47
2.7.2.3 Fasilitas Perpustakaan
Fasilitas perpustakaan terutama disediakan oleh Perpustakaan Pusat
Universitas Sumatera Utara, namun Teknik Industri USU mempunyai ruang baca
khusus dengan luas 168 m2 dengan koleksi buku-buku teks yang kebanyakan
terbitan 5 tahun yang lalu. Kebijakan koleksi perpustakaan dengan penambahan
buku-buku teks terutama terbitan luar negeri terbentuk karena mahalnya harga
buku-buku tersebut. Demikian juga halnya dengan majalah yang ada sebagian besar adalah terbitan 5 lima tahun yang lalu. Beberapa buku referensi dapat
ditambah dengan bantuan buku-buku dari mahasiswa yang menyumbangkan buku-bukunya ke perpustakaan setelah mereka tamat. Transaksi perpustakaan
berfluktuasi sesuai dengan kegiatan mahasiswa setiap semester. Transaksi perpustakaan meningkat pada masa-masa sebelum ujian semester dan masa-masa
penulisan skripsi yaitu pada bulan Mei dan Oktober. Jam pelayanan perpustakaan sesuai dengan jam kerja pegawai negeri yaitu dari jam 8.00 sd 14.00 Wib. Staf
dan mahasiswa diperbolehkan meminjam buku-buku teks, majalah dan buku-buku referensi.
Gambar 2: Perpustakaan Teknik Industri
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Kini budaya literasi di Indonesia menjadi persoalan yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Mengingat budaya literasi di Indonesia masih rendah dan
belum mendarah daging dikalangan masyarakat. Ditengah melesatnya budaya populer, buku tidak pernah lagi menjadi prioritas utama. Bahkan masyarakat lebih
mudah menyerap budaya berbicara dan mendengar, dari pada membaca kemudian menuangkannya dalam bentuk tulisan. Masyarakat Indonesia masih lebih banyak
didominasi oleh budaya komunikasi lisan atau budaya tutur. Masyarakat cenderung lebih senang menonton dan mengikuti siaran televisi ketimbang membaca.
Literasi sendiri secara sederhana diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis. Dalam konteks pemberdayaan masyarakat, literasi mempunyai arti
kemampuan memperoleh informasi dan menggunakannya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Budaya membaca dan menulis
pada masyarakat Indonesia sampai menghadapi milenium baru ini sebenarnya masih sangat memprihatinkan. Buku-buku pelajaran tak lagi menjadi teman setia pelajar
masa kini. Budaya membaca, menulis dan berdiskusi tak lagi menjadi ciri khas pelajar yang konon sering disebut sebagai generasi penerus bangsa ini. Padahal ada
Universitas Sumatera Utara