26 penyiraman dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Siram menggunakan air
bersih yang bebas dari zat-zat kimia berbahaya. 4.
Pemupukan susulan dilakukan setiap dua minggu sekali 5.
Pemanenan dapat dilakukan setelah selada berumur 2-2,5 bulan.
3.6 Pembuatan Larutan Pereaksi
1. Larutan asam asetat 15 vv
Encerkan 75 mL asam asetat glasial dengan air suling dalam labu tentukur 500 mL
2. Larutan N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida
Larutkan 0,350 g N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida di dalam 250 mL asam asetat 15 vv, disaring dengan kertas saring kemudian disimpan di
dalam botol berwarna coklat. 3.
Larutan ferro sulfat Larutkan 2,8 gram ferro sulfat dalam air yang baru dididihkan dan telah dingin.
Larutan ferro sulfat harus dibuat baru. 4.
Larutan induk baku nitrit Sebanyak 100 mg serbuk natrium nitrit dimasukkna ke dalam labu tentukur
100 mL dan dilarutkan dalam air suling, kemudian dicukupkan volumenya sampai garis tanda C = 1000 µgmL LIB I. Dipipet 1 mL LIB I dan
dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL kemudian diencerkan dengan air suling sampai garis tanda C = 10 µgmL LIB II.
Universitas Sumatera Utara
27
3.7 Identifikasi Nitrit
Identifikasi nitrit dilakukan dengan cara masukkan sebagian sampel yang telah dihaluskan ke dalam beaker glass, ditambahkan air suling secukupnya,
dipanaskan di atas penangas air selama beberapa saat sambil diaduk kemudian didinginkan pada suhu kamar dan disaring. Lalu masukkan sejumlah filtrat ke
dalam tabung reaksi, kemudian tambahkan beberapa tetes asam sulfanilat dan larutan NED. Dibiarkan selama beberapa menit, warna ungu merah menunjukkan
adanya nitrit Vogel, 1979.
3.8 Identifikasi Nitrat
Identifikasi nitrat dilakukan dengan cara masukkan sebagian sampel yang telah dihaluskan ke dalam beaker glass, ditambahkan air suling secukupnya,
dipanaskan di atas penangas air selama beberapa saat sambil diaduk kemudian didinginkan pada suhu kamar dan disaring. Lalu masukkan sejumlah filtrat ke
dalam tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes larutan ferro sulfat yang baru dibuat kemudian tambahkan beberapa tetes asam sulfat pekat secara perlahan-
lahan melalui dinding tabung sehingga asam ini membentuk suatu lapisan di sebelah bawah campuran tersebut. Sebuah cincin coklat akan terbentuk pada
tempat di mana kedua cairan bertemu Vogel, 1979.
3.9 Penetapan Kadar Nitrat dan Nitrit 3.9.1 Penentuan Panjang Gelombang Nitrit Baku