebesar 0,51 mghari lebih
rendah dibandingkan ulat sutera yang mengkonsumsi daun murbei yang diberi pupuk
a a
a a
a b
0,2 0,4
0,6 0,8
1 1,2
1,4
Instar III Instar IV
Instar V
Nilai CR
m gH
ar i
Instar
Tanpa Pupuk Pupuk
Universitas Sumatera Utara
dengan nilai rata-rata laju konsumsi CR sebesar 0,56 mghari dan secara analisis statistik tidak berbeda nyata p0,05. Rata-rata laju konsumsi CR ulat sutera instar
V untuk yang mengkonsumsi daun murbei tanpa pupuk sebesar 0,34 mghari lebih rendah dibandingkan ulat sutera yang mengkonsumsi daun murbei yang diberi pupuk
nilai laju konsumsi sebesar 0,50 mghari tetapi secara analisis statistik berbeda nyata p0,05. Hal ini dikarenakan tanaman murbei yang diberi pupuk NPK memiliki
kandungan nutrisi yang lebih tinggi berupa protein dan dan kadar air yang tinggi Lampiran G dan J. Menurut Budisantoso et al., 1994, pupuk NPK mengandung
unsur hara yang lebih banyak sehingga pertumbuhan luas daun tanaman murbei lebih besar dan menghasilkan daun yang lebih berkualitas.
Pada instar III dan IV laju konsumsi pada daun murbei Morus alba yang diberi pupuk tidak berbeda nyata p0,05 dengan murbei tanpa pemberian pupuk.,
sedangkan pada instar V berbeda nyata p0,05. Menurut Gilmour 1965, ulat sutera akan makan sebanyak-banyaknya pada periode ulat besar, kemudian akan menimbun
kelebihan energinya dalam lemak yang akan disimpan dalam fat body. Cadangan ini sangat penting untuk persiapan saat pengokonan. Menurut Slansky dan Scriber 1985,
nilai CR akan menurun bila organisme tidak menyukai makanan yang disediakan untuk dimakan atau di dalam bahan makanan terdapat materi yang berbahaya
untuk dimakan. Hal ini terjadi sebagai respon adaptif oleh ulat dimana organisme berusaha mereduksi masuknya racun yang berpotensi.
4.3 Efisiensi Konversi Pakan Yang Dicerna ECD Ulat Sutera Instar III, IV