28 pereaksi N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida dan dicukupkan dengan air
suling sampai garis tanda kemudian dihomogenkan, diukur serapan pada panjang gelombang 400-800 nm dengan blanko air suling C = 0,8 µgmL.
3.9.2 Penentuan Waktu Operasional Nitrit Baku
Masukkan 4 mL LIB II ke dalam labu tentukur 50 mL, ditambahkan 2,5 mL pereaksi asam sulfanilat dan dikocok selama 5 menit, ditambahkan 2,5 mL
pereaksi N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida dan dicukupkan dengan air suling sampai garis tanda kemudian dihomogenkan, diukur serapan pada panjang
gelombang 540 nm setiap menit selama 60 menit dengan blanko air suling C = 0,8 µgmL.
3.9.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Nitrit Baku
Dari LIB II C = 10 µgmL
,
dipipet masing-masing sebanyak 0,5 mL; 1 mL; 2 mL; 3 mL; 4 mL dan 5 mL 0,1 µgmL; 0,2 µgmL; 0,4 µgmL; 0,6 µgmL;
0,8 µgmL; 1,0 µgmL. Masing-masing dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL, kemudian ditambahkan 2,5 mL pereaksi asam sulfanilat dan dikocok selama
5 menit. Tambahkan 2,5 mL pereaksi N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida dan dicukupkan dengan air suling sampai garis tanda kemudian homogenkan. Diukur
serapan pada menit ke-21 pada panjang gelombang 540 nm.
3.9.4 Penentuan Kadar Nitrit dalam Sayur Selada
Sebanyak 10 gram sampel yang telah dihaluskan dimasukkan ke dalam beaker glass
250 mL. Kemudian ditambahkan air suling ± 80
o
C hingga volume 150 mL. Dihomogenkan kemudian dipanaskan di atas penangas air selama 2 jam
sambil diaduk. Didinginkan pada suhu kamar kemudian dipindahkan ke dalam labu tentukur 250 mL secara kuantitatif. Ditambahkan air suling sampai garis
Universitas Sumatera Utara
29 tanda, dihomogenkan kemudian disaring, 10 mL filtrat pertama dibuang. Dipipet
sebanyak 10 mL filtrat, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL, ditambahkan 2,5 mL pereaksi asam sulfanilat kemudian dikocok selama 5 menit. Tambahkan
2,5 mL pereaksi N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida dan dicukupkan dengan air suling sampai garis tanda dan dihomogenkan Isaac, 1990. Kemudian diukur
serapan pada menit ke-21. Konsentrasi nitrit dalam sampel dapat dihitung dengan persamaan regresi Y = aX+b.
Menurut Issac 1990, kadar nitrit dapat dihitung dengan rumus: Kadar µgg =
� � � � �� ����� ������ �
Keterangan: Y = Absorban X = konsentrasi nitrit dalam larutan sampel µgmL
V = volume larutan sampel sebelum pengenceran mL Fp = faktor pengenceran
3.9.5 Penentuan Kadar Nitrat dalam Sayur Selada