43 dengan memodifikasi kondisi pertumbuhan seperti sumber air, kondisi tanah,
waktu panen serta jumlah, jenis dan waktu pemupukan Keeton, dkk., 2011.
4.8 Uji Validasi
Pada penelitian ini, parameter validasi yang diuji adalah akurasi kecermatan dan presisi keseksamaan. Kecermatan dinyatakan sebagai persen
perolehan kembali recovery analit yang ditambahkan. Sedangkan keseksamaan diukur sebagai simpangan baku relatif Harmita, 2004.
Persen perolehan kembali dilakukan dengan metode penambahan baku, setelah sampel dianalisis lalu sejumlah tertentu larutan baku ditambahkan ke
dalam sampel dicampur kemudian dianalisis kembali. Selisih kedua hasil dibandingkan dengan kadar sebenarnya. Persen perolehan kembali kadar nitrit dan
nitrat di dalam sampel dengan metode penambahan baku dapat dilihat pada Tabel 4.4 dan Tabel 4.5
Tabel 4.4 Persen Uji Perolehan Kembali Kadar Nitrit pada Selada
Sampel Kadar Nitrit µgg
Kadar Baku yang Ditambahkan
µgg Persen Perolehan
Kembali Sebelum
Penambahan Baku
Setelah Penambahan
Baku 1
43,25975 53,2527
9,9913 103,79
2 43,69020
52,9838 9,9913
101,10 3
40,05528 53,4122
9,9913 105,39
4 42,99783
52,7104 9,9913
98,37 5
43,31213 52,7469
9,9913 98,73
6 43,97944
52,9428 9,9913
100,69
Rata-rata
101,35
Universitas Sumatera Utara
44
Tabel 4.5 Persen Uji Perolehan Kembali Kadar Nitrat dalam Sayur Selada
Sampel Kadar Nitrit µgg
Kadar Baku yang Ditambahkan
µgg Persen Perolehan
Kembali Sebelum
Penambahan Baku
Setelah Penambahan
Baku 1
49,50180 67,5726
19,9950 91,01
2 49,32973
67,7139 19,9950
91,71 3
49,44342 67,7262
19,9950 91,77
4 50,14093
68,9430 19,9950
97,86 5
49,13615 68,4667
19,9950 95,48
6 48,70289
67,7539 19,9950
91,91
Rata-rata
93,29
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata hasil uji perolehan kembali kadar nitrit sebesar 101,35 dan kadar nitrat sebesar 93,29 .
Perhitungan hasil uji perolehan kembali kadar nitrit dan nitrat dapat dilihat pada Lampiran 32 dan 33 halaman 94 dan 95. Persen perolehan kembali untuk kadar
nitrit dan nitrat memenuhi syarat akurasi yang telah ditetapkan, yaitu pada rentang 80-120 Ermer dan McB. Miller, 2005.
Uji presisi keseksamaan dilakukan dengan perhitungan simpangan baku relatif. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh simpangan baku relatif untuk
nitrit sebesar 2,74 dan nitrat 2,94. Nilai simpangan baku relatif untuk analit dengan kadar part per million ppm adalah tidak lebih dari 16 dan untuk analit
dengan kadar part per billion ppb adalah tidak lebih dari 32 Harmita, 2004. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode yang dilakukan memiliki
presisi yang baik.
Universitas Sumatera Utara
45
4.9 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Nitrat dan Nitrit di dalam Sampel