perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 64
secara acak yaitu kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Kedua kelompok diasumsikan sama dan ekuivalen dalam segala segi yang relevan dan hanya
berbda dalam pemberian perlakuan. Kelompok eksperimen I diberi perlakuan pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan laboratorium riil, dan kelompok
eksperimen II diberi perlakuan pembelajaran menggunakan laboratorium virtuil. Hasil dari kedua kelompok tersebut dikaji dan dibandingkan untuk mengetahui
kelompok yang lebih baik. Sesuai dengan judul penelitian dan dengan memperhatikan variabel-variabel
dalam penelitian, maka untuk mempermudah pengambilan data dan analisis data perlu dibuat desain faktorial penelitian. Rancangan penelitian menggunakan desain
faktorial 2 x 2 x 2 yang digambarkan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.2. Rancangan penelitian
STAD dengan Media A Lab Riil A
1
Lab Virtuil A
2
Kemampuan Awal B
Tinggi B
1
GB Visual C
1
A
1
B
1
C
1
A
2
B
1
C
1
GB Kinestetik C
2
A
1
B
1
C
2
A
2
B
1
C
2
Rendah B
2
GB Visual C
1
A
1
B
2
C
1
A
2
B
2
C
1
GB Kinestetik C
2
A
1
B
2
C
2
A
2
B
2
C
2
Faktor pertama A adalah pembelajaran kooperatif menggunakan media laboratorium, faktor kedua B adalah kemampuan awal yang dibagi dalam dua
kategori yaitu tinggi dan rendah, dan faktor ketiga C adalah gaya belajar siswa yang dibagi dua jenis yaitu visual dan kinestetik.
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan beberapa variabel untuk menguji hipotesis yang diajukan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 65
1. Variabel bebas independent variable Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe
STAD menggunakan laboratorium yang digunakan dalam penelitian. Dalam hal ini digunakan dua buah laboratorium yaitu laboratorium riil dan laboratorium virtuil.
2. Variabel moderator Variabel moderator dalam penelitian ini adalah gaya belajar yang dimiliki dan
kemampuan awal siswa: a. Definisi operasional gaya belajar yang dimiliki siswa adalah kombinasi dari
bagaimana siswa menyerap, mengatur, serta mengolah informasi. Dalam penelitian ini gaya belajar siswa ada dua jenis, yaitu gaya belajar visual dan gaya
belajar kinestetik. b. Definisi operasional kemampuan awal adalah kemampuan yang telah dimiliki
siswa sebelum memperoleh kemampuan baru yang lebih tinggi dalam kegiatan pembelajaran. Kemampuan awal merupakan pengetahuan prasyarat yang harus
dimiliki siswa sebelum memasuki pembelajaran berikutnya yang lebih tinggi. Dalam hal ini nilai kemampuan awal siswa dikan dari nilai pre test pada
materipengetahuan prasyarat. Kemampuan awal siswa ini dibagi menjadi dua yaitu kemampuan awal tinggi dan kemampuan awal rendah.
3. Variabel terikat dependent variable Variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai prestasi belajar fisika.
Definisi operasionalnya adalah hasil belajar yang diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran yang meliputi aspek kognitif. Prestasi belajar diperoleh dari ulangan
fisika post test pada pokok bahasan dimaksud.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 66
D. Sumber Data
Dalam penelitian ini, sumber data dibedakan menjadi dua macam, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.
1. Sumber data primer adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen yang telah menerima materi pelajaran fisika pada kompetensi dasar
listrik dinamis. Dari sumber data primer ini dikan data tentang gaya belajar, kemampuan awal, dan prestasi belajar menggunakan laboratorium riil dan
laboratorium virtuil. 2. Sumber data sekunder diperoleh dari SMP Negeri 2 Adimulyo mengenai data
statistik siswa, nilai raport, peringkat dalam UN, rata-rata nilai UN, dan latar belakang orang tua siswa.
E. Instrumen Penelitian